Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
9. INT. RUMAH KELUARGA BU IRA. KAMAR HERA - MALAM
Hera masih tertidur. Dia menggosokkan tangan ke lengan, merasa kedinginan. Perlahan, dia mulai bangun dan melihat ke jendela yang terbuka.
POV HERA : Bintang-bintang di langit malam.
Hera tersentak, lalu melihat jam dinding.
BCU : Jam dinding menunjukkan Pukul 22.30
HERA
(mengucek mata sebentar, memperhatikan jam dinding, lalu mengalihkan pandangan, berjalan mendekat ke jendela, melihat suasana malam dari jendela kamarnya)
HERA (V.O)
(matanya berkaca-kaca)
(lalu mengusap air mata yang keluar)
SFX : Suara perut Hera.
Hera tersentak mendengar suara perutnya.
CUT TO :
10. INT. RUMAH KELUARGA BU IRA – MALAM
Hera menutup pintu kamar dari luar, lalu melihat keadaan sekeliling.
Hera berjalan menuju tangga, tapi pandangannya terhenti pada studio Dika.
CUT TO :
Di lantai 1, Dika berjalan dengan santai, meniti tangga dengan langkah sedikit meloncat.
Sesampainya di lantai dua, dia heran melihat Hera berdiri di depan studio dan tampak mengamati.
CUT BACK TO :
HERA (V.O)
(penasaran, akhirnya mendorong pintu itu hingga terbuka. Terkejut melihat ada alat-alat musik di sana)
(masuk ke dalam studio)
CUT TO :
Dika berjalan ke studio.
CUT TO :
11. INT. RUMAH KELUARGA BU IRA. STUDIO MUSIK DIKA – MALAM
Hera mengambil dan mengamati gitar sambil tersenyum, lalu mengembalikan gitar ke tempat asal. Dia lalu berbalik, dan tersentak saat melihat Dika sudah ada di belakangnya, hingga tak sengaja menjatuhkan gitar yang baru saja diletakkannya.
HERA
(menunjuk Dika, tangannya gemetar)
Dika memandang Hera dengan pandangan tidak suka, mengambil gitar, lalu menyandarkannya di tempat semula.
HERA
(mencoba mengingat sesuatu)
(kembali melihat Dika)
DIKA
(melihat Hera)
HERA
(mengulurkan tangan, tersenyum)
DIKA
HERA
(mengerutkan dahinya)
(menarik uluran tangannya)
DIKA
HERA
(tahu Dika tampak tidak suka melihatnya, akhirnya memutuskan untuk menyerah)
(melangkah pergi)
DIKA
Hera menghentikan langkah, lalu menoleh melihat Dika, penuh tanya.
CUT TO :
12. EXT. RUMAH KELUARGA BU IRA. TERAS LANTAI 2 – MALAM
Dika dan Hera duduk di bangku. Hera menyantap pizza dengan lahap.
DIKA
(melihat Hera)
HERA
(mulutnya masih penuh makanan, tapi jempolnya sudah diacungkan sebagai tanda setuju)
DIKA
(lalu melahap pizza)
HERA
(tersenyum melihat Dika)
DIKA
HERA
(lalu mengalihkan pandangan)
DIKA
(memikirkannya sebentar)
Hera menoleh, melihat Dika.
DIKA
(jeda)
HERA
DIKA
(tertawa)
HERA
(tersenyum, lalu mengalihkan pandangan)
DIKA
Hera manyun melihat Dika.
DIKA
HERA
(mengalihkan pandangan, lalu kembali makan pizza)
DIKA
(tersenyum melihat Hera)
HERA
DIKA
(Dika menunjuk pipinya sendiri setelah menunjuk Hera, mengingatkan ada sedikit saos di pipi Hera)
Hera tahu apa yang dimaksud Dika, segera membersihkan dengan tangan.
DIKA
HERA
DIKA
HERA
Dika tertawa.
HERA
DIKA
Hera menghela napas, pura-pura kesal.
Dika hampir tertawa melihat Hera.
HERA
DIKA
HERA
(tertawa)
Dika makan lagi.
HERA
DIKA
HERA
(tersenyum, lalu memandang ke langit luas)
(berpikir lagi)
(melihat Dika)
DIKA
HERA
(mengalihkan pandangan. Terkejut saat mendapati bintang jatuh)
(tak sadar menjatuhkan pizza ke pangkuannya)
DIKA
HERA
DIKA
Hera menoleh melihat Dika.
DIKA
(menunjuk pizza Hera yang jatuh)
HERA
(melihat apa yang ditunjuk Dika)
(menyesal, mengangkat pizzanya. Meletakkan pizza itu di kardus, kemudian mengambil tissue yang ada di meja untuk membersihkan bajunya)
DIKA
HERA
(melihat Dika)
Dika mengangguk, mengerti.
HERA
(mengangkat kedua kakinya naik di atas kursi, memeluknya dengan kedua tangan)
DIKA
HERA
DIKA
HERA
DIKA
Hera tersenyum mendengarnya.
DIKA
HERA
DIKA
HERA
(menirukan gerakan tangan Dika)
Dika tertawa melihat Hera.
CUT TO :
13. INT. RUMAH BU IRA. KAMAR HERA – SIANG
Hera memberi sampul dan label pada buku tulisnya.
Tak lama kemudian, dia merasa bosan.
Hera bergegas ke luar kamar.
CUT TO :
14. INT. RUMAH KELUARGA BU IRA. DAPUR - SIANG
Hera berjalan melewati kamar Bi Niah yang pintunya terbuka.
POV HERA : Bi Niah sedang tidur di kamar.
Hera membuka kulkas, melihat-lihat makanan di sana. Dia mengambil es krim, memakannya, lalu berjalan ke taman samping.
HERA (V.O)
(lalu teringat sesuatu)
Hera bergegas ke lantai dua, membuka pintu studio Dika. Dia tersenyum melihat alat-alat musik di sana, lalu berjalan ke kamarnya.
CUT TO :
Hera keluar kamar sambil membawa buku catatan.
CUT TO :
15. INT. RUMAH KELUARGA BU IRA. STUDIO DIKA – SIANG
Hera membuka buku catatan, meletakkannya di tempat penyangga teks, lalu mulai bermain keyboard dengan satu tangan.
Setelah merasa bosan, Hera melihat gitar sebentar, lalu keluar dari studio Dika.
CUT TO :
16. INT. RUMAH KELUARGA BU IRA. KAMAR HERA – SORE
Hera menjatuhkan diri ke tempat tidur, menguap sebentar.
CUT TO :
17. INT. RUMAH KELUARGA BU IRA. STUDIO DIKA - SORE
Dika datang, berjalan santai sambil bernyanyi ke tempat drum.
CUT BACK TO :
Hera mendengar suara Dika, lalu bangun.
CUT TO :
Dika ingat belum menutup pintu studio. Dia lalu bergegas menutup pintu.
Hera datang melihat.
DIKA
(tersenyum)
HERA
(tersenyum juga)
DIKA
HERA
DIKA
(lalu masuk ke studio)
HERA
(ikut masuk)
DIKA
(menutup pintunya, lalu melihat sekeliling)
(melihat Hera)
HERA
DIKA
(melihat keyboard, lalu menghampirinya, mengambil buku yang ada di penyangga teks, melihat isinya)
HERA
(memetik senar gitar)
(lalu melihat Dika)
DIKA
(heran masih membaca dalam hati tulisan-tulisan yang ada di buku)
HERA
(tersentak melihat Dika membawa bukunya, bergegas menghampiri)
(menunjuk bukunya)
DIKA
(melihat Hera)
Hera mengangguk, lalu mengambilnya dari Dika.
DIKA
HERA
(agak bingung menjelaskannya)
Dika menunggu jawaban Hera.
HERA
DIKA
(semakin tidak mengerti)
HERA
DIKA
Hera menggeleng.
DIKA
(diam sejenak)
Hera mengangguk.
DIKA
Hera menggeleng.
DIKA
HERA
DIKA
HERA
DIKA
(jeda)
(lalu tersenyum manis)
CUT TO :
18. INT. RUMAH ERYA. TAMAN - SORE
Erya menyiram tanaman sambil menelfon Tina.
TINA (O.S)
ERYA
TINA (O.S)
ERYA
(tidak habis pikir)
TINA (O.S)
ERYA
(kesal, lalu menutup telepon)
CUT TO :
19. INT. RUMAH BU IRA. STUDIO DIKA - SORE
Dika sedang menelepon Nando.
INTERCUT WITH :
20. INT. RUMAH NANDO. KAMAR NANDO - SORE
NANDO
(bangun dari tidurnya)
DIKA
Dika keluar ruangan untuk menelepon.
Hera membolak-balik buku catatannya.
Tak lama kemudian, Dika masuk lagi ke studio.
CUT BACK TO :
Hera dan Dika duduk di dalam studio.
HERA
DIKA
HERA
DIKA
HERA
(kembali memetik gitar)
DIKA
(tertawa ringan melihat Hera)
Hera menoleh melihat Dika.
DIKA
(menunjuk satu lagu)
Hera melihatnya, lalu mulai menyanyikan lagu “All the faith”.
DIKA
(tersenyum setelah Heira menyelesaikan lagunya)
(mengangkat tangan)
Hera tersenyum, lalu tos dengan Dika.
CUT TO :