Cuplikan Chapter ini
Bangunlah pada fajar dengan hati yang bersayap dan berikanlah terimakasih kepada Tuhan untuk satu hari lagi untuk mencintai-Nya-Kahlil Gibran-Bagi Ridwan dia melalui malam itu seperti menaiki mesin waktu Dia seperti berjalan di sebuah lorong yang panjang dengan kecepatan kilat sehingga rasanya tubuhnya tak sempat merasakan apa yang dia alami Tidak ada waktu untuk memberitahu Isabel atau siapapun alasannya bisa berada disana tepat saat kejadian itu terjadi Namun dia bersyukur kehadirannya