Cuplikan Chapter ini
g yang dia
peluk.
Athlas tertawa renyah.
"Anak-Anak!" seru Aran yang tiba-tiba muncul dari
balik pintu kamar Athlas, "Makan, yuk?"
"Iya, Ayah," jawab Kaleef langsung bangkit. "Ayo,
buru, Ath!"
"Iya," Athlas menoleh sesaat. "Sebentar lagi, Uncle."
Tidak ada yang aneh selama mereka berlima berada di meja
makan untuk makan malam. Semua tampak normal-normal
saja. Nakula, Aran, dan Nabila