Cuplikan Chapter ini
Setahun sudah berlalu sejak malam pengakuan Aksara di panggung seni kampus Setahun itu juga Aksara dan Indira menjalani hari-hari yang manis penuh tawa dan sesekali debat receh yang justru makin menguatkan hubungan mereka Aksara tidak lagi bersembunyi di balik Panggung Sore dan Indira si cewek kritis yang dulunya bilang puisi Aksara lebay kini menjadi pembaca setianya yang paling utama sekaligus kritikus paling jujurMalam itu aula kampus kembali ramai Lampu-lampu sorot menyala pa