Cuplikan Chapter ini
Alia duduk di tepi jendela kamar menatap hujan yang turun deras di luar Setiap tetesan air yang jatuh seolah membawa seribu perasaan yang bercampur aduk di dalam hatinya Semuanya terasa begitu rumit seiring dengan perasaan yang terus berkembang antara dirinya dan Arga Dia merasa terjebak antara kebingungan dan kerinduan yang semakin dalam Satu sisi dirinya ingin berlari menghindari segala perasaan itu namun di sisi lain dia tidak bisa memungkiri bahwa hatinya sudah terlalu jauh terik