Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Me Love Me
Suka
Favorit
Bagikan
13. Act. 2 (Scane 32-34)

32.INT. SEKOLAH-KAMAR MANDI. SIANG HARI

cast. naura

naura duduk di atas closet tangan kanannya memukul-mukul dadanya dan tangan kirinya menutup mulutnya.

air mata naura keluar. suara isak tangisnya tertahan tangan.

CUT TO

33.INT. SEKOLAH-UKS. SIANG HARI

cast. naura, ola

antar kasur uks ditutup tirai.

naura berbaring miring dan menutup matanya. air matanya keluar.

naura menghapus air matanya saat mendengar suara langkah kaki.

ola berdiri di balik tirai ranjang tempat naura berbaring.

tangan ola bertautan di depan dada. kepalanya menunduk, ragu-ragu.

OLA

raa...

ola menarik nafas kemudian membuang perlahan.

NAURA

(bergetar)

hmm...

OLA

kamu nggakpapa, ra?

naura hanya diam, menarik nafas panjang berusaha menahan tangis.

OLA

(lanjutan)

ra...

NAURA

hm.

air mata ola keluar. ola menarik nafas panjang kemudian menatap langit-langis, menahan air mata.

OLA

(menghapus air mata)

nanti habis pulang sekolah, kita ketemu ya, ra. di gazebo belakang, ya..

ola berjalan cepat keluar uks sambil menghapus air matanya.

naura membuka matanya kemudian meringkukan badan. naura menangis pelan.

CUT TO

34.SEKOLAH-GAZEBO BELAKANG. SORE HARI

cast. naura, rere, ola, manda

sekolahan sudah sepi dan hanya ada beberapa kegiatan ekstra.

naura menatap rere, manda, dan ola dari kejauhan kemudian berjalan mendekat.

rere tidak mengenakan seragam, duduk di sebelah manda. ola duduk di kursi lainnya.

naura duduk di seberang ola.

NAURA

maaf telat..

tatapan mata naura dan ola bertemu.

ola menunduk kemudian membuang muka ke samping.

manda mengusap-usap pundak rere.

rere menatap marah naura, matanya berkaca-kaca.

NAURA

ada apa?

air mata rere mengali. rere mengusap wajahnya kasar kemudian mencondongkan badannya ke depan, tangannya bertumpu ke meja.

RERE

(marah)

aku bahkan enggak ngerti mau ngomong dari mana, ra.

ola menunduk, menggigit bibirnya dan menangis.

OLA

(menggumam)

ra...maaf

tangan manda saling menggenggam erat dan gemetar. matanya kosong.

MANDA

(gemetar)

kita harus gimana, ra? silla..silla..dia beneran udah enggak ada, dia..

rere menggenggam tangan manda, menghentikan.

RERE

(marah, menangis)

semua gara-gara kamu, ra! kamu yang ngajak kita buat ninggalin silla, kamu yang bilang semuanya bakal baik-baik aja..dia nggak bakal bunuh diri kalau kita enggak ninggalin dia, ra! semua gara-gara kamu...

rere menarik nafas dan lebih tenang.

naura menatap rere.

rere membuang muka ke samping, air matanya keluar.

RERE

(lanjutan)

kamu yang ngebunuh dia, ra!

naura menunduk. air matanya keluar.

naura mengangkat kepalanya, menatap ola.

NAURA

kamu..kamu juga nyalahin aku, la?

ola menunduk dan menangis.

OLA

maaf, ra..semuanya emang salah kamu..

naura membuang nafas, bahunya lemah, matanya menatap ola putus asa.

NAURA

la..

naura berganti menatap rere dan manda.

manda mengusap-usap bahu rere.

rere mangis.

naura berdiri.

NAURA

(menangis)

iya..iya aku yang salah. aku yang ngajak kalian main dan ninggalin silla. dan mau gimanapun aku tetep salah, kan?

naura menyibakkan rambutnya sambil terisak-isak.

NAURA

(lanjutan)

aku yang paling salah..tapi aku harus gimana. sekarang aku harus gimana, la? aku harus gimana?..aku juga nggak pengin kayak gini,...aku harus gimana, ree...

naura menunduk. menutup matanya dengan tangan kanannya dan menangis.

rere bersandar di bahu manda, menangis kencang.

manda menangis dan berusaha menenangkan rere.

ola menutup wajahnya dengan kedua tangan.

rere mengangkat kepalanya, menatap benci naura.

manda menghapus air matanya.

MANDA

jujur, ra. aku enggak mau kita jadi kayak gini..tapi setiap liat kalian, aku kayak ngeliat dosaku sendiri..aku kesiksa banget, ra...

rere berdiri.

RERE

(menggendong tas)

ini jadi yang terakhir.

naura menatap rere, heran.

ola mengangkat wajahnya dan menoleh ke rere.

RERE

(lanjutan)

kedepannya, kuharap kita enggak perlu ketemu atau ngomong lagi. aku pulang..

manda berdiri dan menggendong tasnya.

MANDA

maaf..

manda berjalan menjauh.

ola menatap naura kemudian berdiri.

naura berbalik badan dan hendak pergi.

OLA

aku minta maaf ra. aku bener-bener enggak bisa hidup lagi kalau terus nyalahin diriku sendiri..

NAURA

terus, kamu pikir aku bisa hidup, la? kamu pikir aku beda?

OLA

aku enggak sekuat kamu, ra. selama inipun kamu jadi yang paling kuat, kamu yang selalu ngelindungi kita, kamu..

NAURA

cukup, la..pada akhirnyapun kamu cuman mikirin diri sendiri...

naura berjalan cepat pergi.

ola terduduk, mentap naura menjauh kemudian menangis.

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar