Cuplikan Chapter ini
Gemuruh tepuk tangan masih membahana di aula tapi bagi Aksara suara itu mendadak terasa hampa Matanya yang tadinya berbinar penuh keberanian kini dipenuhi kebingungan Indira Dia pergi Setelah semua pengakuan itu setelah dia menumpahkan seluruh perasaannya di depan ratusan pasang mata Indira justru berbalik dan menghilangAksara menghela napas panjang Aula mulai sepi Penonton satu per satu mulai bubar menyisakan beberapa orang yang masih berbisik-bisik soal drama barusan Aksara m