Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Reuni
Suka
Favorit
Bagikan
5. Bagian 5

INT/EXT. MOBIL/PINGGIR JALAN - SORE

Randy berdiri di pinggir jalan, ia melihat sekitar.

Sebuah Mobil berhenti di depannya. Randy tersenyum. Kaca Mobil di turunkan.

AMANDA

Wiwiit. Cowok, mau kemana?

Randy yang mendengarnya mendekat.

RANDY

Jangan kurang ajar ya. Aku bukan cowok murahan.

Randy merapikan Rambut ke sampingnya. Walaupun pendek.

AMANDA

Ih. Galak banget.

Mereka berdua tersenyum. Randy masuk ke dalam Mobil. Mobil itu berjalan.

EXT. SAN ANTONIO PROMENADE PIK - SORE

MINI MONTAGE --

1. Randy dan Amandayang memilih makanan. 2. Randy dan Amanda yang mengantri membeli minuman. 3. Randy dan Amanda yang berjalan menyusuri Jalanan.

Ditangan mereka makanan dan minuman di pegang. Amanda memakan makanan yang di beli. Randy melihat Orang-orang yang sedang menaiki sepeda Listrik.

Randy menoleh ke belakang --

Dengan cepat Randy memegang pundak Amanda dan menariknya mendekat. Amanda terkejut, sesaat ia melihat Randy, menghela nafas.

RANDY

Serius. Orang-orang di sini harus pelan bawa sepeda listriknya.

Randy mundur ke belakang selangkah dan berdiri di samping kiri Amanda dengan alami. Amanda tersadar, sesaat ia melihat Randy yang memperhatikan sekitar. Amanda tersenyum.

AMANDA

Jadi kamu gak percaya sama zodiak?

RANDY

Percaya gak percaya. Aku gak terlalu ikutin zodiak. Apalagi cocoklogi.

AMANDA

Padalah cocoklogi sama zodiak itu gak bisa lepas. Jangan bilang kamu gak percaya cocoklogi.

RANDY

Kalau itu aku percaya. Apalagi kalau kita memang mau cari tahu. Yang salah bisa jadi bener.

AMANDA

Ternyata gak hanya aku yang stalker.

Mereka berdua tersenyum.

RANDY

Kalau kamu percaya zodiak. Ramalan hari ini bilang apa?

AMANDA

Kamu berada di persimpangan jalan. Keputusan yang akan kamu buat akan berpengaruh untuk hidup kamu beberapa waktu ke depan.

RANDY

Kedengarannya berat.

AMANDA

Cuma Ramalan. Kalau kamu zodiaknya apa?

RANDY

Taurus.

Amanda mengangguk, sesaat ia tersenyum.

RANDY

Kenapa?

AMANDA

Taurus? diam-diam dia menghayutkan. Hati-hati sama cowok Taurus.

RANDY

Oh, ya. Kamu harus hati-hati. Kamu sendiri?

AMANDA

Aku Sagitarius.

RANDY

Artinya?

AMANDA

Lucu orangnya. Dia ramah, baik hati, rajin menabung. Tidak sombong. Sayang pacarnya. Yang paling penting, dia cantik.

Amanda tertawa mengatakannya. Randy tersenyum mendengarnya. Sesaat ia melihat Kamera, ia mengangguk, setuju.

RANDY

Sebentar --

Mereka berhenti. Randy melihat Amanda, tangannya ke belakang kepala Amanda--

RANDY

Jangan gerak.

Amanda hanya diam. Mukanya panik, ia memegang lengan Randy.

RANDY

Jangan gerak. Diam. Binatangnya mau lari --

AMANDA

Randyy --

RANDY

(membentuk love dari tangan)
Buat kamu.

Amanda terkejut melihatnya. Randy menahan tawanya --

Mereka berdua tertawa. Amanda menutup wajahnya dengan tangan, tertawa.

Randy melihat kamera, memberikan jempolnya. Amanda masih tertawa, keras.

AMANDA

Sial. Aku ketipu.

RANDY

Hati-hati sama cowok Taurus.

Amanda masih tertawa, berusaha mengendalikannya. Mereka berdua berjalan.

CUT TO:

Mereka berdua duduk di Bangku, sedang memakan makanan yang mereka beli.

AMANDA

Pengalaman first date aku? nonton tapi dia bukan makan popcporn. Dia makan nasi pakai rendang. Dia bilang habis dari kondangan. Satu bioskop baru rendang.

Randy tertawa mendengarnya. Amanda ikut tertawa.

AMANDA

Sama kamu pernah kan ketemu orang. Dia terus yang cerita. Dari a sampai z. Dia kenal ini, Bapaknya punya ini itu.

RANDY

Itu artinya dia gak punya apa-apa.

AMANDA

Iya bener. Aku udah males kalau ketemu cowok kayak gitu. Kamu sendiri?

RANDY

Gak ada yang aneh-aneh. Mungkin ini lucu. Kita jalan, waktu mau bayar kita udah sepakat bayar masing-masing. Pas aku pulang, dia chat --

AMANDA

Jangan bilang --

Randy mengangguk. Amanda terkejut mendengarnya.

RANDY

Dia gak bilang alasannya. Jadi aku transfer.

AMANDA

Gila tu cewek. Malu-maluin.

Mereka memakan makanan mereka.

AMANDA

Kamu masih main sama temen-temen kamu?

RANDY

Jarang. Mereka udah ada yang nikah. Punya urusan masing-masing.

AMANDA

Iya. Semakin tua teman makin dikit, kan? aku malah gak punya teman sekarang.

RANDY

Anissa?

AMANDA

Iya. Kami cuma kenal-kenal gitu. Gak lebih. Dia minta aku datang, ya aku datang.

Randy tidak menjawab, ia hanya diam.

AMANDA

Kamu pasti mikirn aku orangya gak baik kan?

RANDY

Di bandingin kamu. Mungkin aku gak lebih baik dari kamu.

AMANDA

Kayaknya kamu orangya baik, Randy.

Mereka saling melihat, kemudian tersenyum.

RANDY

Kamu orang baik, Amanda. Percaya aku.

AMANDA

Aku harus percaya kamu?

RANDY

Percaya aku.

Mereka tersenyum. Amanda mengangguk.

RANDY

Jadi kenapa jurusan filsafat bisa tersesat di kerja kantoran?

Amanda tersenyum mendengarnya.

AMANDA

Hmmm... mungkin karena aku harus cari uang.

RANDY

Ekspetasi bisa hidup kayak filsuf renaissance kebentur sama relita urusan dapur di zaman kayak gini.

AMANDA

Dan kenapa seorang yang belajar politik luar negeri yang serius terjebak di dunia kreatif yang gak ada batasan sama sekali.

RANDY

Siapa yang bilang aku kerja di kreatif?

Amanda tidak menjawab, ia hanya tersenyum.

RANDY

Serius. Kenapa perempuan kalau stalking itu jago-jago?

Amanda membanggakan dirinya. Mereka tersenyum.

RANDY

Mungkin karena politik luar negeri itu omong kosong. Makanya aku pilih kerja di kreatif.

AMANDA

Padahal kamu cocok di Pejambon. Pakai jas, punya dua paspor.

RANDY

Jalan-jalan di bayarin negara. Birokrasi gak cocok sama aku.

AMANDA

Sayang, padahal banyak perempuan suka cowok berseragam.

RANDY

Harusnya aku coba sekolah dinas.

AMANDA

Tapi kita gak ketemu nanti.

RANDY

Buat apa kita ketemu kalau aku masuk sekolah dinas?

Mereka berdua tersenyum.

RANDY

Tapi aku gak nyesal kuliah jurusan itu. Aku banyak belajar. Banyak ide yang bisa aku pakai di kerjaan aku sekarang.

AMANDA

Kamu gak nyesal?

RANDY

Gak. Kalau aku di kasih kesempatan lagi. Aku tetap kuliah di jurusan itu dan di tempat yang sama.

Amanda melihat Randy, serius.

RANDY

Aku serius, Amanda.

AMANDA

Dalam hidup kamu banyak hal yang kamu sesali?

RANDY

Banyak.

AMANDA

Salah satunya?

Randy melihat Amanda, ia berpikir. Amanda menunggu Randy.

RANDY

Hmmm... waktu Ibu aku meninggal. Aku belum bisa bahagiain dia.

Ada jeda di antara mereka.

AMANDA

Kamu memang orang baik, Randy.

Randy tersenyum mendengarnya.

RANDY

Kamu sendiri?

Amanda melihat Randy, ia tersenyum, menggeleng. Randy mengangguk.

Mereka memakan makanan mereka, dalam diam.

EXT/INT. PINGGIR JALAN/MOBIL - MALAM

Randy berdiri di pinggir jalan. Amanda di dalam Mobil.

RANDY

Makasih.

Amanda tersenyum, mengangguk.

RANDY

Hati-hati pulangnya. Kalau udah sampai kabarin aku.

Amanda melihat Randy sesaat, ia mengangguk --

AMANDA

Menurut kamu Sagitarius sama Taurus cocok?

RANDY

Menurut kamu?

AMANDA

Itu cuma zodiak, kan?

Randy mengangguk.

AMANDA

Iya, aku rasa mereka cocok.

Mereka berdua tersenyum.

INT. KONTRAKAN - MALAM

Randy keluar dari Kamar Mandi. Terdengar suara Handphone. Randy mengeceknya.

Ia tersenyum. Randy mengarahkan Handphonenya ke Kamera.

Disana ada Foto Selfie Amanda..

Randy tidak bisa menahan rasa senangnya.

Terdengar suara ketukan dari Pintu. Randy berjalan ke sana dan membukanya --

Diana berdiri di depannya. Ia tersenyum.

Randy melihat kamera, datar.

DIANA

Hei, baby.

RANDY

Hei.

Diana berjalan masuk ke dalam --

Randy menahannya. Diana melihat Randy, menunggu.

RANDY

Aku gak bisa.

DIANA

Kalau ini ada hubungannya dengan pacar aku sekarang --

RANDY

Bukan itu. Ini soal aku.

Ada jeda di antara mereka.

DIANA

Oke. Tapi kamu yakin sama dia? Maksud aku kamu serius sama dia?

RANDY

Aku gak tahu. Tapi ini bukan soal itu.

DIANA

Aku tahu maksud kamu apa. Tapi aku gak masalah.

RANDY

Tapi aku yang masalah, Diana.

Diana tersenyum, ia mendekati Randy. Ia berbisik di Telinga Randy --

DIANA

Aku tahu kamu suka dia. Tapi kamu gak bisa nolak aku. Mau gimanapun kamu coba.

Randy melihat kamera, ia menghela nafas, panjang.

Randy membuka pintu lebar, Diana tersenyum, ia masuk ke dalam.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar