Cuplikan Chapter ini
Malam ketiga Hujan tipis-tipis membasahi jendela rumahMaya duduk di sofa ruang keluarga memeluk selimut sambil menatap layar ponsel yang tak juga berbunyi Sudah berulang kali ia mengirim pesan pada Bram Terakhir hanya centang satu Tidak ada balasan Tidak ada kabarDi pangkuannya Aying kecil meringkuk sambil menggenggam boneka kelinci putih Matanya sayuMama papa kenapa belum pulang jugaPertanyaan polos itu menusuk jantung MayaPapa lagi kerja di Bali Sayang jawabnya menah