Cuplikan Chapter ini
Matahari sore menyusup di antara dedaunan taman kota Surabaya menciptakan bayangan yang menari di jalan setapak Angin semilir menyejukkan membawa aroma bunga yang sedang mekarDi taman itu Bram sedang memegang bagian belakang sepeda kecil berwarna ungu milik Aying Maya duduk tak jauh dari mereka di bangku taman memperhatikan dengan senyum penuh rasa haruSiap Aying tanya Bram mencondongkan tubuh sedikit ke depanAying mengangguk semangat meski masih sedikit gemetar Siap PapaS