Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
67. EXT. JALANAN KOTA BOGOR - DAY
Laura mengendarai motor seorang diri melewati ruas-ruas jalan protokol KOTA BOGOR. Kecepatannya tinggi, menunjukkan ia sedang bersemangat.
68. EXT. JALAN DEPAN KAFE THE VALLEY - DAY
Laura membelokkan motor ke parkiran kafe.
DISSOLVE TO:
69. INT. BAGIAN LAIN KAFE, THE VALLEY - DAY
Laura muncul, nampak cantik dengan baju baru khas pegawai kafe, dengan celemek, T-shirt, dan celana jins.
Wajahnya excited tapi tegang. Lalu ekspresi berubah seketika menjadi serius cemberut.
Arga telah ada tepat di depannya, wajah dingin tanpa ekspresi.
ARGA
Arga langsung berlalu. Laura lekat memandangi Arga dengan wajah sebal.
CUT TO:
70. INT. RUANG UTAMA KAFE, THE VALLEY - DAY
Laura ada di kejauhan dari salah satu meja kafe di mana dua pelanggan tengah bersiap-siap pergi. Begitu mereka pergi, seorang waitress membawa pergi gelas dan piring kotor.
Laura bersiaga dan begitu waitress itu pergi, ia bergegas mendekat dan membersihkan meja dengan lap dan semprotan sabun.
Ia ulangi bersihkan sekali lagi. Lalu menggesekkan jari ke meja untuk mengecek permukaannya sudah betul-betul bersih.
Waiter mendekat, mengecek meja, dan mencium baunya. Ia mengacungkan jempol ke arah Laura. Laura tersenyum senang.
CUT TO:
71. INT. BAGIAN LAIN KAFE, THE VALLEY - DAY
Laura duduk menghadapi meja kecil untuk staf. Di meja ada cangkir berisi teh. Lalu Waiter lewat.
WAITER
LAURA
Mendadak terdengar suara Arga.
ARGA (O.S.)
Laura menoleh kaget.
Kamera MCU pada Arga yang berdiri tepat di belakang Laura.
LAURA
ARGA
Arga berlalu. Laura tergesa menghabiskan tehnya, lalu setengah berlari menyusul Arga dengan muka heran sekaligus jengkel.
CUT TO:
72. EXT. PARKIRAN KAFE, THE VALLEY - DAY
Arga keluar kafe, Laura menyusul.
LAURA
ARGA
(Menggoyang dagu ke satu arah)
Laura menoleh ke arah yang ditunjukkan Arga.
Kamera LS pada bangunan besar supermarket retail, menandakan supermarket ada di dekat kafe. BACK TO:
Arga melangkah mendekati mobilnya. Laura menatap heran.
LAURA
ARGA
Wajah Laura cemberut lagi, tapi tetap mengikuti Arga masuk ke mobil.
CUT TO:
73. INT. DI SUPERMARKET GROSIR - DAY
Laura dan Arga belanja di supermarket. Laura mendorong troli, mengikuti Arga yang belanja macam-macam termasuk sapu dan alat pel.
Arga menaruh barang-barang di troli dengan setengah melemparkannya dengan kasar. Laura menatap tak suka, tapi diam saja.
Lalu kamera CU pada tangan Arga yang terulur ke arah Laura.
ARGA
LAURA
ARGA
LAURA
ARGA
(Menunjuk ke satu arah)
Laura menoleh ke arah yang ditunjuk Arga.
Kamera LS pada seorang anak kecil umur 6-7 tahun yang mendongak dan tangan menggapai-gapai ke atas. Kita melihat ada balon gas bertali terbang dan tersangkut di salah satu bagian atap supermarket. BACK TO:
Laura mengerti, langsung menyodorkan sapu di troli pada Arga.
Arga menggunakan sapu untuk menggapai balon. Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya balon bisa ditarik ke bawah.
ARGA (CONT’D)
(Berteriak senang)
Arga membawa balon pada si anak kecil.
ARGA (CONT’D)
(berjongkok untuk menyamai tinggi si anak kecil)
BOCAH
(Tersenyum senang)
BOCAH berlari pergi sambil membawa balonnya.
Kamera CU pada Laura, yang sedikit tersenyum melihat kebaikan hati Arga.
CUT TO:
74. EXT. PARKIRAN SUPERMARKET GROSIR - DAY
LAURA dan ARGA memasukkan tas-tas dan barang-barang belanjaan ke dalam mobil. ARGA menaruh troli di pinggir, lalu beranjak masuk mobil. LAURA masuk mobil.
CUT TO:
75. EXT. DI MOBIL ARGA - DAY
Laura dan Arga di dalam mobil, memasang sabuk keselamatan masing-masing.
Arga kemudian menstater mesin dan mulai menjalankan mobil keluar dari parkiran.
Arga lalu melirik Laura sekilas, tertarik memulai obrolan.
ARGA
LAURA
(menoleh pada ARGA, heran)
ARGA
LAURA
(Agak enggan)
ARGA
LAURA
ARGA
(tak mengiraukan LAURA)
LAURA
(kaget)
ARGA
LAURA
ARGA
LAURA
(bingung)
ARGA
Ekspresi wajah Laura meragukan. Lalu ia segera mengambil HP dari saku celana.
Kamera CU pada layar HP, tampilan layar GOOGLE dan ada ketikan "JEFFERSON DAVIS" di kotak pencarian. BACK TO:
Laura masih menatap layar HP sesaat, lalu matanya melebar.
Kamera CU pada layar HP, menampilkan hasil pencarian GOOGLE terkait JEFFERSON DAVIS. BACK TO:
Laura melongo. Arga tertawa.
ARGA (CONT’D)
LAURA
ARGA
Laura hanya diam, tidak membatah.
ARGA (CONT’D)
Laura masih tak menjawab apapun.
Wajahnya cemberut, tapi sesuatu dalam raut wajahnya menunjukkan bahwa ada hal baru yang ia pelajari dari Arga.
CROSSFADE:
76. EXT. HALAMAN DEPAN RUMAH LAURA - EVENING
Sebuah angkot direm berhenti di depan rumah Laura. Laura turun memakai jaket, rok seragam sekolah, membawa tas dan buku-buku. Cuaca sudah rembang petang menjelang magrib.
Laura melangkah ke beranda.
CUT TO:
77. EXT. TERAS RUMAH LAURA - EVENING
LAURA naik beranda, membuka pintu tapi terkunci.
LAURA
LAURA mengetuk pintu, kembali memanggil.
LAURA (CONT’D)
LAURA mengetuk pintu, tak ada jawaban. Ia tempelkan telinga di daun pintu.
LAURA (CONT’D)
Tetap tak ada jawaban. LAURA membungkuk, menyelipkan tangannya ke balik keset pintu depan, dan menarik anak kunci dari sana. Ia gunakan kunci untuk membuka pintu dan masuk.
CUT TO:
78. INT. RUANG DEPAN, RUMAH LAURA - EVENING
Laura masuk rumah dan menyalakan lampu. Mata melihat sekitar. Seisi ruangan sepi..
CUT TO:
79. INT. RUANG TENGAH, RUMAH LAURA - EVENING
Laura masuk ruang tengah dan celingukan. Sepi. Ia menyalakan lampu, lalu masuk kamar. Ia keluar lagi dan mengeluarkan ujung baju seragamnya, kemudian mengambil air di kulkas dan meminumnya langsung dari botol.
Lalu muncul Bu Dibyo dari arah depan sambil membawa tas.
BU DIBYO
LAURA
BU DIBYO
LAURA
BU DIBYO
LAURA
BU DIBYO
(Tertawa)
LAURA
BU DIBYO
Laura melintas pergi.
CUT TO:
80. INT. DAPUR RUMAH LAURA - NIGHT
Laura membuka-buka kabinet atas di dapur, lalu mengambil sebungkus kopi. Ia melihatnya saksama.
Kamera CU pada kemasan kopi, bertulisan "KOPI TORAJA ROBUSTA". BACK TO:
Laura mengamati kemasan kopi dengan wajah cerah. Bu Dibyo muncul.
BU DIBYO
LAURA
BU DIBYO
LAURA
BU DIBYO
LAURA
BU DIBYO
LAURA
BU DIBYO
LAURA
Laura mengambil ketel, cangkir, dan sendok, lalu membuka kemasan kopi.
CUT TO:
81. INT. DAPUR RUMAH, RUMAH LAURA - NIGHT MONTAGE:
Laura meletakkan ketel berisi air panas ke kompor. Laura menimbang bubuk kopi dengan timbangan kue.
Laura memasukkan bubuk kopi ke dalam cangkir.
Laura dengan hati-hati memasukkan air mendidih ke dalam cangkir.
Laura menyeruput kopi, mengerutkan kening, menunjukkan ia tak terlalu puas dengan hasilnya.
DISSOLVE TO:
82. INT. KAMAR TIDUR LAURA, RUMAH LAURA - NIGHT
Laura di meja belajarnya, fokus menatap laptop.
Kamera CU pada layar laptop, yang menampilkan official web THE VALLEY pada bagian menu kopi dan foto-fotonya. BACK TO:
Laura menatap laptop, lalu jarinya mengetikkan sesuatu.
Kamera CU pada layar laptop, menampilkan Google dan ketikan berbunyi "CARA MEMBUAT KOPI DENGAN COFFEE MAKER". BACK TO:
Laura makin fokus melihat laptop. Kini terlihat jelas ia tak sekadar melihat, tapi membaca.
FADE OUT:
83. INT. RUANG KERJA ALEX, THE VALLEY - EVENING
Kamera CU pada tangan Laura yang memindahkan cangkir dari mesin frenchpress ke sisi lain dari meja.
LAURA
Baru kemudian kita tahu yang ada di meja adalah Alex. Alex meminum kopi dari cangkir yang disodorkan Laura. Wajahnya datar serius.
Wajah Laura cemas.
ALEX
LAURA
ALEX
LAURA
ALEX
LAURA
ALEX
LAURA
Baru kita melihat suasana ruangan itu, ada dua meja kerja berukuran kecil, lalu satu meja panjang yang penuh berisi cangkir-cangkir, kompor, teko, dan aneka macam peralatan barista.
ALEX
(Bangkit berdiri)
LAURA
Alex melintas keluar dan menutup pintu.
CUT TO:
84. INT. BAGIAN LAIN KAFE, THE VALLEY - EVENING
Alex keluar dari pintu dan berjalan, lalu berpapasan dengan Arga.
ALEX
ARGA
ALEX
ARGA
ALEX
Arga mengernyitkan dahi, lalu berlalu meninggalkan Alex.
CUT TO:
85. INT. RUANG KERJA ALEX, THE VALLEY - EVENING
Laura hati-hati menuang kopi dari alat frenchpress ke cangkir. Pintu terbuka. Arga masuk.
ARGA
LAURA
ARGA
Seenaknya sendiri, Arga mengambil cangkir kopi dan langsung meminumnya.
Arga lalu terdiam sesaat, menghirupnya saksama, lalu minum lagi.
Laura heran sambil menunggu harap-harap cemas.
LAURA
ARGA
(berdeham)
Arga meletakkan cangkir ke meja, lalu mendadak bergegas keluar cepat sekali. Sekilas kita bisa melihat wajah Arga penuh emosi seperti menahan tangis.
Laua melongo heran. Pintu ditutup nyaris dibanting oleh Arga.
CUT TO:
86. INT. BAGIAN LAIN KAFE, THE VALLEY - EVENING
Arga keluar dari pintu dengan wajah menahan emosi, berjalan ke satu arah. Dari arah lain, Alex melangkah ke arah sini lalu membelok menuju pintu yang baru saja ditinggalkan Arga.
CUT TO:
87. INT. KANTOR ARGA DI KAFE, THE VALLEY - EVENING
Arga masuk kantor dengan wajah merah padam dan mata berkaca- kaca. Ia bersandar pada pintu, napas terengah-engah, lalu ia melorot dan terduduk di lantai.
CUT TO:
88. INT. RUANG KERJA ALEX DI KAFE - NIGHT
Alex masuk ruangan. Laura mencuci teko air.
ALEX
LAURA
ALEX
(tertawa)
Alex duduk di kursinya yang tadi, mengamati Laura.
CUT TO:
89. INT. KANTOR ARGA DI KAFE - NIGHT
Arga menangis tanpa suara, sambil masih duduk di lantai menyandar pada pintu. Air mata mengalir.
FLASHBACK TO: Setelah ini kita akan melihat sisi masa lalu Arga yang selalu ia tutupi dari semua orang.
DISSOLVE TO:
90. INT. DAPUR RUMAH, RUMAH KELUARGA ARGA - DAY
PAK ALLAN, usia 35-an dan berpenampilan orang kaya, dan ARGA KECIL, 7-8 tahun, ada di dapur. PAK ALLAN menunjukkan alat moka pot pada ARGA.
PAK ALLAN
ARGA
(berbisik)
PAK ALLAN
ARGA
(Mengangguk senang)
Pak Allan mengusap rambut ARGA penuh sayang.
BACK TO PRESENT:
91. INT. KANTOR ARGA DI KAFE, THE VALLEY - EVENING
Arga masih menangis. Ia berdiri, mengunci pintu dan duduk di balik meja kerjanya. Kita bisa melihat kantor Arga kecil tapi bersih.
Ada soda dan meja, pesawat TV, dan lemari pendingin di sudut berisi soft drink.
Arga menarik laci meja, mengambil foto berbingkai kecil.
Kamera CU pada foto, menampakkan Pak Allan dan Arga Kecil pada fase usia persis seperti di adegan FLASHBACK. Pak Allan merangkul Arga dengan background suasana pantai. BACK TO:
Arga sesenggukan melihat foto itu.
FLASHED TO:
92. INT. DAPUR RUMAH, RUMAH KELUARGA ARGA - DAY
Pak Allan menyodorkan cangkir kecil pada Arga.
PAK ALLAN
Arga menerima cangkir dan mengangguk.
PAK ALLAN (CONT’D)
Arga mendekatkan cangkir kopi dan menghirup aromanya. Matanya terpejam dan tersenyum, menunjukkan ia sangat menikmati aroma kopi.
BACK TO PRESENT:
93. INT. KANTOR ARGA, THE VALLEY - EVENING
Arga mengusap air mata, pandangan menerawang membayangkan sesuatu.
FLASHED TO:
94. INT. RUANG KERJA ALEX, THE VALLEY - EVENING
Arga PRESENT DAY menikmati saat mencium aroma kopi buatan Laura, menunjukkan bahwa kopi buatan Laura mengingatkannya pada kopi buatan Pak Allan.
CUT TO:
95. INT. KANTOR ARGA, THE VALLEY - EVENING
Arga menyeka air matanya hingga kering. Ia letakkan foto di meja, lalu mengambil sebanyak mungkin kertas tisu untuk membersihkan wajahnya yang baru saja menangis.
CUT TO:
96. INT. RUANGAN KANTOR STAF KAFE, THE VALLEY - EVENING
Laura melihat arlojinya.
Kamera CU pada arlohi, pukul 19.15. BACK TO:
Laura memakai jaket, membawa tas. Lalu pintu terbuka. Arga tiba-tiba muncul.
ARGA
Laura mengangguk. POV Laura: terlihat muka Arga yang sembab seperti habis menangis.
LAURA
ARGA
LAURA
ARGA
(kaget)
LAURA
ARGA
(Mendelik)
Laura cemberut, lalu melangkah menuju pintu.
LAURA
CUT TO: