Cuplikan Chapter ini
Alia duduk di balik meja kerjanya matanya terfokus pada jendela yang terbuka menyaksikan hujan rintik-rintik yang jatuh di luar Suasana ruangannya terasa sepi hanya suara ketikan jarinya di keyboard yang mengisi kekosongan Namun pikirannya tidak berada di sana Pikirannya kembali ke Arga lelaki yang selama ini selalu hadir dalam setiap sudut hidupnyaSudah berbulan-bulan sejak pertemuan terakhir mereka Pertemuan yang seharusnya menjadi awal dari segalanya namun justru membuat keduany