Cuplikan Chapter ini
Sesungguhnya hidup adalah tali temali utang rasa bagi siapapun yang perasaannya masih bekerja-Sujiwo Tejo-Asma tidak berkomentar setelah Ridwan selesai bercerita Mereka terdiam seperti sedang sibuk dengan pikiran masing-masing Kedua tangan Asma bersidekap dia menyandarkan diri di dinding pembatas sekaligus pelindung jalan dengan tebing sungai di bawahDari sudut pandang Asma sekarang Ridwan benar-benar terlihat seperti orang yang bingung dan terpukul Dia orang jujur Asma membatin samb