Cuplikan Chapter ini
Ada perasaan-perasaan bersalah yang bersarang dalam diri Devan. Berandai-andai jika saja dia jujur sejak awal tentang perasaannya pada Yasnina. Kemarahannya yang lalu pada wanita itu adalah bentuk dari dirinya yang merasa gagal. Malam ini Devan kembali datang ke tempat Yasnina dengan mengabaikan segala fakta bahwa dirinya terlampau sering melukai perasaan Yasnina. Devan datang dengan wajah kusut, tak kalah kusut dengan kemejanya sekarang.“Bisa kita bicara sebentar?” pintanya ketika Yasnina m