Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 110
Suka
Favorit
Bagikan
4. Bagian 4

50.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Yuki dan Indra berdiri bersama Cookies.

YUKI

Sekali lagi berikan tepuk tangan yang meriah untuk Cookies.

Penonton bersorak dan bertepuk tangan. Cookies memberikan hormat dan berjalan ke belakang panggung.

YUKI

Kak Indra?

INDRA

Iya, Yuki. Kenapa?

YUKI

Sekarang kita udah masuk ke peserta terakhir loh.

INDRA

Apa?! cepet banget! padahal tadi baru peserta pertama dan sekarang udah peserta terakhir kita.

YUKI

Bener. Tapi aku mau tahu. Penonton masih semangat gak?!

Penonton menjawab dan bersorak.

YUKI

Bener, Kak --

51.INT. BELAKANG PANGGUNG - HALL KONSER - PAGI

YUKI (O.S)

Ternyata penonton kita masih semangat.

Mereka berlima bersiap.

Mereka berjalan keluar dari Tenda --

Mereka berjalan melewati Tenda-tenda peserta lain yang sedang duduk --

Para Finalis berdiri di depan Tenda mereka, memberikan semangat ke Mereka berlima --

Bunga melakukan Hi-Five dengan Yuli dan Yuni --

Mereka tiba di belakang panggung. Mereka menunggu.

Bunga melihat mereka.

BUNGA

Geng.

Mereka berempat melihat Bunga. Mereka berkumpul.

BUNGA

Akhirnya kita di sini.

HAYLEY

Bener, Geng. Ini tempat kita gantungin mimpi kita.

PIA

Bener. Setelah apa yang terjadi sama Band kita. Kita di sini. Satu langkah lebih dekat ke mimpi kita semua.

WIDY

Kita pasti bisa buktiin ke orang-orang.

MOMO

Kalau kita serius soal musik. Kita serius sama Band.

Mereka saling melihat, tersenyum dan mengangguk.

BUNGA

Kalian ingat soal kita konser di GBK?

Mereka mengangguk.

BUNGA

Menurut kalian itu mimpi yang besar banget gak sih?

Mereka saling melihat, mengangguk. Mereka tersenyum.

BUNGA

Iya, kan? kita gak tahu kapan bisa wujudinnya. Tapi kita tetap yakin bisa. Tapi gimana kalau kita bikin panggung ini jadi GBK-nya kita?

Mereka saling melihat, tersenyum.

WIDY

Bener, geng. Karena kita gak tahu kapan kita bisa manggung di tempat kayak gini lagi. Mungkin ini sekali dalam seumur hidup kita.

Mereka saling melihat, mengangguk.

BUNGA

Karena itu kita harus bikin panggung ini jadi GBKnya kita.

Mereka mengangguk.

PIA

Jangan lupa. Kita harus senang-senang di panggung.

Mereka mengangguk. Mereka meletakan tangan mereka masing-masing ke tengah. Mereka mengangkat tangan ke atas --

Mereka bersorak --

52.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Mereka berjalan ke Posisi mereka masing-masing --

Pia memakai Strap Gitarnya --

Hayley membenarkan posisi Bassnya --

Momo duduk di Throne Set Drumnya --

Bunga memegang Mic sambil menggerakan Badannya --

YUKI (O.S)

Penonton semua pasti udah gak sabar mau lihat finalis terakhir, kan?

Penonton menjawab.

Widy berdiri di depan Keyboarnya, ia menekan Tutsnya, tidak keluar nada --

TEKNIS

Kenapa ada masalah?

Widy melihat Keyboard. Ia menekan Tutsnya lagi, tidak keluar Nadanya --

Widy mengangguk.

Anak-anak melihat Widy, terkejut --

Teknisi dengan cepat melihat Kabel-kabel yang terhubung dengan Keyboard, memeriksanya --

WIDY

Jangan panik. Tenang. Oke geng.

Mereka berempat terlihat panik --

TEKNIS

Coba lagi.

Widy menekan Tutsnya, tidak keluar suara --

Teknisi dengan cepat melihat Kabel-kabel itu lagi --

INDRA (O.S)

Penonton udah gak sabar mau lihat Sinestesia?!

Penonton menjawab --

Teknisi Dua memberikan Kode ke mereka dengan cepat --

TEKNISI

Coba lagi --

Widy menekan Tutsnya, tidak keluar suara --

Mereka melihat Widy, panik --

Pia melihat ke tirai --

PIA (V.O)

Ahh... padahal udah di ujung. Kenapa kami gak bisa lepas dari masalah.

INDRA (O.S)

Dengan lagu mereka. Tak Terlupakan --

YUKI (O.S)

Inilah mereka Sinestesia --

Mereka semua tersadar --

TEKNISI

Keyboard satunya lagi bisa?

Widy menekan Tuts Keyboard Nord, keluar suara --

TEKNISI

Oke. Pakai itu --

Teknisi itu lari ke belakang panggung --

HAYLEY

TAPI KITA BELUM PERNAH MAIN PAKAI KEYBOARD BARU KAMU --

MOMO

HAY! JANGAN PANIK! TENANG!

Mereka melihat Widy --

Pia menghela nafas, panjang --

PIA (V.O)

Ahhh. Sial.

Dengan cepat Bunga menyadarkan Pia --

BUNGA

Pia. Lihat aku. Jangan panik. Lakuin apa yang udah kita tentuin. Ini bukan apa-apa. Pasti bisa --

Pia tersadar, ia melihat Bunga yang serius melihatnya --

Pia mengangguk --

Bunga tersenyum --

Mereka dengan cepat berlari ke posisi mereka --

Tirai terbuka --

Penonton bersorak melihat mereka di atas panggung --

Suara sekitar menjadi tak terdengar. Hanya terdengar suara nafas. Bunga melihat ke arah depannya. Ia mengatur nafasnya.

Bunga melihat panggung itu, bercahaya, silau karena lampu sorot --

Perlahan-lahan suara sekitar menjadi normal --

Bunga mendapatkan kesadarannya lagi --

Ia melihat sekitar. Ia melihat yang lainnya ada di posisi mereka masing-masing. Mereka mengangguk.

Ia melihat Widy. Widy mengangguk, ia terlihat serius.

Yuki dan Indra berdiri di tengah panggung --

YUKI

Mari kita sambut. Finalis terakhir kita malam ini --

INDRA

SINETSESIA!

Penonton bersorak dan bertepuk tangan --

Mereka saling melihat, mengangguk --

PIA (V.O)

Bego. Jangan mikir yang gak-gak. Perang belum di mulai. Kami pasti bisa. BISAAA!

TAZ...TAZ..TAZ...

Momo menabuh Drum dengan semangat --

Hayley memetik Senar Bassnya dengan cepat, mengikuti alur Drum --

Pia mengenjreng gitarnya dengan depat dan kuat --

Permainan mereka menjadi satu kesatuan --

Terdengar melodi mereka --

Mereka saling melihat cepat --

PIA (V.O)

Keyboard --

Widy menetakan Tuts --

Keluar suara dari Keyboard --

Suara yang keluar tidak asing --

Mereka saling melihat, tersenyum --

53.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Wulan terkejut melihat Widy memaikan Keyboard Nord --

Ia menutup mulutnya dengan tangannya --

Ia terharu.

54.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Widy menekan Tuts keyboard dengan cepat, dua tangannya bergerak dengan lincah --

55.INT. RUANG LATIHAN - HALL KONSER - SIANG - FLASHBACK

Widy melihat Keyboard Nord itu, datar.

Ia menekan Tutsnya --

Keluar suara --

Ia mencoba menekannya lagi --

Ia mendengarkannya, serius --

Ia melihat Keyboard Casionya, ia menekan Tutsnya --

Ia mendengar suaranya --

Widy melihat kedua keyboardnya, bergantian --

WIDY

Samplenya beda dikit. Aku harus masukin sample lagu di keyboard Nord.

Widy mulai memencet Tombol di Keyboard Nordnya, ia terlihat serius --

56.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Widy tersenyum sambil menekan Tuts Keyboard --

Mereka saling melihat, tersenyum --

BUNGA (V.O)

Sekarang --

Permainan mereka menjadi satu, tak ada yang berlebihan --

Bunga mulai beryanyi --

Suaranya menyantu dengan permainan mereka --

Bunga bergerak ke depan panggung, menantang penonton --

Penonton bersorak --

57.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - SORE

Anneke menganggukan Kepalanya, menikmatinya --

David melihat Bunga, diam. David sesaat melihat Anneke.

CUT TO:

Lukita dan Sivia melihat Bunga, mereka tersenyum.

58.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Bunga menyani dengan percaya diri --

Permainan mereka menjadi perlahan --

Lagu memasuki Bridge --

Bunga menyanyi dengan semangat --

Lagu memasuki bagian Reffrain --

Permainan mereka menjadi lebih cepat dan keras --

Bunga beryanyi dengan nada tinggi --

Penonton bersorak dan berteriak --

59.INT. DEPAN PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Para Juri melihat penampilan mereka, tersenyum. Reza ikut menggerakan kepalanya --

Luna tersenyum melihat mereka --

60.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Bunga bernyanyi dengan semangat --

Pia menggenjreng Gitarnya dengan cepat, jarinya bergeraka dengan cepat di Fretboard gitar --

Widy juga menekan Tuts sambil menggerakan kepalanya --

Hayley menutup matanya sambil bermain, menikmatinya --

Momo mengeluarkan semua emosinya ketika bermain --

Lagu memasuki bagian Chorus --

Permainan mereka menjadi seperti semula lagi --

Bunga menyanti dengan nada rendah --

Bunga berjalan ke samping panggung, menyapa penonton --

Penonton bersorak dan berteriak --

61.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Freya dan Marhsa berteriak melihat Bunga yang ada di depan mereka --

FREYA

BUNGAAAAA!!

Marsha mengangkat tangannya, melambai-lambai --

62.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Lagu mereka memasuki bagian Bridge --

Tempo permainan mereka mulai meningkat --

Bunga mulai menaikan nada di suaranya --

Lagu memasuki bagian Reffrain --

Permainan mereka seperti Reffrain sebelumnya --

Tempo mereka cepat dan Bunga bernyanyi dengan dua nada lebih tinggi dari sebelumnya --

Penonton semakin bersorak dan berteriak --

63.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Lutfi bergerak ke sama kemari --

Chiko juga melakukan hal yang sama --

Suci terkejut melihat penampilan mereka --

64.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Lagu mereka memasuki Interlude --

Tempo permainan mereka menurun --

Bunga tidak bernyanyi, hanya bergerak ke sana kemari --

Pia melaukan penampilan Solo Gitarnya --

Penonton bersorak berteriak --

65.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Ria terkejut melihat Pia yang bermain gitar --

Mulut Bagas dan Deni menganga melihat permainan Pia --

Supriyadi menutup mulut mereka dengan tangannya --

66.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Momo, Widy dan Hayley juga mengikuti permainan Pia --

Mereka saling melihat, tersenyum --

Bunga menarik perhatian Penontoin --

BUNGA

PESTAPORA SMAAAA!! KALIAN SIAAAP!!

Penonton bersorak dan menjawab --

67.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Agnes dan Astrid bersorak dan berterak --

CUT TO:

Anneke ikut berteriak juga --

ANNEKE

SIAAAP!!

68.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Lagu mereka memasuki Reffrain --

Tempo permainan mereka meningkat dan lebih cepat --

Bunga bernyanyi dengan dua nada lebih tinggi --

Penonton bersorak dan berteriak --

Permainan mereka menjadi lebih cepat lagi --

Lagu mengulang bagian Reffrain --

Bunga menyanti dengan nada yang sama --

Penonton bersorak dan berteriak --

Suara Bunga meleking di akhir lirik --

Permainan mereka menjadi pelan --

Bunga menyanyikan liriknya dengan suara melengkingnya --

Permainan mereka berhenti --

Penonton bersorak dan berteriak --

Mereka saling melihat --

Mereka berkeringat dan terlihat nafas mereka memburu --

69.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Anneke melambaikan tangannya ke panggung --

David tersenyum kecil melihat penampilan mereka.

CUT TO:

Wulan dan Kasih berdiri dan bertepuk tangan dengan keras.

70.INT. DEPAN PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Reza dan Angga memberikan Standing Ovation. Para Juri yang lain bertepuk tangan.

Luna tersenyum melihat mereka. Ia bertepuk tangan.

71.INT. PANGGUNG - HALL KONSER - MALAM

Mereka saling melihat, tersenyum.

Lampu panggung menjadi seperti semula. Mereka berkumpul, mereka menggelengkan Kepala --

MOMO

GILA!

Mereka berusaha mengatur nafas mereka. Mereka minum Air --

HAYLEY

Penampilan terakhir, Geng.

Mereka saling melihat, mengangguk --

WIDY

Kita cuma harus senang-senang kayak tadi.

BUNGA

Aku yakin kita lebih senang-senang di lagu nanti.

Mereka tersenyum. Pia melihat Bunga, serius.

PIA

Makasih, Kak.

Bunga tersenyum. Mereka meletakan tangan mereka masing-masing ke depan --

Mereka melakukan Tos dan bersorak --

Mereka kembali ke tempat mereka masing-masing --

Penonton bersorak dan bertepuk tangan --

Bunga berjalan ke samping panggung. Ia melihat Gitar Gretschnya di Stand. Ia tersenyum --

BUNGA

Kita bikin malam ini gak bisa di lupain kita berdua, oke?

Ia mengangkat Gitar dan menggantungkannya di Bahunya --

Ia mengelus lembut Body Gitarnya --

Ia tersenyum.

72.INT. TEMPAT DUDUK - HALL KONSER - MALAM

Anneke berteriak melihat mereka --

David terkejut melihat Bunga dengan Gitar Grestchnya. Ia berdiri dari Kursinya --

CUT TO:

Lukita tersenyum melihat Bunga dengan Gitarnya.

Sivia tersenyum lebar melihat Bunga.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)