Cuplikan Chapter ini
Udara pagi menyelinap dari jendela kamar loteng kecil di lantai dua Kafe Amora Aroma kopi yang masih tertinggal dari aktivitas malam sebelumnya menyeruak perlahan bercampur dengan aroma roti panggang yang baru keluar dari oven lantai bawahAstri membuka matanya lalu tersenyum lebar ketika melihat Raka masih tidur dengan rambut berantakan dan wajah polosnya yang seperti anak-anak Ini minggu ketiga mereka resmi menjadi suami istri tapi rasanya seperti sudah seumur hidup Mereka bukan tipe