SC.52 INT - RUANG MANAGER TOKO BUKU – SIANG CUT TO

(Iwan duduk di kursinya sambil memandangi kedua foto)

(FLASH BACK)

(MONTAGE)

(Iwan Kembali menelusuri memori masa lalu dimana dia dan Miranda menjalin percintaan)

(Waktu itu dia dan Miranda memperoleh beasiswa program S2 ke Amerika Serikat, mereka sudah berjanji untuk berangkat bersama dan akan mantab menetap di Amerika Serikat)

(Miranda Bahagia sekali waktu itu, karena mereka sudah selangkah lagi mencapai cita cita mereka)

(Iwan juga sudah mempersiapkannya dengan baik, termasuk kalau kalau nanti akan menikah dengan Miranda di Amerika Serikat)

(Namun kenyataan hidup tidak dapat ditolak, Iwan harus membatalkan rencana studinya ke Amerika Serikat bersama Miranda)

(Iwan merelakan cita citanya terhempas, karena situasi kondisi di rumahnya tidak memungkinkan untuk berangkat ke Amerika Serikat)

(Iwan mesti menemani bapaknya yang sakit keras, terlebih lagi ibunya sudah tua dan hanya dia seorang diri yang ada di rumah, saudara saudara Iwan tinggal di luar kota semuanya)

(Iwan menghela nafas mengingat sekeping memori masa lalu)

(Dia kangen Miranda, kekasih hatinya yang tercinta)

IWAN

HI KEKASIH HATIKU, KAMU DI MANA MIRA? APA KABARMU?