Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Mau ga? (Melirik Santia dan Missha)
Missha
(Missha melirik tulisan 1 dollar for 1 predict)
Missha
Nenek peramal
Santia
Missha
Riris
Missha
Peramal itu diam dan memejam mata.
Nenek Peramal
Missha
Riris
Missha
Santia
Missha
Wanita tua itu memejamkan mata nya lagi.
Wanita peramal
Missha
Wanita itu kembali memejamkan matanya
Wanita peramal
Semua terdiam.
Riris menghampiri dan merangkul Santia.
Riris
Missha dan Riris mencoba menghibur Santia yang malah jadi banyak melamun setelah mendengar ramalan tadi.
Mereka bercanda. Sambil ditemani semilir angin sejuk yang sesekali menerpa wajah mereka.
FADE OUT
Esok paginya mereka berwisata kuliner mereka mencoba beragam makanan yang ada di kawasan street food. Selain itu tak lupa mereka berbelanja oleh-oleh untuk orang terkasih di Tanah Air.
Missha
Kak Challenge yuk (merajuk)
Riris
Challenge apa?
Missha
Riris
Missha
Riris
Mereka berdua mulai memakan makanan khas Korea yang dipesan oleh mereka. Dibawah kursi yang dipayungr oleh kanopy pipi mereka sudah memerah.
Sementara Santia berperan sebagai dewan juri.
Santia
Tiga menit berselang Missha berdiri sambil memgibas-ngibas tangan ke arah wajahnya.
Missha
Riris
Missha
Riris
Santia
Riris
Riris
Missha
Riris
Mereka berjalan menyusuri kawasan street food di salah satu distrik di kota Hongkong ini. Lalu Riris melihat ada pengamen jalanan yang sedang mangkal di pinggir jalan. Pengamen itu memakai pakaian rapi kemeja lilac dipadukan dengan celana bahan berwarna biru dongker lengkap dengan gitar dan harmonika yang menempel pada lehernya.
Riris mendorong Missha
Missha terpaksa bernyanyi. Sementara banyak orang yang merekam Missha yang berduet dengan pengamen jalanan itu.
Missha
Riris
Setelah itu mereka kembali ke hotel dan bersiap untuk ke bandara. Setelah outing perusahaan itu perusahaan meliburkan mereka selama tiga hari.
FADE OUT
INT.Man Corner at Fancy Fashion-SIANFashion-SIANG
Nadya dan Clarissa terhubung dalam telepon
Nadya
Clarissa
Nadya
Clarissa
Nadya
....Panggilan terputus.....
Perwakilan dari brand asal Garut yang akan buka stand di toko sedang berkeliling Melihat-lihat barang yang ada di toko.
Tiba-tiba dia memaki Firman yang salah ambil barang. Tak hanya itu Firman pun ditonjok. Firman, gemetar. Kebetulan pak Calvin ada di toko. Pak Calvin membela karyawannya dan membatalkan kerja sama dengan brand tersebut.
Nadya mencoba menenangkan Calvin dan mencoba membujuk Calvin agar mau melanjutkan kerja sama antara Fancy Fashion dan brand dari Garut itu.
Usaha Nadya sepertinya sia-sia