Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Running
Suka
Favorit
Bagikan
12. Awal Kisah Lama yang Suram
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

Keesokan harinya, bambang dan dayat melihat ada pengumuman bahwasannya ada olimpiade lari 100 M yang di selenggarakan oleh dispora provinsi, dan siswa lain bertanya kepada bambang "bambang,, lu nggak ikut olimpiade ini.?" Lalu bambang hanya terdiam dan melihat kakinya (dengan wajah lesu) kemudian dayat memandang bambang dan menggaruk kepalanya lalu tak sengaja melihat fitri bareng siswa lain dan berkata "aduh itu si fitri" Kemudian bambang spontan terkejut dan berkata "mana mana.?" Dan dayat pun tertawa lalu merangkul pundak bambang dan berkata "gua setuju kok, lu pasti bisa kali ini" Kemudian bambang terheran dan berkata "maksud lu.? Gua harus ikut lagi gitu.? Ingat lagi gua pernah membanggain dan kecewain orang tua gua dan mereka (siswa lain) yang sekolah di sini, dan gua nggak mau kecewain mereka lagi, iya kalau gua membanggain lagi dengan menang kalau kalah.? Pasti kecewain mereka yang berharap gua menang, gua tau lu mau bilang kalah menang itu biasa, bagi gua memang nggak apa apa tapi bagi yang berharap gua menang gimana.? Mereka pasti sedih dan gua nggak mau mereka sedih lagi,, (sambil melihat kaki)" Lalu dayat berkata "gua tau lu pura pura kalah waktu ikut terakhir itu, lu pura-pura terpeleset kan.?" Kemudian bambang menjawab "ayok lah kita kelokal lagi, jangan bahas soal ini (jalan duluan) " Lalu dayat ngomel "di alihkan pembicaraan, padahal memang di sengaja, heran dah gua weee,, dasar.. (Menendang bambang dari belakang tapi tidak kenak dan terpeleset jatuh)" Dan kemudian bambang melihat kebelakang lalu berkata "lu hampir terjatuh ya.?" Dan dayat berkata "ini udah pasca terjatuh kampreett,, bantuin gua (ulurkan tangan)" Kemudian bambang jabat uluran tangan dayat untuk bangun dan pergi kelokal bareng bareng sambil tertawa dan dorong dorongan dan guru jelek memandang (dari kantor guru) bambang dan dayat yang sangat solid dalam bersahabat dan berkata "sungguh adem liat mereka yang bersahabat seperti itu (sambil senyum)" Lalu kepala sekolah langsung berkata "mereka generasi aku dan kakak iparmu, sungguh mirip,," Kemudian guru jelek terkejut dan berkata "ooooo seperti itu, masak iya.? Aku nggak nanya lo pak,, wkwkwkwk,, satu sama kita ya, imbang dan impas,,, (sambil tertawa dan tinggalin kepala sekolah) lalu kepala sekolah menggelengkan kepalanya.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar