Cuplikan Chapter ini
Motor tuanya menderu pelan seperti mengeluh lelah saat roda depannya beradu dengan batu-batu kecil di jalur menanjak Debu tipis beterbangan mengikuti arah angin pagi yang belum sempat benar-benar hangat Boedy mengangkat sedikit badan dari jok menjaga keseimbangan sambil matanya menyapu pemandangan di depan Cikulur menyambutnya dengan hamparan ladang singkong di kiri kanan pucuk-pucuknya berkilau terkena embun Jauh di kejauhan perbukitan menggulung hijau seperti lipatan kain tebal y