Cuplikan Chapter ini
Aryan keluar dari ruang persalinan dengan raut wajah campur aduk Dahinya berkeringat tidak banyak Dan kebahagiaan jelas tampak ketika dia ditanya oleh TaimLelaki perempuanAwi bagaimana tanya AinunTidak ada masalah kan tanya Tentrem Jemari tangannya yang kanan menggenggam erat jemari Jembut Lestari yang sama menunggu-nunggu kabar kelahiran cucu pertamanyaSebelum menjawab ketiga pertanyaan itu Aryan bak ujung tombak pemain sepak bola yang melakukan selebrasi mengepalkan ke