Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 110
Suka
Favorit
Bagikan
5. Bagian 5
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

73.INT. DEPAN PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Para Juri terlihat penasaran.

Luna tersenyum, ia menunduk. Ia berdehem. Ia melihat mereka lagi. Tak bisa menutup rasa senangnya.

74.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Bunga berjalan ke depan Stand Mic dengan Gitarnya. Penonton bersorak dan berteriak.

BUNGA

Kami dari Sinetsesia mau mengucapkan terimakasih kepada Pestapora SMA dan para juri. Kami juga mau bilang terimakasih kepada para penonton yang ada mendukung kami.

Para penonton bersorak dan berteriak.

BUNGA

Kami akan memaikan lagu kedua dan terakhir kami. Judul Lagunya adalah Baru Saja Di Mulai. Terimakasih sekali lagi dan selamat mendengarkan.

Para penonton bertepuk tangan.

Bunga melihat mereka --

Mereka mengangguk, tersenyum --

75.INT. KAMAR MOMO - RUMAH MOMO - SIANG - FLASHBACK

Mereka melihat Pia, bingung.

PIA

Aku ada permintaan. Buat Kak Bunga.

Mereka melihat Bunga. Bunga mengangguk.

PIA

Aku mau main bareng Kak Bunga.

Mereka bingung. Bunga melihat Pia, serius.

BUNGA

Kan kita udah ngeband --

PIA

Bukan itu. Tapi main gitar bareng.

Mereka saling melihat.

PIA

Sebelum aku gabung. Kak Bunga main gitar, kan?

Bunga mengangguk.

PIA

Aku mau kita main bareng. Kak Bunga lead aku ritem.

BUNGA

Aku gak bisa lead. Kamu aja. Aku cocoknya ritem.

Pia tersenyum mendengarnya.

BUNGA

Kenapa kamu mau main gitar bareng aku?

PIA

Karena waktu pertamakali lihat Kak Bunga waktu dia main gitar bareng Kak Hay di sini.

Bunga melihat Hay, mencoba mengingat.

PIA

Aku yang waktu itu emang kepengen belajar gitar lihat Kak Bunga main jadi lebih pengen lagi.

Bunga tersenyum.

CUT TO:

Bunga berdiri di dalam Studio dengan menggantungkan Gitarnya. Ia mengangguk.

Bunga melihat Gitarnya, serius --

MATCH CUT TO:

76.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM - MASA SEKARANG

Bunga melihat Gitarnya, serius --

TAZ...TAZ...TAZ...

Momo memabuh Drumnya dengan Keras --

Hayley mulai memetik Senar Bassnya dengan cepat --

Widy mulai menekan Tuts dengan anggun --

Permainan mereka menjadi satu --

Bunga mulai menggerenjreng Gitarnya dengan cepat --

Penonton bersorak dan berteriak --

77.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Anneke mengangkat tangannya dan bergerak ikut melodi --

David tersenyum melihat Bunga bermain gitar --

CUT TO:

Sivia dan Lukita tersenyum melihat Bunga bermain gitar --

78.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Permainan Bunga mulai menyatu dengan melodi sebelumnya --

Pia mulai menggenjreng Gitarnya dengan cepat --

Permainan mereka semakin cepat --

Melodi yang mereka mainkan semakin terdengar jelas --

Penonton bersorak dan berteriak --

Bunga mulai bernyanyi --

Lagu memasukai bagian Verse --

Permainan mereka menjadi lebih pelan --

Penonton mengangkat tangan mereka ke atas --

Pia sesekali melakukan improvisasi --

Lagu memasuki bagian Bridge --

Permainan mereka meningkat satu nada --

Suara Bunga juga meningkat satu nada --

Permainan mereka menjadi lebih cepat --

Lagu memasuki bagian Reffrain --

Penonton bersorak dan berteriak --

Permainan mereka menjadi lebih cepat seperti di Intro --

Suara Bunga juga menjadi satu nada lebih tinggi --

Pia menggenjreng Gitar lebih cepat dan keras --

PIA (V.O)

Ahh ini dia.

Pia tersenyum sambil bermain Gitar --

Momo melihat mereka bermainan mereka, ia tersenyum --

79.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Astrid dan Agnes berdiri sambil bernyanyi --

AGNES

SINETSESIAAAA!!

Astrid melambaikan tangannya ke atas --

80.INT. DEPAN PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Luna tersenyum melihat mereka.

LUNA

Udah sejauh ini band kalian ternyata.

81.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Lagu memasuki bagian verse lagi --

Permainan mereka menjadi lebih pelan --

Bunga benyanyi dengan satu nada lebih rendah --

Mereka saling melihat, tersenyum --

Pia menggenjreng Gitarnya dengan cepat --

Bunga menggenjreng Gitarnya dengan pelan dan terukur --

Ia bernyanyi, ia melihat dengan cepat Hayley --

Hayley bermain Bass dengan cepat, ia melihat Bunga --

Lagu memasuki bagian Bridge --

Bunga dan Pia menggenjreng Gitar mereka dengan cepat --

Lagu memasuki bagian Reffrain --

Permainan mereka menjadi lebih cepat dan keras --

Penonton bersorak dan berteriak --

Mereka memaikan Alat musik mereka dengan cepat --

Lagu memasuki Interlude --

Tempo mereka lebih pelan --

Tempo Momo lebih pelan, ia memukul Simbal berkali-kali sambil di kombinasikan dengan Bass Drum --

Pia melakukan Permainan Solo --

Penonton bersorak dan berteriak --

Mereka tersenyum melihat Pia --

Bunga mendekati Pia dan mereka tersenyum --

Mereka melakukan Permaian Solo bersama-sama --

Penonton semakin bersorak --

82.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Anneke ikut bersorak dan berteriak --

David tersenyum lebar melihat Bunga di atas panggung.

83.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Mereka berdua berpindah ke tengah Panggung dan mereka melakukan permainan solo bersama-sama --

Penonton semakin bersorak dan berteriak --

Mereka saling melihat, tertawa bersama-sama --

Momo menabuh Drumnya dengan semangat, Tubuhnya basah --

MOMO (V.O)

Kami udah di sini.

Widy menekan Tuts Keyboardnya dengan cepat dan bergaya --

WIDY (V.O)

Gak ada lagi yang perlu kami sesalin.

Pia menggenjreng Gitarnya dengan cepat --

Tangannya bergerak lincah menekan Senar di Fretboard --

PIA (V.O)

Semua yang terjadi bikin kami makin yakin.

Hayley memainkan Bassnya dengan gaya --

HAYLEY (V.O)

Kalau apa yang kami lakuiin ini memang bener.

Bunga memainkan Gitarnya dengan cepat --

Tangannya bergerak lincah di Fretboard, menekan senar --

BUNGA (V.O)

Mimpi kami makin lebih dekat. Di depan Mata.

Mereka dengan cepat kembali ke posisi masing-masing --

Penonton bersorak dan berteriak --

Lagu memasuki Reffrain --

Tempo permainan mereka semakin cepat dan keras --

Bunga bernyanyi dengan nada tinggi --

Penonton bersorak dan berteriak --

84.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Para Juri berdiri dan ikut mengangkat tangan mereka ke atas --

Luna berdiri dan menganggukan Kepalanya berkali-kali --

85.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Bunga menyanyi dengan satu nada lebih tinggi lagi --

Penonton bersorak dan berteriak --

Lagu memasuki Outro --

Tempo mereka menjadi lebih cepat dan --

Berhenti.

Penonton bersorak dan berteriak --

86.INT. DEPAN PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Para Juri memberikan Standing Ovation.

Luna juga melakukan hal yang sama.

87.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Astrid dan Agnes bersorak dan berteriak --

Mereka bertepuk tangan dengan keras --

CUT TO:

Ria juga melakukan hal yang sama. Bagas dan Deni bertepuk tangan, terpaksa.

CUT TO:

Lukita dan Sivia bertepuk tangan --

Sivia bersorak dan berteriak --

SIVIA

BUNGAAA!

Lukita juga bersorak.

CUT TO:

David bertepuk tangan, ia tersenyum.

Anneke berdiri dan bertepuk tangan dengan kencang dan keras --

88.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Momo tersenyum lebar ke arah penonton.

Widy mengatur nafasnya, ia tersenyum.

Pia membersihkan keringat di Dahinya, ia tersenyum.

Hayley tersenyum lebar, ia melihat Bunga.

Bunga memejamkan Matanya, menikmatinya.

Mereka berkumpul di tengah panggung. Mereka saling melihat.

Yuki dan Indra berjalan ke tengah panggung --

INDRA

BERIKAN TEPUKAN TANGAN!! SINESTESIAAA!

Penonton bertepuk tangan, bersorak.

YUKI

WOW! WOW! WOOOW!

Mereka berlima tersenyum lebar.

INDRA

Kak Yura silahkan komentarnya.

YURA

SINETESIAAA! BERIKAN TEPUK TANGAN DULU!

Penonton bertepuk tangan dan bersorak.

YURA

Aku kayak lagi di konser bukan final pestapora.

Penonton bersorak.

YURA

Permainan kalian bagus banget. Semuanya kelihatan. Dan buat penampilan kedua kalian. Perfect!

Penonton bersorak dan berteriak.

YURA

Kalian calon pemenang buat malam ini.

Penonton bersorak dan berteriak. Mereka berlima menunduk.

YUKI

Kak Luna silahkan.

Luna melihat mereka, serius. Mereka berlima melihat Luna, serius.

INDRA

Sebelum itu. Aku mau kasih tahu kalau ternyata Kak Luna dan Sinestesia itu ada hubungannya, bener?

Luna mengangguk.

LUNA

Iya. Aku udah kenal band mereka dari awal. Jadi bisa di bilang aku tahu suka duka band mereka.

Mereka berlima tersenyum mendengarnya.

YUKI
Kak Luna bisa ceritaiin kenal Sintestesia dari mana?

LUNA

Bunga. Itu bantu aku bikin lagu di studio aku.

Bunga tersenyum mendengarnya. Penonton bersorak.

LUNA

Aku tahu latar belakang setiap personil. Jadi ya bisa di bilang aku kenal mereka dari awal.

INDRA

Waktu mereka manggung pertama kali udah kayak gini Kak Luna?

LUNA

Awal mereka manggung aku inget. Mereka jelek, banget.

Terdengar penonton tertawa.

LUNA

Tapi buat penampilan kalian sekarang. Beda jauh. Lebih bagus sekarang.

Penonton bersorak dan berteriak.

LUNA

Iya bener kata Kak Yura. Kalian calon pemenang malam ini.

Penonton bersorak dan berteriak.

Luna melihat mereka, tersenyum. Mereka melihat Luna, mengangguk.

INDRA

Sebelum kalian ke belakang. Silahkan untuk mengajak penonton untuk mendukung kalian.

Indra memberikan Mic. Mereka saling melihat, Bunga memberikan Mic kepada Pia. Pia terkejut, ia dengan cepat memberikannya ke Hayley --

Penonton tertawa --

HAYLEY

Selamat malam. Terimakasih udah nonton kami manggung. Jangan lupa untuk dukung kami dengan cara voting di website pestapora SMA. Terimakasih.

Hayley memberikan Micnya ke Indra.

YUKI

SEKALI LAGI BERIKAN TEPUK TANGAN UNTUK SINTESTESIAA!

Mereka berlima menunduk, memberikan Hormat. Penonton bersorak dan bertepuk tangan.

Mereka berjalan ke belakan panggung.

INDRA

Baiklah. Itu tadi penampilan terakhir finalis kita malam ini. Dengan begitu kami persilahkan dewan juri untuk berdiskusi.

Para Juri meninggalkan Tempat dan berjalan ke samping Panggung.

YUKI

Dengan begitu juga kami akan menutupi Voting untuk para finalis. Mari sama-sama kita hitung dari LIMA... EMPAT... TIGA... DUA... SATU...

INDRA

VOTING KAMI TUTUP!!

Penonton bersorak dan berteriak.

CUT TO:

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)