Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Proses rekaman yang berjalan dengan lancar tanpa hambatan sekalipun, menjadi sesuatu yang tidak pernah Raga dan Nada bayangkan sebelumnya. Mereka sempat berpikir bahwa meraih mimpi yang mereka ingin membutuhkan jalan berliku dan panjang.
Kita beruntung.
Begitulah perasaan yang mereka rasakan sekarang.
Setelah proses rekaman, mereka dijadwalkan untuk proses syuting video klip dan juga foto untuk cover single yang akan mereka rilis.
Segala persiapan mereka lakukan dengan kompak. Syukurnya pendapat Raga dan Nada tidak pernah berbeda. Jadi tidak sulit untuk mencari konsep untuk syuting dan pembuatan cover.
Mereka mensepakati nama group mereka dengan nama Al Fine, istilah yang ada dalam musik dengan arti "sampai akhir". Berharap perjuangan mereka akan terus sampai akhir. Berharap musik mereka berdua tidak hanya ada untuk sementara, tapi selamanya.
Finishing.
Pun semua kelar sesuai dengan waktu yang mereka kira.
1.
SEQUENCE — RUANG KERJA ARYA
Arya menunjukkan hasil digital format single bergambarkan Raga yang duduk memegang gitar dengan Nada yang berdiri disebelahnya, tatapan mereka menatap serius ke depan. Karena zaman sudah berubah, single tidak lagi keluar dalam bentuk cd ataupun kaset, jadi hasil digital format single mereka masih tertera dalam laptop yang kemudian ditayangkan pada layar besar yang terdapat di ruangan Arya.
Nantinya single tersebut akan tayang di youtube dan platform musik digital yang cukup banyak di Indonesia.
Tampak Raga dan Nada tersenyum puas melihatnya.
Setelah video klip diputar, Raga dan Nada memandang haru kedepan.
Jika Raga masih bisa menahan diri, berbanding terbalik pada Nada yang nyaris tidak mampu menahan airmatanya.
2.
SEQUENCE — EXT. TAMAN DILABEL INVITY INDO
Masih bersama Arya yang menemani, Raga dan Nada sama-sama melihat hasil charts lagu mereka yang langsung booming di berbagai platform musik digital.
Mereka tertawa bangga. Arya mengajak Raga dan Nada untuk bertos ria.
3.
SEQUENCE — INT-BELAKANG PANGGUNG
Karena single mereka yang cukup diterima publik, acara musik Tv mulai mengundang mereka untuk mengisi acara.
Dan hari ini menjadi hari pertama untuk mereka melakukannya.
Tampak Raga, Nada dan seorang manajer yang sudah disiapkan Arya bernama Leo sedang berdiri penuh kegugupan dibelakang panggung, sembari menunggu saatnya mereka dipanggil.
Mungkin lagi-lagi Raga masih bisa lebih mengendalikan dirinya, meski tentu saja dia tetap merasa gugup dalam hatinya.
Dan lagi-lagi Nada selalu lebih sulit untuk mengendalikan diri.
Raga yang sadar itu, memegang kedua tangan Nada.
RAGA
Nada menutup matanya sejenak, beberapa detik sampai dia kembali membuka mata, menatap dengan keyakinan yang berusaha dia ciptakan.
NADA
Raga mengangguk lalu tersenyum.
LEO
Sementara Nada berusaha tersenyum yakin melihat Leo yang langsung memegang bahunya sebelum mengikuti Raga kepanggung.
LONGSHOT — PANGGUNG STUDIO MUSIC TV
Setelah pembawa acara memperkenalkan mereka sebagai group duo pendatang baru, dan disambut antusias oleh penonton yang ada di studio. Mereka pun bernyanyi.
Raga duduk diatas gitarnya, Nada berdiri disebelahnya bernyanyi seraya sesekali berjalan disekitar panggung studio.
FX — SUARA NYANYIAN AL FINE
Mereka bernyanyi dengan segenap jiwa. Untuk hari ini, biarkan mereka berpikir bahwa panggung ini adalah milik mereka. Hingga mereka bisa mengungkapkan segala rasa tulus dan terima kasih dalam lagu yang mereka perdengarkan hari ini.
Semua orang tersenyum, mereka tampak tulus mendengarkan.
Bahkan hingga lagu itu selesai untuk dinyanyikan, tepuk tangan meriah yang tidak hanya diberikan penonton tapi seluruh orang yang ada disini.
Raga tidak lagi mampu menahan diri seperti biasanya.
Matanya nyaris terbenam, dan kini dia tidak peduli lagi. Raga menarik Nada yang mulai terisak haru untuk memeluknya.
RAGA (berbisik)
Mendengar itu tak ayal isakan Nada semakin menjadi. Dia memeluk Raga dengan erat. Seakan tidak peduli dengan banyaknya orang disekitar. Tapi semua orang akan mengerti, bahwa mereka terlalu bahagia saat ini. Dan hal itu tidaklah salah.
4. INT — RESTORANT (MALAM HARI)
Arya dan beberapa kru Label Invity Indo yang berpartisipasi dalam pembuatan single Raga dan Nada sedang merayakan keberhasilan awal mereka di salah satu Restorant. Arya selaku CEO sekaligus produser label mentraktir mereka karena rasa terima kasihnya.
Mereka berdiri dikursi masing-masing sambil mengangkat gelas jus atas permintaan Arya.
ARYA
Raga dan Nada tertawa kecil, tidak bisa dipungkiri mereka bahagia saat ini.
RAGA (V.O)
FADE OUT — EXT - TAMAN RESTORANT
Arya melihat Nada yang sedang duduk dibangku taman dengan ponsel ditelingannya.
Pun dia menghampiri Nada begitu saja, hingga Nada langsung menyadarinya.
NADA
Arya ikut terkekeh. Beberapa saat, sampai suasana hening. Nada melihat kelangit, Arya turut memperhatikannya.
NADA
Arya balas tertawa, lalu menaikkan kembali pandangannya kelangit.
ARYA
Nada terdiam, tertegun. Wajahnya menatap Arya dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.
Arya yang menyadari itu bingung. Dia bertanya dengan mengangkat kedua alisnya.
NADA
Nada terdiam, kaget.
Arya juga terdiam, ikut kaget dengan jawaban yang keluar dari mulutnya sendiri.
Dia memiringkan sedikit kepalanya kearah yang berlawanan, menutup matanya dengan keras, mengutuk dalam hati karena akhirnya sadar dengan ucapannya sendiri. Malu.
Lalu kembali melihat Nada yang masih membisu.
ARYA
Nada balas tersenyum canggung, seraya menggaruk sedikit pangkal poninya
INSERT-INT — RESTORANT
Pandangan Raga sibuk memperhatikan pintu, menunggu Nada yang belum juga kembali.
RAGA
Terlihat olehnya bagaimana Nada ikut berjalan masuk dengan Arya. Raga membisu. Dia melihat raut tak biasa dari wajah gadis yang sangat dikenalnya itu. Anehnya Raga merasa harus pura-pura tersenyum begitu kedua orang itu tiba dimeja dan melihatnya.
RAGA
Raga mengangguk kecil dengan senyum yang sedang dia usahakan.