Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
11. EXT. HALAMAN RUMAH BASTIAN-SIANG HARI
Bastian sedang merapikan rambutnya di kaca dashbord mobilnya. Di kursi kemudi ia melihat ada sebuah majalah yang terbuka. Ia ingat persis bagaimana antusiasnya Hana memilih gaun pernikahan pada majalah itu. Gaun yang sangat ingin Hana kenakan pada pernikahannya tahun depan.
Bastian lalu mengambil ponsel dalam sakunya. Dan mencoba menghubungi Hana. Namun, hanya ada tulisan ‘ringing’ tanpa jawaban. Padahal mereka janjian pukul 13.00 itu artinya 15 menit lagi Bastian akan menjemputnya dirumah.
12. INT. SEBUAH CAFFE-SIANG HARI
Hana duduk di kursi dekat jendela, yang mana Hana dapat melakukan kontak dengan Guntur secara jelas. Sudah sekitar 10 menit gadis itu menunggu Alim, calon kliennya. Namun, orang itu tak kunjung datang. Dirinya bahkan sampai meminta maaf pada Bastian karena menyuruhnya menunggu dirumah dulu karena Bastian sudah sampai 5 menit yang lalu.
Hana menggerakkan mulutnya ke arah mobil yang ia parkirkan membentuk kalimat ‘Mana Alim?’ Pada Guntur di dalam mobil.
Guntur menjawab dengan menyatukan kedua tangannya lagi untuk memohon pada Hana agar wanita itu mau menunggu beberapa menit lagi.
Tak berselang lama Alim muncul dari balik pintu utama caffe dan Hana langsung mengangkat tangannya agar Alim melihatnya.
Alim
Maaf ya, mbak Hana jadi nunggu lama
Hana
(Terpaksa tersenyum ramah) iya nggak papa
Alim
Owh iya Guntur kenapa ya? Kok tiba-tiba Mbak Hana yang gantiin dia? Padahal saya berharap sekali kalau Guntur yang bisa datang kesini.
Dalam hati Hana mengumpat habis-habisan dengan laki-laki ini. Bukannya cepat cepat memberikan flashdisk yang ada ditangannya malah sibuk nerocos sendiri.
Hana
Eee Guntur DIARE PARAH jadi nggak bisa kesini. Langsung saja ya Mas Alim, untuk konsepnya bagaimana?
Alim
Owh iya, ini Mbak. Mbak Hana bawa laptop kan? (Menyodorkan sebuah flashdisk)
HANA
Waduh laptop saya di mobil. Buat apa ya?
ALIM
Loh Mbak ini gimana sih, kan buat buka konsep yang saya buat ini sekalian saya mau jelaskan
HANA
Sebelumnya saya minta maaf mas, saya agak buru-buru. Gimana kalau saya bawa flashdisknya aja terus nanti saya buka dirumah
ALIM
Nggak bisa Mbak, di flashdisk ini ada banyak kerjaan saya. Kalo mbak bawa, saya gimana dong. Nggak papa Mbak ambil dulu laptopnya di mobil. Saya tunggu!
(Beat)
13. EXT. PARKIRAN CAFFE-SIANG HARI
Hana benar-benar kesal kali ini. Ia berjalan cepat menghampiri mobil Guntur dan membuka pintunya dengan kasar, lalu mengambil tasnya.
GUNTUR
Buat apa Han? Kok balik lagi?
Hana sama sekali tak menjawab. Bahkan wanita itu langsung menutup pintu mobil dengan keras dan masuk lagi ke caffe menghampiri Alim.
14. EXT. TERAS RUMAH HANA-SORE HARI
Hana pulang mengendarai motor maticnya. Di teras rumah terlihat Pak Candra yang sedang ngopi santai sambil bercengkrama dengan burung perkutut yang dia beli dari temannya seminggu yang lalu. Sedangkan Bu Arini juga terlihat keluar dari dalam rumah dengan membawa sepiring camilan untuk suaminya.
Setelah melepas helm dengan kasar, Hana turun dari motornya.
HANA
MIKUM!
PAK CANDRA
Mikum mikum... apaan mikum
HANA
Assalamualaikum!
PAK CANDRA DAN BU ARINI
Nah...Waalaikumssalam
PAK CANDRA
Anak perawan Ayah kok pulang-pulang ketekuk mukanya. Owh iya Guntur udah sembuh?
HANA
Bastian tadi nunggu sampai jam berapa yah?
Pak Candra geleng-geleng sambil menghela nafasnya. Kalau sudah begini pasti Hana sedang kesal dengan Guntur, pikirnya.
PAK CANDRA
Tanya ibumu itu, Ayah aja tadi ninggalin Bastian ke rumah Pakde Agung. Pas pulang dia udah nggak ada.
ARINI
Sampai jam 3 Han. Numpang sholat Ashar disini terus langsung pamit pulang. Kamu Ibu telpon kok nggak diangkat?
Hana melirik jam tangannya yang sekarang menunjukkan pukul 4 sore. Hana sadar jika hari ini dirinya membuat kesalahan pada Bastian. Membiarkannya menunggu sampai 2 jam memang sangat keterlaluan.
HANA
Ibuk sih tadi pagi pake nyuruh Hana anterin Guntur ke rumah sakit segala. Hana jadi ngerasa bersalah buk sama Bastian.
BU ARINI
Loh, nganterin Guntur ke rumah sakit kan nggak sampe berjam-jam Han. Emangnya tadi kamu kemana dulu? Jam segini baru pulang?
HANA
Ahhh tau ahhh.... Hana capek!