Menyusuri Pulau Jawa dari Hati ke Hati
Di usia 27 tahun, Boedy memilih jalan yang tak biasa.
Bukan mengejar karier di kota atau kemewahan yang semu,
melainkan mengembara—dengan kamera, buku tulis, dan motornya—menyusuri setiap jengkal tanah di Pulau Jawa.
Dalam perjalanan ini, Boedy mampir dari desa ke desa, kecamatan ke kecamatan, tidak untuk sekadar menjejakkan kaki...
tapi untuk mendengar, merasakan, dan membantu.
Dari sudut pasar tradisional hingga puncak bukit keramat, dari cerita rakyat hingga suara anak-anak yang nyaris tak terdengar—Boedy hadir, menuliskan semuanya.
Ia membantu dengan apa yang ia bisa:
sedikit ilmu, tangan terbuka, dan ketulusan tanpa pamrih.
Kadang menyambungkan harapan, kadang mengembalikan harga diri.
Di balik itu semua, ada catatan yang ia tulis—bukan untuk dikenal,
tapi agar manusia tak lupa bahwa kemanusiaan masih bisa tumbuh, bahkan di jalan paling sepi.
________________________________________
Ini bukan kisah fiksi penuh keajaiban. Ini cerita nyata yang bisa terjadi, dan semoga menular.
📍Dibuka dari Kabupaten Lebak, Banten, perjalanan Boedy akan terus bergulir ke seluruh pelosok Pulau Jawa — hingga siapa tahu... suatu hari, Boedy singgah juga di tempatmu.