Cuplikan Chapter ini
Kaki Aksara melangkah ringan Bukan lagi gontai seperti saat meninggalkan aula tadi Senyum lebar tak lepas dari bibirnya senyum yang sudah lama tidak dilihat Langit dan Angkasa Aroma malam yang sejuk terasa segar bahkan udara di sekitar kampus yang biasanya bikin Aksara overthinking kini terasa manis Dia baru saja meninggalkan Indira di bangku taman setelah obrolan jujur yang membuat hatinya plong Semuanya sudah jelas Tidak ada lagi salah paham tidak ada lagi rahasia Dan yang paling