Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Keluar Jalur
Suka
Favorit
Bagikan
6. ACT 2-FUN AND GAMES: Mendadak Bolang

30. EXT/INT. KAMP PENELITI. KAMAR RUBI — DAY

Cast: Kendra, Rubi, Jagawana, Asisten Jagawana

Kita melihat jemuran baju basah Kendra di pagar pondok. Kendra berdiri di teras menggantungkan lanyard di leher. Ia telah berganti baju kering. Rambutnya masih agak basah dan berantakan. Ia menengok ke dalam dari balik pintu yang terbuka. Rubi sedang berbenah perlengkapan kemping dan logistik dalam dua carrier di lantai. Diam-diam, Kendra merekam aktivitas Rubi dengan kamera HP. Rubi terkejut saat menengok ke luar.

RUBI
Ngapain kamu?
KENDRA
(menyimpan kamera)
Bukan apa-apa, Mbak. Cuma dokumentasi.

Rubi berhenti berbenah. Ia keluar menuju Kendra.

RUBI (CONT'D)
Ambil foto orang, mesti izin dulu.
KENDRA (CONT'D)
Maaf, Mbak. Saya khilaf.
RUBI
Jaga sikap mulai sekarang dan jangan keluarin HP seenaknya di hutan. Bunyi sama getarannya bisa ganggu hewan.
KENDRA
(kecewa)
Saya nggak boleh pake HP?
RUBI
Kalau buat GPS atau senter masih boleh.
KENDRA
GPS di hutan buat apa, Mbak?
RUBI
Buat lacak kamu kalo hilang di hutan.
KENDRA
Hah?
RUBI
Saya bicara kemungkinan terburuk. Jika kamu berubah pikiran, masih sempat kok.

Kendra menggeleng penuh keyakinan.

KENDRA
(tersenyum)
Nggak, Mbak. Kalau sama Mbak Rubi, saya yakin aman kok.
RUBI
(jengkel)
Terserah kamu lah. Tapi ingat ... jaga jarak, ya!
KENDRA
Siap, Mbak!

CUT AWAY: Kita melihat Rubi dan Kendra masing-masing menggendong carrier penuh muatan di punggung. Rubi sedang berpamitan dengan Jagawana dan asistennya di luar pondok. Kendra berdiri berjarak dari kelompok mereka.

JAGAWANA (CONT'D)
(bicara pelan ke Rubi)
Kamu yakin mau pergi berdua saja sama dia? Bukan mahram ....
RUBI (CONT'D)
Lalu saya harus minta temani siapa, Pa Cut? Mak Cut sama Mak Wa?
JAGAWANA (CONT'D)
Jangan lah. Nanti nggak ada yang masak buat satu stasiun ....
RUBI
(tersenyum)
Nggak usah kuatir, Pa Cut. Tengok saja wajahnya (melirik ke Kendra) kalau berani macam-macam, saya tinggal di hutan!

Kendra berpura-pura sibuk membetulkan posisi carrier. Ia mendengarkan pembicaraan mereka di belakang.

JAGAWANA
Ya sudah. Hati-hati.
RUBI (CONT'D)
(ke Kendra)
Dek Gam. Ayo!
KENDRA
(bingung)
Mbak panggil saya?

Rubi tidak menjawab. Ia berjalan lebih dulu keluar area stasiun menuju hutan. Kendra lekas menyusul.


CUT TO.

31. EXT. HUTAN — DAY

Cast: Kendra, Rubi

Kita melihat pohon-pohon tua berukuran besar dan penuh tanaman rambut bergelantungan di dahan. Rubi berjalan di depan sambil sesekali melihat melalui teropong yang tergantung di leher. Kendra berjalan agak jauh di belakang. Ia asyik merekam keindahan hutan dan kameranya sesekali menyorot Rubi di depan. Rubi menengok ke belakang. Mereka saling bertatapan. Rubi memberi isyarat tangan agar Kendra berjalan lebih cepat. Kendra buru-buru mendekat lalu melompat nyaris tersandung akar pohon.

KENDRA
Ya Mbak?
RUBI (CONT'D)
(bicara pelan sambil jalan)
Kamu sudah saya kasih tahu jangan main-main di hutan.
KENDRA
(santai)
Cuma dokumentasi bentar, kok, Mbak. Jauh-jauh ke Leuser, masa nggak jepret-jepret? Rugi di ongkos dong.
RUBI
Kamu tu cuma antar paket. ya. Bukan jalan-jalan. Dan saya nggak punya waktu urusin kamu sepanjang hari, Kendra!

Kendra tersenyum lebar di belakang Rubi. Ia berjalan mendahului agar bisa menghadap Rubi. Lalu mencuri sebuah foto candid gadis itu. Rubi terkejut dan memelotot. Ia berhenti dan mundur selangkah.

RUBI (CONT'D)
(mengeraskan suara)
Sudah saya bilang kamu izin dulu kalau mau ambil foto!
KENDRA
Mbak Rubi cakep kayak seleb. Kenapa bisa terdampar di hutan?
RUBI
Jalan itu lurus ke depan, Kendra. Nggak heran kamu sampai dipecat. Kerjanya main-main terus.

Rubi kembali berjalan. Senyum Kendra makin lebar melihat ekspresi wajah Rubi.

KENDRA
Kalau marah, Mbak galak mirip bos saya, deh.
RUBI (CONT'D)
Nggak ada yang lucu.
KENDRA
Mbak. Boleh nggak kita selfie bareng. Satu kaliii aja.
RUBI
Kalau kamu cuma main-main dan memperlambat saya gitu, lebih baik pulang sana.

Kendra diam menentang tatapan Rubi. Lalu tertunduk saat Rubi mendahuluinya.


CUT TO.

32. EXT. KEBUN KELAPA SAWIT — AFTERNOON

Cast: Kendra, Rubi, petani, gajah

Kita melihat kebun sawit kecil milik warga. Kendra dan Rubi berjalan beriringan di tepi hutan. Kendra menoleh heran menatap ke arah kebun.

KENDRA (CONT'D)
Itu apa, Mbak?
RUBI (CONT'D)
(melirik sekilas ke kebun)
Sawit. Masa kamu nggak tau?
KENDRA (CONT'D)
Maksud saya ... Kenapa ada di hutan?
RUBI
Alih fungsi lahan karena kebutuhan ekonomi. Kamu tidak usah heran. Kebun milik perusahaan jauh lebih besar dari ini.

Kendra termenung mendengar cerita Rubi. Wajahnya tampak serius.

LANJUTAN
(menoleh ke Kendra)
Kamu dari ibu kota. Di tempatmu juga sudah nggak ada hutan. Pasti tidak paham.

KENDRA

Prof Banta ngapain emangnya tinggal di hutan?

RUBI

Riset.

KENDRA

Riset orang utan?

Rubi menoleh ke Kendra. Terkejut dan tidak menjawab. Kendra tersenyum lebar.

KENDRA
Gini-gini saya juga riset dulu sebelum ke sini, Mbak.
RUBI
(tersenyum mengejek)
Salah.

Senyum Kendra hilang. Wajahnya tampak bingung.

KENDRA
Gajah? Harimau? Badak?

Rubi terus menggeleng.

LANJUTAN

Tarzan?

RUBI
(memelotot)
Ngawur!
KENDRA
(tertawa)
Lalu apa dong?
(BEAT)
RUBI
Orang pendek.
KENDRA
Apaan tuh? Hobbit?

Rubi menonjok lengan Kendra hingga Kendra mengaduh dan mengusap lengan.

RUBI
Memangnya Lord of The Ring? Yang serius!
KENDRA
Ya mana saya tau, Mbak. Saya googling dulu yah ....

Kendra lekas menjaga jarak ketika Rubi bermaksud menonjok lagi.

KENDRA (CONT'D)
Ampun, Mbak. Jangan main toyor dong. Katanya jaga jarak ....

SFX: bunyi terompet gajah.

Terdengar suara kegaduhan berupa teriakan orang dan bunyi benda dipukul-pukulkan. Asalnya dari dalam kebun. Kendra dan Rubi langsung menoleh terkejut. Kita melihat seekor gajah sedang berhadapan dengan sekumpulan orang dengan tongkat di tangan.

RUBI
(berbicara cemas ke diri sendiri)
Ada gajah masuk ladang lagi.
KENDRA
Trus kita ngapain, Mbak?
RUBI
Yuk cabut!

Kendra bergegas menghalangi langkah Rubi.

KENDRA
Kita nggak lapor patroli?
RUBI (CONT'D)
Saya nggak bawa radio. Kejadian begini juga udah biasa. Orang-orang bisa memanggil patroli kalau mau. Biar mereka sendiri yang menangani karena kita harus fokus kejar waktu. Ayo!

Rubi terus berjalan. Sementara Kendra masih berdiri di tempat semula.

KENDRA (CONT'D)
Mbak!

Kendra mengeluarkan ponsel dan langsung membuka kamera untuk merekam. Ia mendekat untuk mengambil gambar lebih jelas. Rubi berbalik dan memanggil seraya menarik carrier Kendra.

RUBI (CONT'D)
Ngapain kamu? Jangan ikut campur! Ini bukan pertunjukan kebun binatang!
KENDRA
Jauh-jauh ke Leuser dapat kesempatan langka nonton konflik manusia sama hewan. Ya dokumentasi lah Mbak.
RUBI
(kesal)
Astagfirullah! Kendra!

Rubi menarik carrier Kendra lebih keras hingga Kendra terhuyung ke depan. Ia hampir jatuh menimpa Rubi.

KENDRA
Pelan-pelan, Mba-

SFX: Bunyi terompet gajah lebih keras.

Gajah berlari ke jalur mereka. Kendra dan Rubi panik. Mereka segera berbelok masuk ke dalam hutan.


CUT TO.


33. EXT. HUTAN — AFTERNOON (MOMENTS LATER)

Cast: Kendra, Rubi

Kita melihat langkah KAKI Kendra dan Rubi menerobos semak belukar. Lalu kita melihat ke atas, pohon-pohon semakin tinggi dan lebat.

SFX: Bunyi terompet gajah sayup-sayup.

RUBI (V.O/CONT'D)

Lari, Ken! Jangan brenti!

Kendra menengok ke belakang, berlari sambil memegangi ponsel yang tergantung di lanyard. Kita melihat Rubi berada di belakang, berlari dengan wajah panik. Lari Kendra melambat untuk menunggu Rubi.

KENDRA (CONT'D)
Ke mana, Mbak?

Rubi melewati Kendra.

RUBI (V.O/CONT'D)
Lari terus! Ke depan!

Kendra terhuyung-huyung mengejar Rubi di antara semak belukar. Bunyi gajah akhirnya menghilang. SFX: bunyi rangkong. Rubi berhenti di dekat sungai kecil dalam hutan. Ia terbungkuk mengatur napas dengan kedua tangan di lutut. Kendra langsung terduduk di batang pohon yang rubuh.

RUBI (CONT'D)
Jangan langsung duduk! Lemaskan lengan sama otot betis dulu.

Kepala Kendra langsung tertunduk. Ia mulai kesal. Sementara Rubi menegakkan tubuh dan memandangi sekeliling mereka. Keningnya berkerut. Kendra menoleh dan memperhatikan dengan bingung.

KENDRA
Kenapa, Mbak?
RUBI (CONT'D)
Duh. Kita keluar dari jalur.


CUT TO.


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar