Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 106
Suka
Favorit
Bagikan
6. Bagian 6

43.EXT. DEPAN KAFE - SORE

Terdengar suara Band yang bermain dari dalam Kafe.

Mereka berlima sedang minum Air Mineral. Mereka menghabiskannya. Mereka terlihat lega.

Mereka saling melihat, tertawa.

BUNGA

Apapun hasilnya kita udah coba dan lakuin yang terbaik. Jangan ada yang nyesel. Oke?

Mereka mengangguk. Momo melihat mereka, tersenyum.

Mereka melihat Orang-orang yang berdiri bersama mereka di Depan Kafe. Terlihat mereka saling bicara dan ada juga diam.

CUT TO:

Mereka berlima duduk bersama-sama. Telrihat Pintu Kafe terbuka, Produser Satu muncul dari sana --

PRODUSER SATU

Hasilnya sudah keluar. Hanya yang satu perwaklilan setiap band yang masuk ke dalam. Terimakasih.

Mereka berlima saling melihat. Mereka semua melihat Bunga. Bunga terkejut. Ia berdiri, mereka berempat ikut berdiri.

BUNGA

Ingat apapun hasilnya jangan ada yang nyesel. Oke.

Mereka mengangguk. Bunga berjalan bersama Perwakilan Band yang lain masuk ke dalam Kafe.

44.INT. RUANG AUDISI - CAFE - SORE

Para Perwakilan Band berdiri. Di antara mereka ada Bunga. Ia terlihat gugup.

Produser Satu membawa Kertas dan berdiri di depan mereka.

PRODUSER SATU

Saya umumkan hasilnya.

Bunga bersiap.

CUT TO:

45.EXT. DEPAN KAFE - SORE

Mereka keluar dari dalam Kafe. Terdengar suara orang yang berteriak dan berlari keluar kafe.

LAKI-LAKI, 20-an, berteriak dan berlari ke Bandnya. Anggota Bandnya juga melakukan hal yang sama.

Mereka berempat melihat, bukan Bunga. Bunga berjalan bersama yang lainnya menuju tempat mereka.

BUNGA

Kita gak lolos.

Mereka berempat tersenyum kecil.

HAYLEY

Ingat. Jangan ada yang nyesel. Kita udah coba dan lakuin yang terbaik.

PIA

Bener, Kak. Aku udah puas.

WIDY

Ini biar jadi pengalaman kita.

Mereka berlima tersenyum. PEREMPUAN, 20-an, berdiri di belakang Mereka dan memegang Bahu Bunga --

Bunga melihat ke Perempuan itu. Perempuan itu tersenyum.

PEREMPUAN

Kalian Sinestesia?

Mereka mengangguk.

PEREMPUAN

Bisa ikut saya ke dalam sebentar. Pak Produser sama Pak Promotor mau bicara.

Mereka saling melihat, bingung.

46.INT. RUANG AUDISI - CAFE - SORE

Mereka berlima berdiri di Tempat itu lagi. Di depan mereka ada Produser Satu dan Promotor.

PRODUSER SATU

Kalian sudah tahu hasilnya, kan? Band kalian gak lolos.

Mereka mengangguk.

PRODUSER SATU

Tujuan kami memanggil kalian ke sini karena kami melihat kalian punya potensi.

Mereka saling melihat.

PRODUSER SATU

Dasarnya kalian masih mentah. Kurang pengalaman dan masih baru. Tapi saya yakin kalian bisa berkembang kalau kalian cari banyak pengalaman.

Mereka mengganguk.

BUNGA

Terus kenapa kami di panggil ya, Pak?

Produser Satu melihat Promotor.

PROMOTOR

Saya mau kasih kalian tiket konser Euforia.

Mereka terkejut mendengarnya.

PROMOTOR

Kami berharap band kalian berkembang. Alasannya saya kasih tiket supaya kalian dapat pengalaman dari tonton konser Euforia. Umur mereka gak beda jauh dari kalian. Saya kenalin kalian ke mereka.

Mereka langsung melihat Momo. Momo melihat mereka, diam.

BUNGA

Terimakasih, Pak tawarannya. Tapi kami bisa beli --

Tangan Bunga di pegang Momo. Mereka melihat Momo. Momo mengangguk. Mereka terkejut melihatya.

PROMOTOR

Jadi kalian mau tiketnya?

Mereka masih melihat Momo. Momo tersadar --

MOMO

MOMO

Iya. Kami mau. Terimakasih pak.

Mereka melihat Momo, terkejut.

47.EXT. DEPAN KAFE - MALAM

Mereka masih melihat Momo. Momo tersadar.

Ini kesempatan bagus buat kita lihat mereka konser. Ada banyak yang bisa kita pelajari.

HAYLEY

Yang kamu bilang itu bener. Tapi...

MOMO

Udah aku bilang. Aku gak masalah kalau ketemu mereka sekarang.

Mereka berempat tersenyum mendengarnya.

MOMO

Karena fokus aku bukan mereka lagi. Tapi kita. Band kita. Jadi jangan sia-siain. Oke. SINESTESIA!

Mereka berseru sambil mengangkat tangan mereka ke atas.

48.INT. KAMAR MOMO - RUMAH MOMO - SORE

Momo berdiri di depan Cermin. Ia merapikan Bajunya. Ia berjalan keluar.

49.INT. RUANG TENGAH - RUMAH MOMO - SORE

Momo berjalan di Ruang Tengah. Anneke sedang bermain Handphone dan melihat Momo --

ANNEKE

Kemana?

MOMO

Nonton konser.

Anneke melihat Momo.

MOMO

Kemarin aku ikut seleksi first act Euforia. Gak lolos, tapi mereka kasih aku tiket buat nonton.

Anneke tersenyum mendengarnya.

MOMO

Bu aku pulangnya malem. Gak usah nunggu.

Asri mengangguk. Momo berjalan keluar.

50.INT. MOBIL - SORE

Momo duduk di dalam Mobil. Ia mengambil Handphone dan memencet dan menempelkan di telinganya.

SUARA LAKI-LAKI (V.O)

Halo.

Momo tersenyum.

SUARA LAKI-LAKI (V.O)

Monik?

MOMO

Iya, ini Monik, Pa. Maaf pindah gak bilang-bilang.

Mereka bericara.

51.EXT. PARKIRAN - TEMPAT KONSER - SORE

Mereka berlima keluar dari Konser. Mereka melihat sekitar, banyak sekali orang-orang seumuran mereka. Ada yang lebih tua dan lebih muda di sana.

Mereka berjalan bersama-sama Orang-orang itu.

52.INT. BELAKANG PANGGUNG - TEMPAT KONSER - SORE

Mereka berlima berdiri melihat orang-orang yang sedang bekerja. Mereka terlihat takjub melihat orang-orang berlalu lalang.

PIA

Wah... aku gak bisa bayangin kalau kita konser di tempat kayak gini.

BUNGA

Gak usah di banyangin. Kita cuma perlu wujudin apa yang kita banyangin.

Mereka melihat Bunga, terkejut.

BUNGA

Kenapa? bener, kan?

HAYLEY

Ada benerya.

Bunga terlihat bingung.

HAYLEY

Memang bener kita cuma perlu wujudin apa yang kita banyangin. Tapi buat wujudin apa yang kita banyangin itu gak gampang.

WIDY

Bener.

MOMO

Band kita masih harus banyak belajar lagi.

PIA

Tapi...tapi kita udah punya fans.

Bunga merangkul Pia.

BUNGA

Kamu seneng ya ada fans.

Pia tersenyum mendengarnya. PETUGAS EO, 20-an berjalan ke arah mereka.

PETUGAS EO

Silahkan kita ke ruang tunggu.

Mereka berjalan turun dari panggung.

53.INT. RUANG TUNGGU - TEMPAT KONSER - SORE

Mereka berlima berada di Ruang Tunggu. Ruang Tunggu itu terlihat luas dan banyak makanan di sana. Pia berdiri di depan Makanan, sedang memilihnya. Di sebelahnya ada Bunga yang menemaninya.

Widy, Hayley dan Momo duduk di Kursi, melihat sekitar.

Pintu Ruang Tunggu terbuka, Lima Orang Masuk ke dalam, Euforia.

Mereka saling melihat, mereka terjekut melihat Momo berada di sana.

PETUGAS EO

Maaf. Salah ruangan --

TANTI

Gak apa-apa. Kami di sini aja.

Petugas EO itu terlihat bingung. Tanti tersenyum dan mengangguk. Petugas EO itu keluar dan menutup pintu.

Anggota Euforia melihat Momo, terkejut. Momo melihat mereka, datar.

MOMO

Aku di undang ke sini sama Promotor. Aku ikut seleksi first act tapi gak lolos. Jadinya aku di sini, sama temen-temen band aku.

Mereka melihat Widy, Pia, Bunga dan Hayley yang masih di tempatnya. Bunga berjalan dan mengulurkan tangan --

BUNGA

Kenalin, aku Bunga vokalis. Ini Hayley bass, Pia gitar , Widy keyboard. Momo kalian tahu sendiri drum.

Widy, Pia dan Hayley berdiri di sebelah Bunga. Mereka saling berjabat tangan.

PIA

Aku ikutin band kalian dari awal sampai sekarang. Lagu kalian bagus-bagus.

Tanti melihat Momo. Momo hanya melihatnya, datar.

TANTI

Makasih. Aku belum kenalin --

PIA

Aku tahu. Tanti vokalis. Imel gitar. Diana bass. Kiken keyboard. Evi drummer.

EVI, 17, mengangguk tersenyum melihat Mereka berlima. Momo melihat mereka berlima, datar.

CUT TO:

Sinestesia dan Euforia membentuk lingkaran mereka masing-masing.

Tanti dan Momo duduk bersebelahan.

Bunga melihat mereka berdua.

Kiken melihat mereka berdua.

Mereka berdua tidak bicara. Hanya diam.

TANTI

Gimana kabar kamu?

MOMO

Baik.

Tanti hanya mengangguk.

TANTI

Kamu ngeband lagi?

MOMO

Iya. Ternyata aku memang gak bisa jauh-jauh dari band.

TANTI

Kayak waktu kamu ajakin aku tiap hari buat ngeband.

Momo hanya diam. Tanti yang tersenyum dengan cepat tawanya hilang.

MOMO

Jangan kaku gitu. Aku udah gak masalah sama kalian. Tapi bukan berarti aku lupaiin.

Tanti hanya tersenyum kecil.

MOMO

Gimana band kalian, lancar?

TANTI

Iya. Iya lancar. Kami cuma sibuk buat konser sama album pertama.

MOMO

Selamat.

TANTI

Makasih. Aku minta maaf.

Ada jeda di antara kalian.

MOMO

Gimana Drummer baru kalian?

TANTI

Bagus. Dia bagus.

Tanti melihat Sinestesia di sudut ruangan. Mereka sedang menggoda Pia yang sedang makan. Tanti tersenyum.

TANTI

Band kamu kayaknya asik orang-orangnya.

MOMO

Iya. Mereka asik. Mereka baik sama aku.

Momo tersenyum sambil mengatakannya. Tanti melihat Momo yang tersenyum. Ia tersenyum kecil.

TANTI

Syukurlah mereka baik-baik orangnya.

MOMO

Aku beruntung ketemu mereka.

Momo tersenyum melihat mereka.

Petugas EO masuk ke dalam Ruangan --

PETUGAS EO

Euforia tigapuluh menit lagi.

Tanti berdiri --

MOMO

Semangat.

Tanti tersenyum dan ia berjalan menuju Euforia. Momo berdiri dan berjalan menuju Sinestesia.

Mereka tersenyum melihat Momo

54.INT. BELAKANG PANGGUNG - TEMPAT KONSER - MALAM

Euforia bersiap-siap belakang panggung. Sinestesia berdiri tak jauh dari mereka. Melihatnya.

Tanti berjalan ke arah Sinestesia --

TANTI

Aku bisa bicara sama kamu sebentar?

Bunga menunjuk dirinya. Tanti mengangguk. Mereka berjalan ke samping.

Kiken melihat mereka berdua, datar. Ia melihat Momo yang juga melihatnya, datar. Dengan cepat Kiken melihat ke arah lain. Momo tersenyum kecil.

Bunga dan Tanti berdiri bersebelahan.

TANTI

Makasih udah bantuiin Monik.

BUNGA

Monik? ah maksud kamu Momo? sorry kami manggilnya Momo.

Tanti hanya mengangguk.

BUNGA

Aku juga mau bilang makasih sama kamu.

Tanti melihat Bunga, bingung.

BUNGA

Karena dia keluar dari band kalian makanya kami bisa ketemu dia.

Ada jeda di antara mereka.

BUNGA

Kami gak tahu kalau gak ketemu Momo gimana band kami. Karena ketemu Momo makanya band kami ada.

Tanti hanya mengangguk.

TANTI

Kalian suka banget sama Monik kayaknya.

BUNGA

Banget. Buat kami anggota band itu lebih penting dari yang lain. Memang bener band bisa gonta ganti orang. Tapi bukan berarti kita bisa buang temen kita sendiri gitu aja, kan?

Ada jeda di antara mereka.

BUNGA

Sorry. Aku jadi kebanyakan ngomong. Soalnya banyak yang aku mau cerita sama kamu soal Momo.

Tanti hanya mengangguk. Petugas EO berdiri di depan mereka sambil mengacungkan Lima Jarinya. Mereka mengangguk.

BUNGA

Semangat buat konsernya.

TANTI

Makasih.

Tanti berjalan ke Euforia lagi. Bunga kembali ke tempatnya bersama Sinestesia.

HAYLEY

Kamu bicara apa sama dia?

BUNGA

Yang penting.

HAYLEY

Kamu jangan cari masalah, Bunga.

BUNGA

Gak. Aku cuma bicara kita sayang sama semua anggota Sinestesia. Gak lebih.

Mereka melihat Bunga. Momo tersenyum, ia mengacungkan jemplonya. Bunga tersenyum.

CUT TO:

Terdengar Euforia bernyanyi. Mereka melihatnya dari belakang panggung. Mereka melihatnya dengan serius.

HAYLEY

Kita pasti bisa konser juga kayak mereka.

WIDY

Pasti. Kita cuma harus kerja keras buat wujudinnya.

BUNGA

Kalau kita konser. Pasti banyak fans.

PIA

Fannsss...

Bunga mempiting Pia. Momo melihat mereka semua. Ia tersenyum. Bunga melihat Momo. Mereka tersenyum.

MOMO

Aku yakin kita bisa.

Mereka semua melihat Momo. Momo mengangguk.

MOMO

Kita pasti bisa.

Mereka semua kembali melihat Konser Euforia.

FADE OUT.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)