SC.80 EXT – BANDARA – SORE

(Om Bram berada di bandara sore ini, dia akan pulang ke Boston sore ini)

(Om Bram merasa tidak tenang, dia ingin sekali bertemu dengan Retno tapi tidak bisa, jadwalnya begitu padat dan dia pun tidak yakin apakah Retno mau menemuinya)

(Om Bram mengambil teleponnya dan dia menghubungi Retno)

(Telepon tersambung di ujungnya, Retno mengangkat nomor telepon asing yang masuk ke smartphonenya)

(SPLIT SCREEN)

(INTERCUT)

OM BRAM

HELLO…HELLO…(HENING TIDAK ADA SUARA BALASAN)

RET, INI AKU…BRAMANTYO..AKU SEDANG ADA DI JAKARTA, SEDANG ADA KEPERLUAN DI SINI..KAMU KABARNYA BAGAIMANA?

RETNO

(Tidak ada balasan jawaban, masih diam membisu)

OM BRAM

SUDAH PULUHAN PURNAMA AKU TIDAK MENJUMPAIMU, TAPI KUHARAP KAMU BAIK BAIK SAJA. BANYAK HAL TERJADI SELAMA PURNAMA YANG TERLALUI DENGAN KESENDIRIAN. AKU BANYAK MENDENGAR KABAR TENTANGMU RET

RETNO

(Tidak ada balasan jawaban, masih diam membisu)

OM BRAM

INGIN RASANYA AKU MENCERITAKAN SEMUA KEPADAMU, MENCURAHKAN SEMUANYA KEPADAMU, TAPI AKU BERUSAHA MENAHANNYA, AKU TIDAK MAU KAMU TAMBAH MENUMPUK BEBAN DI HATI

RETNO

(Tidak ada balasan jawaban, masih diam membisu)

OM BRAM

KAMU TAHU YANG KURASAKAN SELAMA DI SINI RET? KAMU KIRA AKU TIDAK MERASAKAN APA YANG KAMU RASAKAN. SAMA RET, AKU MERASAKAN HAL YANG SAMA!

RETNO

(Tidak ada balasan jawaban, masih diam membisu)

OM BRAM

SEKARANG INI AKU AKAN PULANG KE BOSTON, SEMOGA SAJA AKU BISA KE JAKARTA LAGI, AKU INGIN MENEMUIMU RET

RETNO

(Tidak ada balasan jawaban, masih diam membisu)

(Air mata menetes lalu membasahi pipi dan meluncur ke foto om Bram dan Retno di masa muda)

(Retno sedang memegang foto di zaman mereka berdua masih menjalin percintaan di masa muda)

(FREEZE)