Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
34. EXT. JALAN RAYA. MOBIL RAFI - MALAM
RAFI
(menyetir mobil)
Tidak ada jawaban dari Erya.
RAFI
(melihat Erya sebentar, lalu fokus menyetir)
(lalu melihat Erya)
Erya masih diam.
RAFI
(menyerah karena Erya tidak menanggapinya)
Erya fokus pada jalanan di jalanan.
Mobil Rafi berjalan perlahan karena macet.
POV ERYA : Dika dan Hera duduk di pinggir jalan sambil makan jagung bakar.
Erya menurunkan kaca mobil untuk memastikannya.
ERYA
(melepas headset dari telinga)
(tangannya menepuk-nepuk pundak Rafi)
Rafi yang heran mencari jalan untuk menepikan mobilnya.
Erya lalu keluar dari mobil, Rafi bertambah bingung.
RAFI
(bergegas menyusul Erya)
CUT TO :
35. EXT. TROTOAR PINGGIR DANAU - MALAM
Erya mengintip Dika dan Hera dari balik pohon. Rafi menghampiri Erya.
RAFI
ERYA (V.O)
(sedih)
RAFI
Erya masih tidak memedulikan Rafi.
CUT TO :
DIKA
Hera tidak mengerti, lalu menoleh melihat Dika.
Dika mengusap sisa jagung di pipi Hera. Hera terenyak melihat Dika, Dika juga. Tapi tiba-tiba saja Hera tertawa.
DIKA
(tidak mengerti)
HERA
(menunjuk pipi Dika)
DIKA
(memeriksanya, menemukan sisa jagung, lalu tertawa ringan melihat Hera)
CUT BACK TO :
Erya berbalik, melangkah dengan pandangan tak berdaya. Sementara Rafi melihat jauh ke arah yang tadi di lihat Erya, masih tidak mengerti, tapi mengikuti Erya dari belakang.
ERYA (V.O)
(sedih)
RAFI (V.O)
(heran melihat Erya)
(menoleh ke belakang sebentar)
(mengembalikan pandangan ke arah semula)
CUT TO :
Rafi sedang menunggu pesanan jagung bakar.
Dia melihat sekeliling, lalu Hera yang juga melihatnya. Dika melambaikan tangan di depan wajah Hera. Hera lalu melihat Dika. Mereka berdua kembali bercanda. Sementara Rafi mengalihkan pandangan.
CUT BACK TO :
Erya bersandar di mobil Rafi.
ERYA
(melihat Rafi yang baru datang)
RAFI
(menyembunyikan sesuatu di belakang, lalu tersenyum saat memberikan sebungkus jagung bakar)
Nih!
Erya menerima dan melihat isi kantong itu. Rafi tersenyum melihat Erya.
CUT TO :
Rafi dan Erya duduk di dalam mobil.
RAFI
(melihat ke belakang, tepatnya pada Hera dan Dika)
(memakan jagung)
Erya mengangguk sambil masih makan.
RAFI
ERYA
RAFI
ERYA
(berhenti makan, melihat Rafi)
RAFI
(menunjuk-nunjuk lagi)
ERYA
(kesal)
RAFI
(dengan santainya berbohong)
Erya masih kecewa, sedangkan Rafi terlihat senang.
CUT BACK TO :
LONG SHOT : Hera dan Dika makan jagung bakar sambil melihat pemandangan danau.
CUT TO :
36. INT. RUMAH BU IRA – MALAM
Hera dan Dika baru datang.
Hera menguap.
DIKA
(melihat Hera)
HERA
(tersenyum melihat Dika)
HERA
DIKA
Hera bergegas pergi, melangkah cepat menaiki tangga.
Dika melihat sampai Hera masuk kamar dan menutup pintunya.
CU : Dika tersenyum, seperti ada rasa, lalu melangkah lagi.
CUT TO :
37. INT. SEKOLAH HERA. KELAS HERA - PAGI
Hera tertidur di mejanya.
Reni dan Nanda melihatnya, lalu mengambil tempat pensilnya yang terbuat dari aluminium, kemudian menjatuhkannya di dekat bangku Hera.
Hera terbangun, lalu segera melihat Reni.
RENI
(segera mengambilnya)
(kembali berdiri, melihat Hera)
NANDA
(melanjutkan langkah)
Reni tertawa.
Firman kesal, menoleh melihat Reni.
FIRMAN
RENI
FIRMAN
RENI
FIRMAN
RENI
FIRMAN
Hera beranjak keluar kelas, mengabaikan pertengkaran itu.
Reni dan Firman melihat Hera sebentar, lalu kembali berdebat.
CUT TO :
38. EXT. SEKOLAH HERA. DEPAN RUANG KELAS HERA – PAGI
Hera memasang headset di telinga kirinya, mendengarkan lagu YUI – No way.
Hera melihat barisan Paskibra yang ada di satu sisi.
POV : Anak-anak Paskibra yang berbaris rapi, sedang menunggu, sambil sesekali mengobrol.
POV HERA : Anak-anak Paskibra melangkah pergi.
HERA (V.O)
(mengalihkan pandangan, memikirkan sesuatu)
CUT TO :
39. EXT. SEKOLAH HERA – SIANG
SFX : Musik Tarian.
Irene dan Hera mengintip dari jendela sanggar tari.
POV HERA & IRENE : Di dalam sanggar ada murid-murid yang sedang berlatih menari.
IRENE
(menunjukkan pada Hera)
HERA
(melihat Irene)
IRENE
HERA
(tersenyum)
IRENE
(kembali melihat anak ekskul tari)
HERA
(heran)
IRENE
HERA
(tersenyum, lalu kembali melihat anak yang sedang menari)
(melihat Irene)
CUT TO :
40. EXT. SEKOLAH HERA. KANTIN DEKAT LAPANGAN BASKET - SIANG
Hera dan Irene makan siang bersama.
NIKITA (V.O)
(berseru)
Hera mencari-cari asal suara, lalu menemukan Nikita di lapangan basket.
Nikita melambaikan tangan pada Hera.
Hera tersenyum, membalas lambaian tangan Nikita.
NIKITA
Hera tidak mengerti maksudnya, karena tidak bisa mendengar kata-kata Nikita dengan jelas.
Nikita memberi isyarat dengan tangan, mengajak main basket.
HERA
(isyarat tangan : 'Tunggu bentar', lalu melanjutkan makan)
(lalu melihat Irene)
Irene tidak mengerti maksud Hera.
HERA
IRENE
Hera cemberut melihat Irene.
IRENE
HERA
(memikirkannya sambil makan)
CUT TO :
41. EXT. SEKOLAH HERA. LAPANGAN BASKET - SIANG
Hera bermain basket bersama Nikita dan teman-teman lainnya.
Hera kelihatan bersemangat. Permainan berlangsung seru.
Hera melakukan shoot.
Teman-teman satu timnya tampak menunggu.
SLOW MOTION : Perjalanan bola yang baru saja di shoot oleh Hera.
CU : Ekspresi Hera dan teman-temannya.
Hera gagal mencetak point. Dia kecewa.
Dari belakang Nikita dating, menepuk-nepuk pundak Hera.
NIKITA
(tersenyum, lalu ambil posisi lagi)
Hera tersenyum, lalu melanjutkan permainannya.
CUT TO :
42. INT. UNIVERSITAS. RUANG KELAS ERYA - SORE
Satu per satu mahasiswa berjalan keluar kelas.
ERYA
(melihat kertas hitungan)
TINA
ERYA
(kesal)
TINA
ERYA
TINA
ERYA
TINA
Erya mengangguk.
TINA
ERYA
TINA
Erya terlihat sedih.
CUT TO :
43. EXT. DEPAN RUMAH BU IRA - SORE
HERA
NIKITA
(tersenyum)
HERA
NIKITA
(tertawa ringan)
(lalu melajukan motornya)
HERA
(tersenyum, melihat Nikita pergi)
CUT TO :
44. INT. RUMAH BU IRA – SORE
Hera masuk ke dalam rumah, berjalan menuju tangga. Langkah kakinya sedikit meloncat meniti tangga.
Penampilan Hera agak berantakan. Rambutnya dikuncir kuda. Dia berkeringat.
Setiba di lantai dua, Hera melihat Malik sedang bersandar di pagar pembatas. Aji dan Nando juga ada di sana.
Malik, Aji, dan Nando berbincang sambal sesekali tertawa.
Nando lalu melihat Hera.
NANDO
Hera hampir menjawab.
AJI
(tidak habis pikir melihat Nando)
NANDO
(hampir tertawa melihat Aji)
Hera hanya tersenyum melihat mereka, lalu melanjutkan langkah menuju kamar.
CUT TO :
45. INT. RUMAH BU IRA. STUDIO DIKA - SORE
Hera membuka pintu studio, melongokkan kepalanya.
POV HERA : DG sedang latihan, menyanyikan lagu All the faith milik Hera.
Hera masuk, menutup pintu dari dalam, lalu duduk, melihat DG menyelesaikan satu lagu.
DIKA
(melihat Hera)
Hera tersenyum melihat Dika.
AJI
HERA
(mengacungkan jempolnya, lalu berdiri, bersandar di dinding)
AJI
(tersenyum melihat Hera)
HERA
NANDO
(meminta Hera mengulang kata-katanya)
AJI
(melihat Nando)
HERA
NANDO
AJI
Mereka tertawa, sementara Dika hanya tersenyum melihatnya dari jauh, lalu memainkan drum.
CUT TO :
46. INT. RUMAH ERYA - MALAM
Erya duduk sambil mengerjakan tugas.
DISSOLVE TO (Flashback) :
Dika membersihkan pipi Hera yang ada sisa jagungnya.
Dika dan Hera terenyak, saling pandang.
Hera lalu tertawa.
FADE OUT & FADE IN :
ERYA
(pusing. Menekan Keyboard sampai muncul huruf-huruf tak beraturan panjang)
Erya lalu menghapus huruf-huruf itu.
ERYA
CU : Erya kesal
CUT TO :
47. EXT. JALAN RAYA - SIANG
Erya membuntuti Dika dengan motornya, melewati jalanan di komplek perumahan.
ERYA
(celingukan)
(pelan-pelan menjalankan motornya)
CUT TO :
48. INT. KANTOR SIARAN RADIO – SIANG
BCU : Plang ‘REGISTRASI ULANG’
Dika memasukkan amplop ke dalam tasnya.
DIKA
RESEPSIONIS
(tersenyum ramah)
Dika beranjak keluar ruangan.
CUT TO :
49. EXT. DEPAN KANTOR SIARAN RADIO - SIANG
ESTABLISH : Kantor siaran Radio.
LONG SHOT : Dika melajukan motornya pergi.
Tak lama kemudian, dari tikungan, Erya tiba dengan motornya.
Erya berhenti di depan kantor siaran radio, mengamati kantor itu.
ERYA (V.O)
(celingukan)
POV ERYA : Jalanan yang sepi.
Erya melajukan motornya pergi.
ERYA (V.O)
(bingung)
LONG SHOT (dari atas) : Erya berputar-putar di daerah itu.
ERYA (V.O)
(melihat pohon besar)
(menengok ke belakang, melihat jalan di setiap sudutnya, lalu mengembalikan pandangan ke depan, heran)
CUT TO :
50. EXT. RUMAH BU IRA. TERAS ATAS - MALAM
ESTABLISH : Rumah Keluarga Bu Ira.
DG duduk bersama.
AJI
Dika dan yang lain menoleh melihat Aji.
NANDO
(tersenyum lebar)
Malik tersenyum menanggapinya.
Dika tampak memikirkan saran Aji.
CUT TO :
51. EXT. RUMAH BU IRA. TERAS ATAS - SIANG
Hera duduk mengerjakan PR. Jari-jari tangannya sibuk menghitung.
INSERT : Dika mengintip Hera.
DIKA
Hera menoleh ke asal suara.
DIKA
(lalu duduk di sebelah Hera)
Hera tersenyum melihat Dika, lalu melanjutkan kegiatannya.
DIKA
HERA
(masih sibuk dengan hitungannya)
(menulis angka hasil hitungan di buku, lalu tersentak melihat Dika)
Dika mengangguk.
Hera terenyak memikirkannya.
FREEZE
*to be continue to Episode 2
Ending song : No - Vierra