Cuplikan Chapter ini
Pagi itu langit tampak lebih kelabu dari biasanya seakan mencerminkan perasaan Nadia yang kini begitu rapuh Hatinya terasa berat seberat langkahnya menuju rumah yang dulu dipenuhi dengan tawa dan kebahagiaan namun kini sepi dan penuh dengan ketegangan yang menunggu untuk meledakNadia menarik napas panjang mencoba menenangkan diri sebelum memasuki rumah Di dalam suaminya Ardi masih tertidur di ruang tidur seperti biasa dengan wajah yang tak banyak berubah Namun Nadia tahu bahwa hi