Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SC.65 EXT- INT – PARKIR & RAK TOKO BUKU – SORE
(Ratrinisa dan Miranda sudah sampai di toko buku, perjalanan dari CodeX ke toko buku tidak lama ditempuh)
(Mereka parkir di tempat parkir)
(Mereka lalu masuk dan menuju deretan rak buku lalu mencari kesukaan masing masing)
(Ratrinisa mulai melancarkan aksinya seperti sebelum sebelumnya)
(Miranda asyik dengan buku buku di rak design)
(Beberapa waktu berlalu, ternyata Iwan sedang mengamati pengunjung di toko buku, dia berkeliling ke setiap sudut rak buku)
(Pandangannya lalu tertuju ke rak tempat dimana Rama dan juga Ratrinisa saling berbalas pesan)
(Dilihatnya Ratrinisa sedang asyik menyusun buku buku, dia lalu berjalan menghampirinya)
(Saat berjalan menghampiri itulah ada orang yang bertanya tentang sesuatu ke Iwan, jadilah langkahnya terhenti)
(Di sudut lain, tiba tiba Miranda memperoleh telepon)
MIRANDA
YA..HALLO..KENAPA? KOK BISA…TERUS GIMANA..DI RUMAH SAKIT MANA? OK..OK..AKU SEGERA KE SANA…
(Miranda kaget karena mendapat kabar kalau ayahnya terkena serangan stroke dan masuk ke rumah sakit)
(Dia segera menghampiri Ratrinisa di sudut yang lain)
MIRANDA
RAT, AKU MESTI SEGERA KE RUMAH SAKIT NIH, AYAHKU MASUK ICU KENA SERANGAN STROKE
RATRINISA
(Ratrinisa yang sedang asyik menyusun buku juga tampak kaget)
YA UDAH KAK, AYO KITA KE RUMAH SAKIT..!
MIRANDA
KAMU NGGAK USAH IKUT RAT, BIAR AKU AJA SENDIRI, NANTI KUKABARI KALAU LAGI KALAU KAMU MAU KE RUMAH SAKIT. INI URGENT BANGET, MESTI SEGERA KE SANA
(Miranda tampak tidak memperhatikan keanehan di sudut rak itu, dan apa yang sedang dilakukan Ratrinisa)
(Sementara itu di sudut lain, Iwan Kembali memperhatikan sudut rak dimana Ratrinisa dan Miranda berada)
(Iwan sudah mengenali sosok Ratrinisa karena pernah dilihatnya sebelumnya)
(Hanya saja dia masih belum mengenali sosok Miranda, karena dia hanya bisa melihat dari belakangnya saja)
(Ketika Miranda berada pada posisi miring dan memalingkan mukanya ke samping, Iwan merasa ada keanehan, dia merasa jantungnya berdegup kencang)
(Dia seperti pernah mengenali sosok perempuan itu)
(Iwan lalu menuju ke sudut rak itu)
(Akan tetapi sosok Miranda lantas berjalan memunggungi Iwan dan bergegas meninggalkan Ratrinisa