Cuplikan Chapter ini
ipun, sedikit canggung dan aneh
dengan keadaan ini, Athlas memberanikan diri mengajukan
pertanyaan. "Kita mau ke mana, sih?"
Nakula diam.
"Papa ... ngapain bawa aku ke Gasibu?"
Nakula masih diam.
"Mau masuk Gedung Sate? Kalau malam, kan, tutup,
Pa."
Nakula tidak merespons.
"Papa! Jawab, dong!"
Nakula menghentikan langkah tiba-tiba, Athlas yang
kaget ikut menghentikan langkahnya dan nyaris menabrak
punggung Nakula. Pria