Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 106
Suka
Favorit
Bagikan
5. Bagian 5

26.EXT. DEPAN RUKO - SORE

Mereka berdua duduk di depan Ruko. Mereka melihat ke sembarangan arah.

MOMO

Makasih.

TANTI

Gak usah makasih. Mereka memang udah gila berani tuker temennya sendiri.

MOMO

Maaf aku gak bisa ngomong apa-apa.

TANTI

Kamu gak perlu ngomong apa-apa. Aku pasti tetep belaiin kamu. Kita semua dapet kontrak atau gak sama sekali.

Tanti melihat Momo. Mereka tersenyum.

TANTI

Mereka pasti butuh kita. Semua lagu itu ciptaan kamu. Mereka pasti butuh kamu. Aku janji pasti kita semua bisa dapet kontrak.

Tanti tersenyum. Momo tersenyum.

CUT TO:

27.INT. KORIDOR - SORE

Momo berlari di Koridor itu, cepat sekali. Ia membuka pintu --

28.INT. KANTOR - LABEL - SORE

Momo melihat Empat Anggota Euforia sedang bicara bersama Eksekutif Satu dan Eksekutif Dua.

Momo melihat Tanti yang sedang menandatagani Kertas di atas meja.

Tanti terkejut, Momo hanya diam melihat mereka sambil nafasnya tersengal-sengal.

CUT TO:

Momo duduk di Kursi.

Empat Anggota Euforia duduk di depannya. Momo melihat Tanti yang duduk di ujung, melihat ke arah lain, sesekali ia menunduk.

IMEL

Kamu sadar gak. Setiap kita mau deal sama label. Pasti masalahnya selalu sama. Kamu, kamu, kamu.

DIANA

Bukannya kami mau keluarin kamu. Tapi kami memang harus keluarin kamu.

KIKEN

Ini demi band kita, Monik. Kamu mau juga kan kita dapet kontrak dari label?

Momo tidak menjawab, ia hanya melihat Tanti di belakang mereka bertiga. Mereka bertiga saling melihat.

KIKEN

Buat masalah lagu. Kami udah serahin ke Label. Label bilang mereka mau beli hak ciptanya dari kamu.

Imel memberikan Kertas dan meletakannya di depan Momo.

KIKEN

Itu surat perjanjiannya. Sorry kalau akhirnya kayak gini. Tapi kamu memang masalah buat band ini.

Momo melihat Kertas itu, serius. Ia melihat Tanti yang masih sama. Momo tersenyum melihatnya. Empat Orang itu melihat Momo, bingung.

KIKEN

Apanya yang lucu?

MOMO

Kalian yang lucu.

Mereka berempat saling melihat.

MOMO

Aku tahu pasti bakal kayak gini. Tapi tetep aja sakit lihat kalian lakuin ini. Apalagi kamu Tanti.

Tanti melihat Momo, ia terkejut.

MOMO

Akhirnya kamu tetep jual akuĀ buat dapetin kontrak, kan? Iya aku tahu masih banyak orang yang bisa gantiin aku buat Euforia. Tapi percaya aku band kalian gak akan bertahan lama.

Mereka berempat melihat Momo. Momo tersenyum.

KIKEN

Aku tahu kamu marah. Kami gak anggep serius omongan kamu, Monik.

MOMO

Kalian harus anggep serius ngomongan aku.

KIKEN

Kamu tahu ini semua salah kamu.

MOMO

Ini bukan salah aku. Ini salah kalian yang gak pernah bener-bener belaiin aku.

KIKEN

Jangan salahin kami sama apa yang kamu sendiri lakuin.

MOMO

APA YANG AKU LAKUIN?! HA?! APA?!

Ada jeda di antara.

MOMO

DARI AWAL AKU MAU KELUAR DAN KALIAN BILANG APA?! TANTI KAMU BILANG APA?! AKU TANYA?!

TANTI

Pasti... ada label... yang mau sama kamu.

MOMO

TAPI APA?! GAK ADA! GAK ADA SAMA SEKALI YANG MAU! DAN KALIAN BILANG INI SALAH AKU?!

Mereka berempat tidak menjawab.

MOMO

Dan pas aku lagi berharap bener-bener bisa dapetin kontrak bareng kalian dan apa yang kalian lakuin?

Ada jeda di antara mereka.

MOMO

Kalian gak perlu bayar. Aku kasih. Buat band kayak kalian.

Mereka berempat terkejut mendengarnya. Momo berdiri dan berjalan --

KIKEN

Tunggu.

Kiken berdiri dan mengambil Kertas itu.

KIKEN

Kamu harus tetap tandatangan. Kami gak mau ada masalah nanti.

Momo melihat Kiken. Ia mengarah Kepalan tangan ke Kiken --

Kiken melindungi diri --

Momo berhenti. Ia tersenyum. Mereka terkejut --

MOMO

Gak usah. Ini biar jadi pengingat kalau kalian pernah ngemis buat beli lagu dari aku.

Momo melihat mereka bertiga --

MOMO

Satu lagi. Pastiin kalian lihat kontrak kalian masing-masing. Siapa tahu kalian saling jual temen. Dasar cewek-cewek bego.

Momo mengacungkan dua Jari Tengahnya. Mereka berempat hanya melihat itu, Momo berjalan keluar.

29.INT. KORIDOR - SORE

Momo berjalan cepat di Koridor sambil menangis. Ia menahannya.

30.INT. KAMAR MOMO - RUMAH MOMO - MALAM - MASA SEKARANG

Momo berbaring di Kasurnya. Ia melihat Handphonenya, datar.

Ia melihat Music Video Euforia. Ia melihatnya, serius. Terdengar Musik dari Headset.

31.INT. KAMAR MOMO - RUMAH MOMO - MALAM - MASA LALU

Terlihat Widy, Pia dan Hayley yang tertidur di Kasur.

Momo di depan Komputer, sedang mengejarkan Rekaman mereka.

Bunga masuk ke dalam Kamar. Ia duduk di sebelah Momo. Ia melihat mereka bertiga yang tidur.

MOMO

Mereka aku suruh tidur. Tadi mereka udah ngantuk.

BUNGA

Mau nememin kamu?

MOMO

Aku lebih suka lakuin apa-apa sendirian.

BUNGA

Tapi kamu sekarang gak sendiri. Ada kami. Temen-temen kamu.

Momo melihat Bunga yang melihatnya, serius.

BUNGA

Dan aku berani jamin kami bukan temen-temen kamu yang itu.

Momo melihat Bunga, serius. Ia kembali melihat Komputer. Bunga kembali melihat Komputer.

MOMO

Kamu pernah bilang sama aku. Kita ngeband sekali dulu baru aku bisa pastiin mau ikut apa gak sama band ini, kan?

BUNGA

Dan ini udah ke sekian kalinya kita ngeband dan kita sekarang rekaman bareng.

MOMO

Dan aku juga gak tahu kenapa aku bantuiin Widy sama Pia. Padahal aku baru kenal kalian.

BUNGA

Kami memeng temen-temen yang kamu cari selama ini.

Momo melihat Bunga. Bunga melihat Momo, serius.

BUNGA

Percaya aku. Kamu pasti lebih kaget sama mereka. Karena mereka bener-bener sayang sama kamu.

Momo bergidik. Bunga juga, mereka tersenyum.

BUNGA

Sial. Aku pake bilang sayang segala lagi.

Mereka menahan tawa mereka.

32.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - SORE - MASA SEKARANG

Terdengar bunyi Bel. Momo memasukan Buku ke dalam Tasnya. Ia bersiap pulang.

33.EXT. PARKIRAN - SEKOLAH - SORE

Momo berjalan ke arah Parkiran. Ia berhenti, melihat ke arah depannya, datar.

Mereka berempat berdiri di depan Momo. Pia berjalan cepat dan langsung memeluk Momo. Momo hanya diam.

PIA

Kakak kemana aja. Kami khawatir Kakak gak ada kabar.

Mereka bertiga tersenyum melihat Momo.

34.EXT. DEPAN TOKO MUSIK - SORE

Mereka berima duduk di depan Toko Musik.

Sivia dan Luna melihat mereka di depan Toko Musik.

SIVIA

Mereka udah tahu?

LUNA

Udah.

Mereka hanya diam. Mereka masuk ke dalam Toko Musik. Bunga melihat mereka masuk ke dalam Toko Musik.

MOMO

Sorry udah bikin kalian khawatir.

PIA

Jangan Kakak pikir kami gak serius khawatirin Kakak. Kami serius.

MOMO

Kenapa kamu mikirnya gitu?

PIA

Aku cuma gak mau Kakak mikirnya kami kayak temen-temen Kakak yang itu.

Mereka berempat melihat Pia. Pia terlihat bingung. Mereka tersenyum. Momo mengelus Kepala Pia, pelan.

HAYLEY

Bener. Mungkin kita memang baru kenal dari Band ini. Tapi aku ngerasa kita udah kenal lama.

Widy mengangguk. Momo melihat Bunga. Bunga hanya tersenyum kecil.

MOMO

Makasih geng.

Mereka semua tersenyum. Momo melihat mereka semua.

MOMO

Sorry aku gak cerita ke kalian. Aku pikir aku gak berhubungan lagi sama mereka. Tapi kenyatannya malah beda.

HAYLEY

Kami ngerti kamu gak mau cerita. Itu masalah kamu dan kami gak harus ikut campur.

MOMO

Aku udah janji sama diri aku sendiri gak mau lagi mikirin mereka tapi begitu aku yakin sama keputusan aku. Aku malah gak bisa lakuiinya.

HAYLEY

Karena itu kamu pindah sekolah?

MOMO

Iya. Aku urus semuanya sendiri di bantuiin Kakak Aku. Awalnya aku gak mau ikut Band ini. Tapi begitu lihat kalian dan gimana cara kalian hadapin masalah kalian masing-masing. Aku ngerasa jadi gak berguna.

PIA

Siapa bilang Kakak gak berguna. Kakak bantuiin aku sama Kak Widy.

MOMO

Tapi aku sadar. Aku gak boleh kalah dari kalian. Makanya sekarang aku mau hadapin masalah aku. Tapi aku gak sendirian sekarang. Aku ada temen-temen. Kalian.

Mereka saling melihat, tersenyum.

MOMO

Kalian masih mau ikut seleksi itu?

Mereka semua mengangguk, semangat.

MOMO

Oke. Aku ikut.

Mereka berseru.

BUNGA

Oke, geng. Kita harus fokus. Tujuan kita manggung di konser mereka. Bukan buat balas dendam Momo.

HAYLEY

Itu cuma kamu. Kami gak.

Bunga melihat mereka berempat yang berdiri berkelompok. Ia sendirian.

BUNGA

Sial.

Mereka tertawa.

MONTAGE BEGIN - VARIOUS PLACE

35.INT. RUANG RENTAL - RENTAL - SORE

Mereka sedang Nge-band. Terlihat mereka serius bermain.

CUT TO:

Terlihat mereka berbicara satu sama lain sambil menunjuk ke Alat Musik mereka.

36.INT. RUANG MUSIK - RUMAH HAYLEY - MALAM

Hayley bermain Bass dengan menggunakan Headphone. Ia terlihat serius bermian.

37.INT. KAMAR BUNGA - RUMAH BUNGA - MALAM

Momo menabuh Drum dengan semangat. Ia terlihat serius melakukannya. Ia melihat Partitur di sebelahnya.

38.INT. KAMAR WIDY - PANTI ASUHAN - MALAM

Riza dan Lia tertidur di Kasur.

Widy berdiri di depan Keyboard. Ia menekan Tuts, tidak keluar suara. Ia melihat Partitur di sampingnya. Ia melihatnya serius sambil menekan Tuts.

39.INT. KAMAR PIA - RUMAH PIA - MALAM

Pia bermain Gitar Akustik. Ia melihat Jari-jarinya yang kemerahan dan terdapat bekas Senar Gitar.

PIA

Aku harus fokus. Ini semua demi Band kita.

Ia bermain Gitar Akustik lagi. Dengan serius.

40.INT. KAMAR BUNGA - RUMAH BUNGA - MALAM

Bunga sedang mendengarkan Lagu... dari Headsetnya. Ia memegang Kertas. Ia melihatnya serius.

BUNGA

Sekalipun ku jatuh... aku tetap berdiri dan berlari lagi menuju ke masa depan...

Tangannya bergerak menigkuti musik dan Lirik yang ia nyayikan.

41.INT. RUANG RENTAL - RENTAL - SORE

Mereka bermain dengan serius. Mereka saling melihat satu sama lain. Mereka menganguk sambil bermain.

BACK TO SCENE:

42.INT. RUANG AUDISI - CAFE - SORE

Mereka berlima di Panggung. Di tempat mereka masing-masing.

PRODUSER SATU, 30-an dan PROMOTOR, 30-an, duduk di depan Mereka.

BUNGA

Selamat Sore. Kami dari Sinestesia. Kami akan menyanyikan Lagu Original kami yang berjudul Berdiri dan Belari.

Bunga melihat mereka. Mereka semua mengangguk. Momo memberikan aba-aba --

Momo mulai menabuh Drum dengan semangat --

Di ikuti Hayley dan Widy yang bermain dengan seirama --

Pia memetik beberapa senar gitar, terdengar suara gitar yang keras dan cepat --

Mereka berempat bermain dengan cepat, keras dan selaras --

BUNGA

Mereka pergi dan tinggal aku sendiri di sini... berharap mereka kembali dan tak muncul lagi...

Lagu memasuki ke bagian Bridge --

Momo hanya bermain Bass Drum --

Pia dengan cepat bermiain Gitar sambil di iringin dengan permainan Widy --

BUNGA

Kenyataan membuat ku sadar... maka...

Lagu memasuki ke bagian Refrain --

Mereka berempat bermain dengan cepat dan keras seperti sebelumnya --

BUNGA

Sekalipun ku jatuh... aku tetap berdiri dan berlari lagi menuju ke masa depan...

Mereka saling melihat satu sama lain dan mereka saling tersenyum --

Lagu memasuki ke bagian Interlude --

Pia bermain Solo sambil di iringi Widy dan terdengar juga Bass Hayley --

BUNGA

Bersama mereka yang baru di masa depan... oooohhh... bersama mereka di masa depan...

Lagu kembali masuk ke bagian Refrain --

Mereka bermain dengan cepat dan keras --

Mereka terlihat menikmati permainan mereka --

BUNGA

Tak peduli aku jatuh... aku tetap bangun dan berlari... bersama mereka... bangun.

Lagu memasuki Ending --

Perminan mereka tidak menurun, Momo menabuh Drum dengan semangat dan --

Permainan mereka berakhir. Mereka berdiri dan membungkuk.

Terlihat nafas mereka tersengal-sengal, mereka berkeringat.

BUNGA

Terimakasih.

Promotor dan Produser Satu hanya melihat dan mengangguk. Kemudian menulis di Kertas di atas Meja.

Mereka berlima turun dari Panggung.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)