SC.85 EXT – TAMAN – PAGI CUT TO

(Iwan memulai pembicaraan dengan tenang)

IWAN

AKU TAHU APA YANG KAMU KERJAKAN DI TOKO BUKU, SUDAH SEJAK LAMA AKU INGIN BERBICARA DENGANMU

RAMA

(Rama kaget karena ulahnya menyusun buku itu diketahui Iwan)

JADI MAS TAHU SEMUA APA YANG SAYA KERJAKAN DI SUDUT RAK ITU, MENYUSUN BUKU, MENULISKAN PESAN DAN MENANTI KENALAN DARI PEREMPUAN?

IWAN

(Tersenyum)

CK..CK..CK…KAMU LUAR BIASA YA…TENTU SAJA AKU TAHU SEMUANYA

RAMA

TAPI MAS NGGAK MARAH DENGAN APA YANG AKU LAKUKAN? TRUS NGGAK MERAPIKAN LAGI BUKU BUKU ITU KE TEMPATNYA?

IWAN

ITULAH…ANEHNYA KOK AKU MEMBIARKAN SAJA ULAHMU, AKU MERASA ADA YANG ANEH DENGAN SITUASI ITU. PEMBIARAN ITU TERJADI BEGITU SAJA, AKU HANYA TIDAK INGIN BEREAKSI DENGAN ULAH KAMU

RAMA

WAKTU KITA KETEMU DI TOKO BUKU, TAMPAKNYA MAS INGIN MENGATAKAN SESUATU?

IWAN

HMM…BEGITU YA..MEMANG SIH, TAPI AKU PENDAM, AKU MERASA BELUM WAKTUNYA

(Menghela nafas, lalu berbicara pelan)

JADI MENURUTMU BAGAIMANAKAH NISA ITU? KAMU SUDAH KETEMU SAMA DIA?

                        RAMA

AAH..MAS BISA AJA..SOAL NISA YA BEGITULAH, AKU SUDAH MENEMUINYA?

IWAN

TRUS, MAU DIA JADI PACAR KAMU ?

(Iwan tersenyum)

MEMANG CINTA PERLU PERJUANGAN YA…

RAMA

(Rama membalas tersenyum)

TERKADANG ADA KESEMPATAN BAGI KITA UNTUK BERBICARA TENTANG CINTA DI AWAL PERTEMUAN. TAPI MEMASTIKAN BAHWA DIALAH KEKASIH HATI TETAP MEMERLUKAN PERJUANGAN

(Rama berkata pelan dan dalam)

AKU TIDAK SEKEDAR MENCARI STATUS. AKU INGIN MERASAKAN MENCINTAI DAN DICINTAI

IWAN

BUKANKAH KALAU JALANNYA MUDAH MALAH LEBIH NYAMAN KAN?

RAMA

AKU MENCARI KEKASIH HATI

IWAN

SEPERTI APAKAH KEKASIH HATI ITU? APAKAH SESEORANG YANG MEMERLUKAN PERJUANGAN BERAT DAN LAMA, APAKAH SESEORANG YANG DICINTAI SECARA MENDALAM, APAKAH SESEORANG YANG TIDAK ADA BANDINGANNYA ATAU GIMANA?

RAMA

BAGIKU, KEKASIH HATI ADALAH SESEORANG YANG TIDAK PERNAH PERGI, DIA MENETAP DAN MENEMANI KITA