Cuplikan Chapter ini
Beberapa minggu berlalu Kyoto kembali tenang Festival berjalan seperti biasa orang-orang tersenyum dan cahaya lampion kembali menghiasi Sungai Kamo Tidak ada yang tahu betapa dekatnya kota itu dengan kehancuranRyo berdiri sendirian di halaman Kuil Kiyomizudera Aira dan Liora ada di kejauhan berbicara dengan para penjaga kuil tapi pikirannya melayang jauhIa menatap matahari terbenam di ufuk barat Langit keemasan itu mengingatkannya pada cahaya Serenya lembut tapi kuat Ia teringat