INT/EXT. MOBIL/PINGGIR JALAN - SORE
Randy berdiri di pinggir jalan, ia melihat sekitar.
Sebuah Mobil berhenti di depannya. Randy tersenyum. Kaca Mobil di turunkan.
AMANDA
Wiwiit. Cowok, mau kemana?
Randy yang mendengarnya mendekat.
RANDY
Jangan kurang ajar ya. Aku bukan cowok murahan.
Randy merapikan Rambut ke sampingnya. Walaupun pendek.
AMANDA
Ih. Galak banget.
Mereka berdua tersenyum. Randy masuk ke dalam Mobil. Mobil itu berjalan.
EXT. SAN ANTONIO PROMENADE PIK - SORE
MINI MONTAGE --
1. Randy dan Amandayang memilih makanan. 2. Randy dan Amanda yang mengantri membeli minuman. 3. Randy dan Amanda yang berjalan menyusuri Jalanan.
Ditangan mereka makanan dan minuman di pegang. Amanda memakan makanan yang di beli. Randy melihat Orang-orang yang sedang menaiki sepeda Listrik.
Randy menoleh ke belakang --
Dengan cepat Randy memegang pundak Amanda dan menariknya mendekat. Amanda terkejut, sesaat ia melihat Randy, menghela nafas.
RANDY
Serius. Orang-orang di sini harus pelan bawa sepeda listriknya.
Randy mundur ke belakang selangkah dan berdiri di samping kiri Amanda dengan alami. Amanda tersadar, sesaat ia melihat Randy yang memperhatikan sekitar. Amanda tersenyum.
AMANDA
Jadi kamu gak percaya sama zodiak?
RANDY
Percaya gak percaya. Aku gak terlalu ikutin zodiak. Apalagi cocoklogi.
AMANDA
Padalah cocoklogi sama zodiak itu gak bisa lepas. Jangan bilang kamu gak percaya cocoklogi.
RANDY
Kalau itu aku percaya. Apalagi kalau kita memang mau cari tahu. Yang salah bisa jadi bener.
AMANDA
Ternyata gak hanya aku yang stalker.
Mereka berdua tersenyum.
RANDY
Kalau kamu percaya zodiak. Ramalan hari ini bilang apa?
AMANDA
Kamu berada di persimpangan jalan. Keputusan yang akan kamu buat akan berpengaruh untuk hidup kamu beberapa waktu ke depan.
RANDY
Kedengarannya berat.
AMANDA
Cuma Ramalan. Kalau kamu zodiaknya apa?
RANDY
Taurus.
Amanda mengangguk, sesaat ia tersenyum.
RANDY
Kenapa?
AMANDA
Taurus? diam-diam dia menghayutkan. Hati-hati sama cowok Taurus.
RANDY
Oh, ya. Kamu harus hati-hati. Kamu sendiri?
AMANDA
Aku Sagitarius.
RANDY
Artinya?
AMANDA
Lucu orangnya. Dia ramah, baik hati, rajin menabung. Tidak sombong. Sayang pacarnya. Yang paling penting, dia cantik.
Amanda tertawa mengatakannya. Randy tersenyum mendengarnya. Sesaat ia melihat Kamera, ia mengangguk, setuju.
RANDY
Sebentar --
Mereka berhenti. Randy melihat Amanda, tangannya ke belakang kepala Amanda--
RANDY
Jangan gerak.
Amanda hanya diam. Mukanya panik, ia memegang lengan Randy.
RANDY
Jangan gerak. Diam. Binatangnya mau lari --
AMANDA
Randyy --
RANDY
(membentuk love dari tangan)
Buat kamu.
Amanda terkejut melihatnya. Randy menahan tawanya --
Mereka berdua tertawa. Amanda menutup wajahnya dengan tangan, tertawa.
Randy melihat kamera, memberikan jempolnya. Amanda masih tertawa, keras.
AMANDA
Sial. Aku ketipu.
RANDY
Hati-hati sama cowok Taurus.
Amanda masih tertawa, berusaha mengendalikannya. Mereka berdua berjalan.
CUT TO:
Mereka berdua duduk di Bangku, sedang memakan makanan yang mereka beli.
AMANDA
Pengalaman first date aku? nonton tapi dia bukan makan popcporn. Dia makan nasi pakai rendang. Dia bilang habis dari kondangan. Satu bioskop baru rendang.
Randy tertawa mendengarnya. Amanda ikut tertawa.
AMANDA
Sama kamu pernah kan ketemu orang. Dia terus yang cerita. Dari a sampai z. Dia kenal ini, Bapaknya punya ini itu.
RANDY
Itu artinya dia gak punya apa-apa.
AMANDA
Iya bener. Aku udah males kalau ketemu cowok kayak gitu. Kamu sendiri?
RANDY
Gak ada yang aneh-aneh. Mungkin ini lucu. Kita jalan, waktu mau bayar kita udah sepakat bayar masing-masing. Pas aku pulang, dia chat --
AMANDA
Jangan bilang --
Randy mengangguk. Amanda terkejut mendengarnya.
RANDY
Dia gak bilang alasannya. Jadi aku transfer.
AMANDA
Gila tu cewek. Malu-maluin.
Mereka memakan makanan mereka.
AMANDA
Kamu masih main sama temen-temen kamu?
RANDY
Jarang. Mereka udah ada yang nikah. Punya urusan masing-masing.
AMANDA
Iya. Semakin tua teman makin dikit, kan? aku malah gak punya teman sekarang.
RANDY
Anissa?
AMANDA
Iya. Kami cuma kenal-kenal gitu. Gak lebih. Dia minta aku datang, ya aku datang.
Randy tidak menjawab, ia hanya diam.
AMANDA
Kamu pasti mikirn aku orangya gak baik kan?
RANDY
Di bandingin kamu. Mungkin aku gak lebih baik dari kamu.
AMANDA
Kayaknya kamu orangya baik, Randy.
Mereka saling melihat, kemudian tersenyum.
RANDY
Kamu orang baik, Amanda. Percaya aku.
AMANDA
Aku harus percaya kamu?
RANDY
Percaya aku.
Mereka tersenyum. Amanda mengangguk.
RANDY
Jadi kenapa jurusan filsafat bisa tersesat di kerja kantoran?
Amanda tersenyum mendengarnya.
AMANDA
Hmmm... mungkin karena aku harus cari uang.
RANDY
Ekspetasi bisa hidup kayak filsuf renaissance kebentur sama relita urusan dapur di zaman kayak gini.
AMANDA
Dan kenapa seorang yang belajar politik luar negeri yang serius terjebak di dunia kreatif yang gak ada batasan sama sekali.
RANDY
Siapa yang bilang aku kerja di kreatif?
Amanda tidak menjawab, ia hanya tersenyum.
RANDY
Serius. Kenapa perempuan kalau stalking itu jago-jago?
Amanda membanggakan dirinya. Mereka tersenyum.
RANDY
Mungkin karena politik luar negeri itu omong kosong. Makanya aku pilih kerja di kreatif.
AMANDA
Padahal kamu cocok di Pejambon. Pakai jas, punya dua paspor.
RANDY
Jalan-jalan di bayarin negara. Birokrasi gak cocok sama aku.
AMANDA
Sayang, padahal banyak perempuan suka cowok berseragam.
RANDY
Harusnya aku coba sekolah dinas.
AMANDA
Tapi kita gak ketemu nanti.
RANDY
Buat apa kita ketemu kalau aku masuk sekolah dinas?
Mereka berdua tersenyum.
RANDY
Tapi aku gak nyesal kuliah jurusan itu. Aku banyak belajar. Banyak ide yang bisa aku pakai di kerjaan aku sekarang.
AMANDA
Kamu gak nyesal?
RANDY
Gak. Kalau aku di kasih kesempatan lagi. Aku tetap kuliah di jurusan itu dan di tempat yang sama.
Amanda melihat Randy, serius.
RANDY
Aku serius, Amanda.
AMANDA
Dalam hidup kamu banyak hal yang kamu sesali?
RANDY
Banyak.
AMANDA
Salah satunya?
Randy melihat Amanda, ia berpikir. Amanda menunggu Randy.
RANDY
Hmmm... waktu Ibu aku meninggal. Aku belum bisa bahagiain dia.
Ada jeda di antara mereka.
AMANDA
Kamu memang orang baik, Randy.
Randy tersenyum mendengarnya.
RANDY
Kamu sendiri?
Amanda melihat Randy, ia tersenyum, menggeleng. Randy mengangguk.
Mereka memakan makanan mereka, dalam diam.
EXT/INT. PINGGIR JALAN/MOBIL - MALAM
Randy berdiri di pinggir jalan. Amanda di dalam Mobil.
RANDY
Makasih.
Amanda tersenyum, mengangguk.
RANDY
Hati-hati pulangnya. Kalau udah sampai kabarin aku.
Amanda melihat Randy sesaat, ia mengangguk --
AMANDA
Menurut kamu Sagitarius sama Taurus cocok?
RANDY
Menurut kamu?
AMANDA
Itu cuma zodiak, kan?
Randy mengangguk.
AMANDA
Iya, aku rasa mereka cocok.
Mereka berdua tersenyum.
INT. KONTRAKAN - MALAM
Randy keluar dari Kamar Mandi. Terdengar suara Handphone. Randy mengeceknya.
Ia tersenyum. Randy mengarahkan Handphonenya ke Kamera.
Disana ada Foto Selfie Amanda..
Randy tidak bisa menahan rasa senangnya.
Terdengar suara ketukan dari Pintu. Randy berjalan ke sana dan membukanya --
Diana berdiri di depannya. Ia tersenyum.
Randy melihat kamera, datar.
DIANA
Hei, baby.
RANDY
Hei.
Diana berjalan masuk ke dalam --
Randy menahannya. Diana melihat Randy, menunggu.
RANDY
Aku gak bisa.
DIANA
Kalau ini ada hubungannya dengan pacar aku sekarang --
RANDY
Bukan itu. Ini soal aku.
Ada jeda di antara mereka.
DIANA
Oke. Tapi kamu yakin sama dia? Maksud aku kamu serius sama dia?
RANDY
Aku gak tahu. Tapi ini bukan soal itu.
DIANA
Aku tahu maksud kamu apa. Tapi aku gak masalah.
RANDY
Tapi aku yang masalah, Diana.
Diana tersenyum, ia mendekati Randy. Ia berbisik di Telinga Randy --
DIANA
Aku tahu kamu suka dia. Tapi kamu gak bisa nolak aku. Mau gimanapun kamu coba.
Randy melihat kamera, ia menghela nafas, panjang.
Randy membuka pintu lebar, Diana tersenyum, ia masuk ke dalam.