Cuplikan Chapter ini
Keheningan pagi itu terasa lebih pekat dari biasanya Nadia duduk di meja makan menatap secangkir kopi yang sudah dingin tapi tak sanggup untuk meminumnya Di luar angin pagi berhembus lembut menambah suasana yang semakin sepi di rumah Ia bisa mendengar suara burung yang berkicau namun semuanya terasa jauh terpisah begitu jauh dari dirinya Kehidupan di rumahnya terasa seperti ruang hampa yang tidak terisi oleh kebahagiaan hanya ada kesepian yang semakin dalamSuaminya Bagus sudah be