Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. Ext. depan rumah Kayla. Malam hari.
Cast : Kayla, Nenda
(Kayla keluar dari dalam rumah)
Kayla
“Yaa Allah Nenda? Ada apa?”
(mendekat ke arah Nenda)
Nenda
“Maaf ya Kayla, Nenda datang nggak ngabarin dulu”
Kayla
“masuk Nda”
Nenda
“Nggak usah nak, Nenda Cuma mau ngomong sebentar”
Kayla
“Ada apa Nda?”
Nenda
“Tadi sepulang Nenda sama Reyman jemput Mamanya, Ratan duduk di kursi tamu, matanya sayu, tatapannya kosong, dan pucat”
Kayla
“kenapa dia Nda?”
Nenda
“Kayla nggak usah bohong sama Nenda, justru Nenda yang tanya, ada apa? Tadi Kayla ke rumah kan?”
Kayla
“Iya nenda”
Nenda
“Kenapa?”
(Kayla menangis)
Kayla
“jangan disini ya Nenda, kita pergi saja, Kayla ambil kunci dulu”
(masuk ke dalam rumah)
2. Int. Kamar Ratan. Malam hari.
Cast : Ratan, Reyman, Mama
(Reyman dan Mama masuk ke kamar Ratan, Ratan tertidur)
Mama
“Apa kakak kamu biasanya jam segini sudah tidur?”
(menatap Ratan)
Reyman
“Nggak Ma, biasanya juga sampai pagi, jarang banget dia tidur jam segini”
Mama
“Reyman tahu Ratan kenapa?”
Reyman
“Untuk jelasnya Reyman nggak tahu Ma, tapi kayaknya gara-gara Kayla”
Mama
“mereka masih baik-baik saja kan?”
Reyman
“baik maa, Cuma nggak sebaik yang dulu untuk akhir-akhir ini”
(tiba-tiba Ratan bangun)
3. Int. Dalam mobil Kayla. Malam hari.
Cast : Kayla, Nenda
Kayla
“tadi Nenda ke rumah Kayla sama siapa?”
Nenda
“sendiri naik ojek online?”
Kayla
“ojek? Motor maksudnya?”
Nenda
“iyaa, soalnya sudah malem susah banget cari taksi ataupun yang online itu”
Kayla
“Ratan tahu? Reyman?”
Nenda
“nggak ada yang tahu, nenda bilang kalau mau tidur, pintunya nenda kunci”
Kayla
“ya ampun Nenda, lain kali kalau memang mau ketemu sama Kayla, telepon saja Kayla, Kayla jemput”
Nenda
“nggak kepikiran nak, soalnya nenda nggak bisa ngeliat Ratan murung kaya begitu”
Kayla
“eh nenda? Mama pulang?”
Nenda
“iya tadi sore datengnya”
Kayla
“maafin Kayla ya Nda Kayla nggak tahu kenapa Ratan bisa sampai kaya gini. Tadi kami sempet ketemu, kami saling jujur dengan semua kondisi dan perasaan kami saat itu, tapi saat Kayla jujur, Ratan malah minta Kayla pergi, Kayla pergi akhirnya”
Nenda
“sebenernya Nenda sama Mamanya itu suka sama kamu, tapi kami ragu sama Ratan. Karena nenda sendiri tahu, Ratan masih suka main perempuan sana sini”
Kayla
“makasih nda, sudah mau menyayngi Kayla, meskipun Kayla bukan siapa-siapa nenda”
Nenda
“kamu salah, sampai kapanpun, kamu ya cucu nenda, sama kaya Ratan dan Reyman, baik Kayla sama Ratan ataupun nggak”
4. Int. Kamar Ratan. Malam hari.
Cast : Ratan, Reyman, Mama
Mama
“Malam ini, Mama tidur disini saja ya?”
(mengelus rambut Ratan yang masih tertidur)
Reyman
“kalau begitu kita bertiga disini saja, mama di tengah”
(Reyman mengatur posisi)
Mama
“Kamu kalau nggak ada mama nggak berantem kan sama Ratan?”
Reyman
“Lah, berantem mah biasa Ma, tapi nggak yang lama banget begitu”
Mama
“Ratan, kamu nggak bangun? Kamu belum makan lo naak”
Ratan
“Mama?”
(lemas)
Mama
“bangun Ratan, makan dulu yaa, mau mama ambilin? Mama suapin yaa naak?”
Ratan
“Nggak usah maa, Ratan bisa sendiri”
(duduk, kemudian Reyman berdiri)
Reyman
“biar Rey saja maa, sudah lu tiduran saja”
(meninggalkan kamar)
Ratan
“wah cari muka ini”
(tersenyum)
Mama
“nah begitu dong anak senyum, seneng mama ngeliatnya”
(memegang bahu Ratan)
5. Int. Dalam mobil Kayla. Malam hari.
Cast : Kayla, Nenda
Kayla
“Nenda sudah makan belum?”
Nenda
“sudah Naak, anterin nenda pulang saja, sudah malem, kasian nanti kamu kemalaman”
Kayla
“yaudah, tapi Kayla nganterinnya sampai di depan itu ya nda, takut ada Ratan, kan sama Ratan Kayla disuruh pergi, nggak papa kan nda?”
Nenda
“iya nggak papa naak, nenda tahu itu. Sudah sini saja”
(Kayla menghentikan mobil)
Nenda
“inget ya, kalau ada apa-apa bilang sama Nenda, jangan diem saja”
(membuka pintu)
Kayla
“iya nda, nanti kalau nenda kangen Kayla atau Kayla kangen nenda, kita teleponan ya nda, atau nggak nanti Kayla jemput nenda, kita pergi berdua”
Nenda
“iya Kayla, nenda pulang yaa, hati-hati kamu nyetirnya”
(keluar mobil dan Kayla melanjutkan perjalanan, dan berhenti di tempat yang tidak terlihat dari rumah Ratan)
Kayla
“yaa Allah, kenapa semua jadi gini? Aku yakin ini keputusan yang terbaik untuk meninggalkan Ratan. Aku nggak mungkin terus-terusan mencintai seseorang yang sama sekali nggak sayang sama aku. Tapi kenapa? Cerita ini harus membawa keluarga kami? Aku nggak bisa menjauhi keluarga Ratan, nggak bisa!”
6. Ext. teras rumah Ratan. Pagi hari.
Cast : Ratan, Mama, Reyman
(Ratan sedang duduk di kursi sendirian, disusul mama)
Mama
“Ratan mau sarapan apa?”
(duduk disamping Ratan)
Ratan
“Ratan belum laper maa, nanti saja”
Mama
“Ratan?”
Ratan
“Iya ma? Kenapa?”
Mama
“Kamu itu sebenarnya kenapa?”
Ratan
“hmm, mama nggak papa dengerin cerita ini?
Mama
“ya nggak papa lah. Malah mama dari tadi malem itu kepikiran kamu itu kenapa, makanya mama ingin dengerin cerita kamu itu kenapa”
Ratan
“Kayla ma. Kemarin dia kesini. Kita memang lagi ada masalah. Ratan maa yang salah. Ratan berulang kali deket sama cewek lain. Ya meskipun Ratan sama Kayla bukan siapa-siapa lagi tapi kami masih deket ma. Sampai yang terakhir ini, aku deket sama salah satu cewek, terus ada masalah, ceweknya ninggalin Ratan terus fitnah Ratan katanya Ratan yang kegatelan ngrebut dia dari pacarnya. Ratan sedih maa Ratan kecewa sama cewek itu. Terus, Reyman tanya sama Ratan, siapa orang yang pertama kali Ratan ingat kalau Ratan ada masalah kaya gini. Ratan jawab dia Kayla. Nah Reyman ternyata bilang sama Kayla terus Kayla nya salah paham katanya Ratan Cuma ke dia kalau Ratan sakit dan Ratan nggak pernah bahagiain dia, Ratan bingung, Ratan ngerasa ditampar sama pernyataan itu, makanya Ratan minta Kayla buat pergi dan tinggalin Ratan. Kayla beneran pergi, dan setelah dia pergi, rasanya itu kayak bener-bener ada yang ilang maa, kayak apa yaa, hampa begitu rasanya”
(tiba-tiba Reyman datang)
Reyman
“maafin gua ya Tan, gua nggak bermaksud apapun ke lu karena sudah ngomongin itu ke Kayla”
Ratan
“iya nggak papa, biarin saja dia pergi, dia bilang dia juga ingin merasakan jatuh cinta yang lain, biarin saja.”
Mama
“kamu sudah nggak sayang sama dia?”
Ratan
“Ratan nggak tahu ma, Ratan nyaman sama Kayla, tapi Ratan juga nggak bisa serius dalam hal menyayangi dia”
V.O Mama
“kayaknya aku harus ketemu sama Kayla dulu, mereka nggak boleh berantem kaya gini”
Ratan
“menurut mama, apa Ratan salah?”
Mama
“nanti dulu, mama harus denger bagaimana dari pihak Kayla”
Reyman
“mama mau ketemu sama Kayla?”
Mama
“iya, tapi nanti dulu, mama masih kangen sama kalian”