Cuplikan Chapter ini
Alia duduk di depan jendela kamarnya memandang hujan yang turun deras di luar Setiap tetes air yang mengalir di kaca jendela seolah mencerminkan perasaannya yang penuh dengan kebingungannya Sejak pertemuannya dengan Arga beberapa bulan yang lalu hidupnya terasa seperti berada di persimpangan jalan Ia menyayangi Arga namun di sisi lain hatinya masih merasa terikat pada masa lalu yang sulit ia lepaskanPikirannya terus kembali pada momen-momen indah bersama Argawaktu mereka berjalan ber