Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. Int. Rumah Ratan, rumah Bulan. Malam hari.
Cast : Ratan, Bulan
(Ratan memasuki kamarnya dengan wajah sumringah, kemudian mengecas ponselnya dan duduk di kursi di kamarnya)
Ratan
“gua coba chat Bulan kalik ya?”
(Ratan mencari nomor Bulan kemudian memulai chat di whatsapp)
Tampilan whatsapp
Ratan : assalamualaikum Bulan cantik
Bulan : Waalaikumsalam Rat
Ratan : Sudah tidur belum?
Bulan : belum ini, kenapa Rat?
Ratan : Tidur gih, sudah malem lo, sudah jam 23.15 itu!
Bulan : Iya bentar lagi, masih tunggu kabar dari orang ini (Bulan sambil senyum)
Ratan : Wih.. Siapa itu? (Kaget)
Bulan : Akang Ratang (senyum malu)
Ratan : hahaha bisa saja kamu, iya ini aku sudah di rumah, Bulan lagi apa? (senyum)
Bulan : syukurlah kalau sudah sampe rumah, Bulan mau tidur dulu kalau begitu
Ratan : ya sudah selamat tidur Bulanku
(Ratan kemudian memandang foto di kontak Bulan, sambil tersenyum-senyum)
Ratan
“yaa ampunn!! Manis banget anak ini! Bagaimana nggak jatuh cinta coba?!!”
(Ratan kemudian menuju ke tempat tidurnya dan bersiap tidur)
CUT TO
(Bulan masih di mejanya, masih menangis, dan masih memandangi foto kenangannya dengan Ratan)
MONTAGE
(Kayla dan Ratan sedang di rumah Ratan)
Kayla
“Ratan, aku pesenin makanan ya, kamu belum makan kan?”
(Kayla sembari membuka aplikasi online)
Ratan
“sayang i, kalau mau ngasih makanan buat aku i, yo masak no, masa Cuma dipesenin di aplikasi online”
(Ratan mencolek dagu Kayla)
Kayla
“Lah di rumahmu ada apa? Nenda belanja nggak tadi?”
Ratan
“Nggak tahu, coba saja ke dapur”
(Kayla beranjak dari tempat duduk kemudian ke dapur melihat ke dalam kulkas untuk mencari bahan-bahan makanan)
Kayla
“sayang, aku bikinin pasta ini saja ya, sama sosis?”
Ratan
“iya sayang”
DISSOLVE TO
Kayla
“aaaaa!!!! Ratan lu jahat banget sama gua!!! Lu jahatt!! Gua benci sama lu!!!”
(Kayla memukul foto yang ia pegang)
Kayla
“aku harap kamu peka sama tulisan aku kali ini!”
(Kayla memposting status yang hanya dibagikan kepada Ratan tentang tulisan rindu)
Kayla
“aaaa!!! Kenapa ini beneran Bulan?!”
(Kayla melihat status Ratan tangkapan layar obrolannya dengan Bulan)
CUT TO
(Ratan masih senyam-senyum sendiri melihat obrolannya dengan Bulan yang telah ia posting di status whatsapp nya)
Ratan
“gua bahagia banget bisa kenal apalagi deket sama kamu Bulan sayangg!!!”
(Ratan mencium foto Bulan)
Tampilan obrolan whatsapp
Kayla : wahh selamat yaa, sama Bulan sekarang? (menangis)
Ratan : wkwk iyaa Kay! Makasih yaa.. (senyum)
Kayla : iyaa Tan, jaga dia baik-baik yaa, jangan buat mainan. (semakin menangis)
Ratan : (mengirim foto senyum dengan keterangan “oke KaylaaJ”)
CUT TO
Kayla
“Ratan!!! Gua pernah jadi alesannya lu tersenyum dulu, bahkan gua pernah jadi pemilik senyum lu ini! Gua kangen lu Tan!!!!”
(Kayla melihat pada foto yang Ratan kirimkan)
2. Int. Kamar Kayla. Pagi hari
Cast : Kayla, Cencen. Bunda
(Bunda memasuki kamar Kayla lalu kaget dengan melihat Kayla tidur di meja dan Cencen di tempat tidur)
Bunda
“Yaa Allah Kay! Kamu kenapa tidur disini?”
(Bunda membangunkan Kayla)
Cencen
“Bunda? Ya allah kok Kayla disitu!”
(Cencen kaget lalu bangun dan mendekati Kayla dan Bunda)
Kayla
“emm, Bunda, Cencen”
(Kayla membuka mata dan menggerakkan tubuhnya dengan lemas)
Bunda
“Kamu ngapain nak? Kamu sakit?”
(Bunda memegang kepala Kayla)
Kayla
“enggak kok Bun, Kayla Cuma ketiduran disini”
(Kayla bangun dan mengelap kedua matanya)
Bunda
“Nggak mungkin, mata kamu bengkak, kamu nangis?”
(Bunda memegang kepala Kayla)
Kayla
“It’s oke Bun, nggak papa. Kayla mau mandi dulu”
(Kayla meninggalkan Bunda dan Cencen menuju kamar mandi)
Bunda
“Cen, kenapa Kayla?”
(Bunda menatap Cencen)
Cencen
“Cencen nggak tahu Bun, kemarin Cen sudah ngantuk banget terus tidur, Cen pikir Kayla bakalan menyusul Cen buat tidur ternyata nggak, Cencen nggak tahu Kayla kenapa”
(Cencen melihat Bunda)
Bunda
“Ya sudah nanti kalau sudah selesai mandi langsung sarapan ya, Bunda tunggu di meja makan”
(Bunda meninggalkan kamar Kayla)
Cencen
“Iya Bun”
CUT TO
(Kayla menatap pada cermin di kamar mandinya dengan dia yang belum mandi)
V.O Kayla
“Kayla, kamu harus bisa mengikhlaskan Ratan, kamu harus bisa, harus bisa”
Kayla
“aaaaah!!!! Gua benci lu Tan!!! Lu selalu menang perihal melupakan apa yang pernah kita lakukan! Gua juga ingin bisa kayak lu!! Jalananin kehidupan baru tanpa terbayang-bayang sama lu! Gua penginn!”
(Kayla berteriak dan marah-marah di depan cermin)
(Cencen mendengar suara Kayla, lalu mengetuk kamar mandi)
Cencen
“Kayy!!! Kenapa luu??? Woiii? Buka pintunya”
(Cencen terus mengetuk pintu kamar mandi Kayla)
(Kayla mendengar itu langsung membuka pintu)
Kayla
“gua nggak papa kok Cen, sana buruan mandi”
(Kayla membuka pintu kemudian berjalan dan duduk di tempat tidur”
Cencen
“Astagaa!! Lu nangis? Gila ya lu. Jangan bilang ini gara-gara Ratan?”
(Cencen mendekati Kayla)
Kayla
“Gua kangen dia Cen!! Harus berapa kali gua bilang sama lu, kalau gua kangen sama Ratan, dan sekarang dia sudah sama Bulan, gua bisa apa? Apa yang harus gua pertanggungjawabkan dari rindu gua ke dia? Apa cen? Lu juga nggak bisa jawab kan? Lu bingung kan? Yaa sama Cen, gua juga bingung gua juga capek jadi Kayla yang seperti ini, capek bangett!!”
(Kayla menangis dan menarik kedua lututnya kemudian menunduk)
Cencen
“Kayy!! I love you. Gua tahu perasaan lu bagaimana, maafin gua tadi malem nggak mau dengerin lu, gua minta maaf Kay”
(Cencen memeluk Kayla)
3. Int. Kamar Ratan, Kamar Bulan. Pagi hari.
Cast : Ratan, Bulan
(Bulan melihat status Ratan tadi malam yang memposting tangkapan layar obrolan mereka berdua, Bulan tersenyum)
Bulan
“Gua bangunin saja kali yaa Ratan, kan sudah jam 9 pagi”
(Bulan melihat ke arah ponsel dan nampak mencari nomor Ratan)
CUT TO
(Ratan masih tertidur lelap mendengar ponselnya berdering langsung mengambilnya)
Dalam panggilan
Ratan : hallo? (masih setengah tidur)
Bulan : hallo Rat?
Ratan : iyaa, siapa ini?
Bulan : Astagaa Rat!! Aku Bulan (Kesal)
Ratan : Ehhh? Maaf Bulan, aku masih belum sadar tadi (terbangun matanya terbuka lebar)
Bulan : hemm, masa iya nggak kenal suaraku (masih keesal)
Ratan : Maaf Lan, tadi bener-bener belum sadar, mbok jangan marah to, namanya orang nggak sadar masa mau dimarahin? (duduk)
Bulan : yaudah nggak papa deh, bangun Rat!
Ratan : iyaa Lan, ini sudah bangun, kamu lagi apa?
Bulan : habis mandi mau makan
Ratan : masak apa?
Bulan : nggak tahu, belum masak
Ratan : mau beli sarapan sama aku?
Bulan : Emm, lain kali saja deh, aku mau masak saja sama mama
Ratan : yaudah kalau begitu
Bulan : sudah dulu ya Rat?
Ratan : iyaa Lan, langsung makan ya kamu
Bulan : okee, bye Rat
Ratan : Byee Lan (Ratan kembali tertidur)
4. Int. Rumah Kayla. Pagi hari
Cast : Kayla, Cencen, Demas, Yuyut
(Kayla dan Cencen keluar dari kamar, dengan Cencen yang sudah mandi dan Kayla masih berbaju tidur)
Kayla
“Kayaknya Bunda sudah pergi deh Cen”
(Kayla melihat ke arah luar rumah)
Cencen
“Tadi Bunda bilang kalau mau tunggu di meja makan sih Kay”
(Cencen melihat ke arah meja makan)
Kayla
“Yaudah lu duluan deh, gua panggil Demas dulu”
(Kayla menuju kamar Demas dan Cencen ke meja makan)
Kayla
“Demas, ayo sarapan”
(Kayla memasuki kamar Demas dan Demas sedang bermain ponsel)
Demas
“Bunda mana?”
Kayla
“Nggak tahu, ayo cepat, jangan main HP mulu!”
(Kayla berbalik badan dan meninggalkan kamar Demas diikuti Demas)
(Yuyut mengambil buah-buahan dan ditaruh ke meja makan)
Yuyut
“Demas mau jeruk?”
Demas
“Nggak mbak, nanti saja”
(Demas, Kayla, Cencen duduk dan bersiap untuk makan)
Kayla
“mbak Yuyut makan sekalian sini”
(Kayla menarik mbak Yuyut)
Yuyut
“Enggak lah non, nanti saja”
(Yuyut hendak pergi)
Kayla
“aku nggak makan nasi gorengnya, mbak Yuyut yang makan tapi disini bareng sama kita”
(Kayla memberikan nasi goreng di piringnya)
Yuyut
“Loh, kenapa non? Nggak enak ya masakan Yuyut?”
(Yuyut panik)
Kayla
“engga mbak, Kayla ingin roti saja sama selai coklat sama keju”
(Kayla tersenyum)
Yuyut
“Ya sudah non, Yuyut buatkan dulu”
(Yuyut menyiapkan roti)
Cencen
“Kenapa lu nggak makan?”
(Menatap Kayla)
Kayla
“Ngga terlalu laper Cen, sudah itu makan, keburu dingin nggak enak, Demas buruan dimakan”
(Kayla menunjuk piring Cencen dan Demas)
Demas
“Kakak habis nangis?”
(Demas menatap ke arah Kayla)
Kayla
“engga lah, kenapa?”
(melihat Demas)
Cencen
“Iyaa itu Dem, habis nangis dia”
(Mencibir ke arah Kayla)
Kayla
“apaan sih Cen!! Engga kok Mas, sudah makan, jangan banyak bicara”
(Kayla menerima roti yang sudah dibuatkan oleh Yuyut sambil melotot ke arah Cencen)
Cencen
“ehh iyaa iyaa, engga kok Dem, kak Kayla nggak nangis, kan ada kak Cencen jadi aman” (gugup)
Demas
“Tapi itu matanya kak Kayla kaya bengkak habis nangis”
Kayla
“apaan sih, sudah pada makan, mbak Yuyut makan itu mbak duduk situ”
(Kayla menunjuk kursi di dekat Demas, kemudian Yuyut duduk disitu)
5. Int. Rumah Ratan. Siang hari.
Cast : Nenda, Ratan, Reyman
(Nenda sedang duduk di kursi teras rumahnya kemudian Ratan keluar)
Ratan
“Nda? Reyman kemana?”
(Ratan melihat kesekeliling mencari Reyman)
Nenda
“Tadi mandi katanya, kamu baru bangun?”
(memegang tangan Ratan)
Ratan
“ohh, yaudah, iya Nda, Ratan makan diluar ya nanti?”
Nenda
“Loh kenapa? Nggak suka sama masakan Nenda?”
Ratan
“enggak Nda, Ratan mau makan sama bidadari”
(Ketawa sambil meninggalkan Nenda)
Nenda
“semenjak kenal sama cewek itu Ratan jadi sering makan diluar, kan aku jadi sedih, masak tapi nggak ada yang makan”
(Nenda nampak sedih, kemudian terdengar suara langkah dari dalam rumah)
Reyman
“Nenda kenapa sedih begitu?”
(duduk di dekat Nenda)
Nenda
“engga papa Rey, nanti kamu sibuk nggak?”
Reyman
“kenapa memang Nda?”
Nenda
“anterin Nenda ke rumah Kayla ya?”
(memegang tangan Reyman)
Reyman
“hah? Mau ngapain Nda kok kesana?”
(Reyman dengan muka terkejutnya)
Nenda
“mau ketemu saja, yaa Rey?”
(Nenda terus merayu Reyman)
Reyman
“Iya nanti Rey anterin”
(Rey mengangguk dan Nenda tersenyum)
Nenda
“Yaudah Nenda siap-siap dulu ya”
(Nenda meninggalkan Reyman yang masih heran dengan Nenda)
6. Ext. taman rumah Kayla. Siang hari.
Cast : Cencen, Kayla, Demas
(Kayla sedang menemani Demas yang bermain di taman samping rumahnya. Kemudian Cencen datang dari dalam rumah)
Cencen
“Kay, gua balik dulu yaa?”
(Cencen menghampiri Kayla)
Kayla
“Iyaa, hati-hati yaa, mau dianterin nggak?”
Cencen
“kan gua bawa motor, itu disana”
(Cencen menunjuk motornya)
Kayla
“yaudah sana, kapan-kapan kesini lagi yaa temenin gua”
Cencen
“iyaa lo, tenang saja, yuk Kay, gua cabut dulu, dadah Demass!”
(Cencen melambaikan tangan ke Kayla dan Demas)
Demas
“Hati-hati kak! Dadahhh!”
(Demas melambaikan tangan ke Cencen kemudian Cencen meninggalkan mereka)
Kayla
“temenin kakak ke mall yuk Mas”
(Kayla mendekati Demas)
Demas
“mau ngapain kak?”
Kayla
“kakak mau cari hadiah buat teman kakak besuk ulang tahun”
Demas
“ah gak mau lah, Demas di rumah saja sama mbak Yuyut”
Kayla
“Ihhh ayo ikut, nanti kakak dimarahin Ayah”
Demas
“Kalo begitu beliin mainan nanti”
Kayla
“Iyaa nanti dibeliin, sudah sana siap-siap, biar nggak kesorean”
(Demas berlari ke dalam rumah dan hendak berganti pakaian, kemudia Kayla juga berjalan menuju ke kamarnya)
7. Int. Rumah Ratan, mobil Kayla. Siang hari.
Cast : Ratan, Reyman, Nenda, Kayla, Demass
(Nenda keluar dari kamar dengan pakaian rapi, kemudian Ratan yang duduk di kursi melihatnya, sementara Reyman sedang berada di kamarnya)
Nenda
“Rey, yuk berangkat, Reyy!”
(Memanggil Rey yang ada di kamar)
Ratan
“Mau kemana Nda?”
(Melihat ke arah Nenda)
Nenda
“Ahh enggak, Rey mana?”
(Menoleh ke kamar Rey)
Ratan
“tadi di kamar habis mandi, oh iya Nda, Ratan sekalian pamit ya, mau ke rumah Bulan, mau keluar bareng”
(tersenyum)
Nenda
“Iya iya”
(Reyman berjalan dari arah kamar)
Reyman
“Sudah siap Nda?”
Nenda
“sudah ini, yuk berangkat”
(Menggandeng Reyman dan bergegas keluar rumah)
CUT TO
(Kayla dan Demas sudah berada di dalam mobil)
Demas
“kakak, memang iya Ayah bakalan ke luar kota lagi?”
Kayla
“Oh yaa? Kakak malah nggak tahu tentang itu, kapan bilangnya?”
Demas
“Tadi malem ayah ngobrol sama bunda”
Kayla
“Hmm, nggak papa, kan ayah ke luar kotanya kerja bukan main, kalau main pasti Demas diajak”
(Demas mengangguk)
V.O Kayla
“Kasian banget Demas, diusianya yang baru 4 tahun dia sudah jarang sekali dapetin perhatian ayah bundanya”
8. Int. Mall, rumah Kayla. Sore hari.
Cast : Reyman, Nenda, Kayla, Demas, Yuyut
(Kayla dan Demas telah sampai di mall, setelah memarkirkan mobil mereka bergegas ke dalam mall)
Kayla
“Demas laper nggak?”
(Menggandeng Demas)
Demas
“Nggak. Tapi haus, hehe”
(Demas meringis)
Kayla
“Mau beli apa? Milkshake? Apa kopi?”
(Menunjuk ke arah minuman)
Demas
“Mau minum kopi yaa kak boleh?”
Kayla
“Yaudah mau yang mana?”
Demas
“itu saja yang ada boba nya”
(Kayla dan Demas menuju ke salah satu penjual kopi dan mendapatkan kopi mereka lalu pergi)
Demas
“Demas mau Captain America ya kak?
(Menunjuk ke toko mainan)
Kayla
“Iyaa, kita ke toko baju dulu ya”
(Kayla dan Demas memasuki salah satu toko baju kemudian Kayla memilih-milih)
Kayla
“Mbak mau yang ini yaa, tolong dikasih di kotak, soalnya buat kado”
(Kayla mencari ponselnya di tas namun dia tidak menemukan apapun)
Kayla
“aduh kayaknya HP kakak ketinggalan di mobil deh Mas”
(Kayla nampak cemas)
Demas
“yaudah sih kak nggak papa”
CUT TO
(Reyman dan Nenda sampai di rumah Kayla, lalu mengetuk pintu rumahnya)
Nenda
“Assalamualaikum”
(Sambil mengetuk pintu)
Yuyut
“Waalaikumsalam”
(membuka pintu)
Nenda
“Mbak? Kaylanya ada?”
Yuyut
“aduh maaf buk, dia lagi keluar sama adiknya, apa yang bisa saya bantu?”
Nenda
“Ohh gak ada yaa? Soalnya daritadi saya telfon nggak bisa”
Reyman
“sama siapa saja mbak ke mall nya?
Yuyut
“Kayaknya Cuma berdua sama adiknya deh mas”
(Nenda dan Reyman saling menatap)
Reyman
“bagaimana Nda? Mau tunggu apa mau pulang?”
Nenda
“pulang saja ya Rey, takut lama nantinya, yuk”
(menarik Rey)
Reyman
“yaudah kami pulang dulu ya mak, Assalamualaikum”
(Rey dan Nenda meninggalkan rumah Kayla)
Yuyut
“Iya buk, mas. Waalaikumsalam”
(menunggu mereka jauh, setelah agak jauh menutup pintu)
9. Int. Rumah Kayla. Malam hari.
Cast : Kayla, Demas, Yuyut, Bunda
(Kayla dan Demas baru saja pulang, memasuki rumah)
Kayla
“assalamualaikum, mbak? Mbak Yut?”
(Memanggil Yuyut)
Yuyut
“Waalaikumsalam, iya Non saya di dapur”
Kayla
“Ini mbak saya bawa kue, kesini dulu”
(duduk di meja makan)
Yuyut
“Iya Non”
(Mendekati Kayla)
Kayla
“Bunda belum pulang?”
(Menoleh kanan kiri, mbak Yuyut mengambil kue)
Yuyut
“Belum Non, oh iya tadi ada ibuk-ibuk sama anak muda laki-laki kesini”
Kayla
“siapa mbak?”
Yuyut
“aduh, siapa ya tadi Non, tadi sih ibuknya panggil-panggil Rey-Rey begitu”
Kayla
“Hahh? Rey? Jam berapa?”
(Kaget)
Yuyut
“Tadi Non, sekitar jam tigaan”
Kayla
“yaudah makasih ya mbak, makan saja ini kue nya sama Demas tolong ya suruh mandi”
(Bergegas ke kamar)
Kayla
“ngapain ya merek tiba-tiba kesini?”
(duduk di kursi di kamarnya)
Dalam panggilan
Kayla : hallo Rey?
Reyman : iya hallo Kay?
Kayla : lu tadi kesini?
Reyman : iyaa Kay gua nganterin Nenda
Kayla : kok nggak ngabarin sih?
Reyman : iya soalnya lu gua telefon lu nggak bisa
Kayla : maaf ya Rey, gua lupa nyalain data seluler terus malah HP nya ketinggalan di mobil
Reyman : yaudah nggak papa, kata Nenda kapan-kapan lagi
Kayla : duhh, sampaiin yaa maaf gua Rey
Reyman : iya lo Kay, pasti gua sampeiin lagian juga nggak papa kok