SC.83 INT – CODEX – MALAM

(Malam hari Miranda mampir ke Codex, dia merasa tidak tenang dengan suasana hatinya dan juga tidak ada keperluan lain yang dikerjakannya, jadilah dia menikmati suasana Codex seperti kalau dia sedang menikmati kesepian)

(Miranda mendapati ada bungkusan di meja kerjanya, Miranda membaca kartu yang diletakkan di atasnya)

(Tertulis nama Rajendra Setyawan sebagai pengirimnya, Miranda kaget sekali, bagaimana bisa Iwan mengetahui tentang dirinya)

(Dipegangnya kartu itu sambil tersenyum senyum, ada perasaan luar biasa yang sulit terlukiskan, entah ekspresi seperti apa yang terungkapkan, yang jelas Miranda senang sekali)

(Miranda membaca kartu itu)

BUNGA MEMANG BISA LAYU, KAYU AKAN MELAPUK, DAN WAKTU TERUS SAJA BERLALU. KEKASIH HATI TIDAK PERNAH PERGI, DIA HANYA MENGEMBARA DIANTARA SAMUDERA LALU PULANG KEMBALI. UNTUK SUATU RASA CINTA YANG TERUS MENETAP DALAM DETIK MENIT YANG SUDAH ENTAH KEBERAPA KALI

(Miranda sambil duduk lalu membuka isinya, tampaklah buku berisi soal benda benda seni, Miranda senang karena Iwan masih perhatian dengan bidang kerja yang ditekuninya)

(music scoring)

(Malam ini menjadi malam yang membahagiakan, banyak kejadian tidak terduga yang membawa kepada kenyataan dan jawaban atas persoalan bertahun lampau)

(Malam ini membawa kemunculan kekasih hati yang bertahun tahun tersimpan dalam selimut waktu yang entah bagaimana kabarnya. Tapi yang jelas malam ini dia senang karena ada keterhubungan romantis)