Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FADE IN:
36. EXT. BEKAS LADANG I. KEMAH — MORNING
Cast: Kendra, Rubi
Kendra dan Rubi berdiri berhadapan di antara kemah dan api unggun. Kita melihat nasting di tanah. Bagian dalamnya licin seperti bekas dijilat. Sementara carrier Kendra terbuka lebar, tampak paket dibungkus plastik hitam di dalamnya. Kendra tampak lega melihat isi carrier miliknya dan segera menutup ritsleting carrier.
Kendra menggeleng kecewa.
Kendra terpelongo. Rubi memegangi kepala pusing.
Kendra menukar carrier Rubi yang lebih berat dengan miliknya.
Rubi membereskan nasting yang berserakan di tanah. Lalu ia melihat ada jejak kaki samar di dekat nasting. Rubi berlutut mengamati lebih dekat.
ZOOM IN: Ada jejak kaki di tanah yang basah. Ukurannya sebesar telapak kaki anak kecil.
Rubi menunjuk tanah di sebelah jejak itu. Kendra melepaskan sepatu kanannya lantas menaruh telapak kaki di sana. Setelah membuat jejak di tanah, ia ikut membungkuk memperhatikan. Kita melihat wajah Kendra dan Rubi dari arah bawah tampak serius membandingkan bentuk dan ukuran telapak kaki Kendra dengan jejak misterius tadi.
KENDRA (CONT'D)
Memangnya itu apa, Mbak? Jejak orang utan?
Rubi tersenyum dengan tatapan antusias.
Rubi tidak menjawab. Ia sibuk menelusuri jejak lain di tanah. Lalu tatapannya tertuju ke satu arah. Kita melihat hutan di hadapan Kendra dan Rubi.
Kendra mendekat ke sisi Rubi. Ia menatap ke arah yang sama, lalu berpaling ragu pada Rubi.
CUT TO.
36A. BEKAS LADANG I. KEMAH — MORNING (MOMENTS LATER)
Rubi menutup ritsleting carrier terburu-buru. Kemah sudah tidak ada. Ia lalu menandai track GPS di ponsel. Saat ingin melangkah ke arah hutan, Kendra menghalangi.
Rubi bergerak ke kiri tetapi Kendra kembali menghadang.
Kendra membentangkan tangan untuk menghalangi Rubi.
Mata Rubi berkedip. Ia membuang pandangan ke arah lain sebentar, lalu kembali menatap Kendra.
Rubi kelihatan canggung sesaat.
Kendra memelotot mendengarnya.
RUBI (CONT'D)
Rubi melenggang melewati Kendra yang terperangah.
ESTABLISH: Kita melihat Kendra lekas berbalik menyusul Rubi ke arah hutan.
CUT TO BLACK.
FADE IN:
37. EXT. HUTAN — MORNING
Cast: Kendra, Rubi
Kita melihat langkah KAKI RUBI di depan KAKI KENDRA. Mereka berjalan pelan waspada di atas tanah hutan yang lembab. Ada jejak kaki kecil yang terlihat di tanah lalu menghilang sebelum batang pohon melintang di hadapan mereka. Rubi berhenti dan memeriksa batang tersebut dengan cermat untuk mencari petunjuk tetapi tidak ada. Tangan Kendra dari belakang lalu menunjuk ke depan.
Lima puluh meter di depan ada benda besar dan gelap di tanah. Rubi memakai teropong untuk melihat lebih jelas. Dalam citra ganda teropong, kita melihat ada bangkai rusa betina di depan jalur pencarian Kendra dan Rubi. Badannya sebagian besar terkoyak sehingga rangkanya terlihat. Rubi menurunkan teropong perlahan dengan wajah tegang. Rubi lalu menoleh sedikit ke samping.
Kendra terkejut luar biasa. Ia menarik carrier di punggung Rubi hingga Rubi agak terhuyung ke belakang. Rubi memberi isyarat agar Kendra berhenti dengan tangan kanan tanpa menoleh, lalu memberi aba-aba untuk berpindah menuju anak sungai kecil tak jauh di samping.
Kendra mencengkeram carrier Rubi hingga melekat di dadanya.
Kendra berdesis kesal. Rubi segera memberi isyarat untuk diam dan tidak memecah konsentrasinya berjalan di depan. Rubi menunjuk telinga sebagai isyarat agar Kendra mendengarkan baik-baik suara di sekelilingnya yang mencurigakan. Kendra pun menahan kesabaran berjalan pelan di belakang Rubi. Mereka menyusuri sungai dengan hati-hati. Mereka melirik sekilas dengan wajah tegang saat melewati bangkai rusa tadi.
Setelah agak jauh, Rubi memandu keluar sungai. Rubi mendadak berhenti lantas menunjuk ke bawah. Kita melihat seekor ular besar sedang tidur terentang menghalangi jalur. Kendra memelotot ketika Rubi mengangkat kaki pelan selebar mungkin ke depan, lalu melangkah hati-hati menyeberangi badan ular. Kendra mengikuti jejaknya.
CUT TO.
37A. EXT. HUTAN — MORNING (MOMENTS LATER)
Kendra dan Rubi kembali berjalan dengan waspada di tanah lembab. Mereka menghindari tumpukan daun kering agar tidak bersuara. Di depan, kita melihat cahaya terang.
Kita melihat Rubi dan Kendra muncul dari balik pepohonan.
CLOSE UP: Wajah Rubi terlihat panik luar biasa.
PRE-LAP: Bunyi auman harimau.
FADE OUT.
38. EXT. BEKAS LADANG II — DAY
Cast: Kendra, Rubi, harimau, orang pendek
Di bekas ladang kedua, kita melihat seekor harimau berdiri beberapa puluh meter dari Kendra dan Rubi.
Rubi tidak bisa bergerak sesaat. Tapi Rubi mencoba untuk tetap tenang sambil menatap mata harimau. Sementara Kendra di belakang deg-degan menunggu tindakan Rubi untuk ia ikuti. Setelah beberapa menit mematung, lengan Rubi mulai bergerak perlahan untuk meloloskan tali carrier dari bahunya.
SFX: bunyi jantung cepat.
ZOOM IN: Mata Kendra berkedip satu kali saat Rubi melakukannya, tapi ia segera mengikuti gerakan Rubi serentak. Carrier diletakkan begitu saja di tanah.
Rubi menegakkan punggung dan membusungkan dada menghadap harimau. Lalu berjalan mundur perlahan. Setelah beberapa langkah Rubi ke belakang, kita melihat Kendra tetap berdiri di tempatnya hingga posisinya dengan Rubi kini bertukar. Ekspresi wajah Rubi mulai cemas. Kelopak matanya bergerak sedikit.
Harimau berganti menatap Kendra. Ia mengaum sekali lagi sambil berpindah posisi. Kita melihat ada makhluk lain di belakang tubuh harimau yang besar. Orang pendek bertubuh pendek dan wajah mirip kera tampak ketakutan di tanah. Sebelah kakinya terluka dengan pola melingkar seperti bekas kena jerat.
Rubi berpindah tepat ke belakang Kendra. Ia menarik ujung bawah kaus Kendra perlahan sebagai isyarat agar mereka mundur ke pohon terdekat.
Sementara itu, dua orang pendek lain muncul mengendap-endap di belakang harimau. Mereka menyeret temannya yang terluka untuk menyingkir dari sana dan menariknya ke atas pohon. Memanfaatkan situasi karena perhatian harimau sedang teralihkan pada Kendra dan Rubi.
Kendra dan Rubi bergerak mundur, tetapi harimau menggeram hingga mereka berhenti lantaran gugup. Keringat mengalir deras di wajah keduanya.
Kendra berteriak keras dan lantang untuk menakuti harimau. Harimau terdiam sesaat. Namun, harimau kemudian kembali menggeram dan bergerak maju perlahan.
Ekspresi Rubi di belakang Kendra mulai tidak keruan. TANGAN RUBI mencengkeram erat ujung kaus Kendra. MATA KENDRA memandang serius ke depan.
MATCH TO.