Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Int.gedung pasar grosir - siang
HWA MEI mencari baju untuk bekerja. Lalu beberapa blok toko, tepatnya di toko kain, ilyas mengangkat barang di punggungnya.
Int.toko kain om jo - bagian dalam - siang
Ilyas memanggul gelondongan kain.
Ilyas.
Ini taruh mana Om?
Om Jo menghitung pakai sempoa
Om jo
Lu taruh dalam. Ton, tolong, itu ada pembeli. Lu layani.
Int.toko pakaian wanita - siang
Mei melihat-lihat baju yang akan digunakan untuk bekerja sebagai pemandu karaoke. Mei melihat bagian baju yang modelnya seksi. Seorang pramuniaga mengambilkan model terbaru. Mereka salin tawar menawar dengan pemilik toko seorang wanita cina yang dipanggil Ai Liu
AYI LIU
Harga sudah pas. Seratus ribu.
HWA MEI
Sudah mentok? Nggak boleh kurang lagi?
AYI LIU
Paling murah. Kamu kan dapat banyak dari pelangganmu. Kalau hanya segjni saja sih murah. Kalau nggak mau ya...
HWA MEI
Ya sudah Ai, saya ambil
Mei membayar dan pergi
Int.toko kain om jo - bagian depan toko - siang
Ilyas akan mengambil gelondongan kain lagi. Namun urung karena disapa oleh Mei.
HWA MEI
Kamu kerja di sini sekarang?
Ilyas gelagapan melihat Mei yang terlihat seksi. Matanya tidak berani memandang Mei
Ilyas
Iya, Mbak
HWA MEI
Bapakmu ada di rumah?
Ilyas mengangguk. Hw Mei menyadari Ilyas yang tidak mau menatapnya. Mei memeriksa dirinya apa ada yang salah.
Mei
Kenopo to kowe? Ada yang aneh sama aku?
Ilyas menggeleng cepat.
HWA MEI
Yo wes aku mau ke rumahmu.
Ilyas
I-iya Mbak.
Mei berjalan pergi. Tiba-tiba Ilyas tersentak, menyadari sesuatu.
Ilyas
Astaghfirullah. ADA APA MBAK KE RUMAH?
HWA MEI
Nagih utang!
Ilyas
Utang apa Mbak!
Mei tidak menjawab karena sudah pergi menjauh. Ilyas kebingungan di tempat.