Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. INT. PANTI ASUHAN. KAMAR HERA - MALAM
ESTABLISH : PANTI ASUHAN
Hera sedang mengemasi barang-barang ke dalam tas.
MELISA
(matanya berkaca-kaca, melihat Hera yang sedang berkemas)
HERA
(menghentikan kegiatannya, lalu melihat Melisa)
(tersenyum)
LIVIA
Hera mengalihkan pandangan, melihat Livia.
LIVIA
Hera tersentak.
LIVIA
Hera hampir tertawa, lalu melanjutkan mengemasi barang-barangnya.
LIVIA
Hera kembali melihat Livia.
Livia menjatuhkan diri ke tempat tidur, membenamkan wajahnya di bantal, terisak sedih.
Melisa melihat Livia penuh tanya.
HERA
(lalu mendekat ke Livia)
LIVIA
(melihat Hera)
(mengusap air mata)
HERA
LIVIA
HERA
(tersenyum sebentar)
(bergegas menggelitik Livia)
LIVIA
(menggeliat geli, berusaha kabur)
HERA
Livia melarikan diri. Hera mengejarnya.
LONG SHOT : Panti asuhan.
LIVIA (O.S)
HERA (O.S)
CUT TO :
2. EXT. JALAN DI PERKAMPUNGAN DEKAT PANTI ASUHAN. MOBIL BU IRA - PAGI
ESTABLISH : PERKEBUNAN TEH
Hera duduk di sebelah Bu Ira yang sedang menyetir mobil. Dia masih fokus pada boneka panda yang kini ada di pangkuannya.
BU IRA
(menoleh melihat Hera, tersenyum)
HERA
(tersenyum melihat Bu Ira)
BU IRA
HERA
(melihat boneka lagi)
BU IRA
HERA
(melihat Bu Ira sebentar)
(ragu, lalu teringat sesuatu)
DISSOLVE TO FLASHBACK :
3. EXT. SMP. LAPANGAN BASKET - SORE
Lucky dan Hera sedang melihat pertandingan basket dari pinggir lapangan.
Hera tampak antusias melihat, sambil sesekali mengepalkan tangannya.
LUCKY
(melihat Hera)
HERA
(masih sibuk melihat pertandingan)
LUCKY
(mengalihkan pandangan ke depan)
Tidak ada jawaban dari Hera.
LUCKY
(kembali melihat Hera)
HERA
(menoleh melihat Lucky)
LUCKY
(menghembuskan napas kesal, mengalihkan pandangan)
HERA
Lucky tersentak.
HERA
(mencoba mengingat)
Lucky tersenyum melihat Hera.
HERA
(mengarahkan pandangan pada Lucky)
LUCKY
(tersenyum)
Hera masih tidak mengerti maksud Lucky.
Lucky mengeluarkan boneka panda besar yang dari tadi disembunyikannya.
HERA
(kagum melihat boneka itu)
LUCKY
HERA
Lucky tertawa, lalu menghantam pelan boneka itu ke wajah Hera.
Hera cemberut.
LUCKY
(memberikan boneka itu pada Hera)
HERA
(tersenyum menerima boneka itu)
(melihat Lucky)
LUCKY
HERA
(lalu kembali melihat boneka panda)
LUCKY
(lalu mengalihkan pandangan)
HERA
LUCKY
(menoleh melihat Hera penuh tanya)
HERA
(melihat Lucky)
Lucky tertawa terbahak-bahak.
HERA
(heran)
(hampir tertawa melihat Lucky masih tertawa)
FADE OUT & FADE IN :
Hera tersenyum melihat boneka pandanya.
BU IRA
HERA
BU IRA
(menyerah, mengalihkan pandangan)
Hera tersenyum saja melihat Bu Ira.
FADE OUT & FADE IN :
Opening song : Pagi Yang Menakjubkan - Sheila on 7
JUST FOR YOU
EPISODE 1
FADE IN :
4. EXT. JALANAN DI JAKARTA. MOBIL BU IRA – SORE
ESTABLISH : JALANAN DI JAKARTA-MONAS
HERA
BU IRA
(melihat Hera sebentar, lalu kembali fokus menyetir)
HERA
BU IRA
(melihat Hera)
Hera tersentak.
BU IRA
HERA
CUT TO :
5. INT. RUMAH KELUARGA BU IRA. STUDIO DIKA – SORE
BCU : Pukulan-pukulan drum dari tangan Dika.
Dika dan teman-temannya sedang nge-jam.
AJI
(tiba-tiba berhenti bernyanyi)
(tangannya diajukan seolah mengisyaratkan untuk menghentikan permainan sejenak)
(tangan yang satunya menempatkan ponsel ke telinga)
Musik berangsur-angsur berhenti. Kemudian Aji keluar ruangan, sambil melambaikan tangan pada teman-temannya.
NANDO
(melihat Aji keluar)
Malik juga tidak suka dengan sikap Aji.
NANDO
(melihat teman-temannya)
Malik tersenyum melihat Nando.
NANDO
MALIK
Nando lalu melihat Dika.
Dika terdiam melihat drumnya.
NANDO
Dika menoleh melihat Nando.
NANDO
Dika hanya menjawab dengan senyuman.
CUT TO :
6. INT. RUMAH KELUARGA BU IRA – SIANG
ESTABLISH : RUMAH BU IRA
Hera terkesima melihat rumah barunya.
POV HERA : Pintu, dinding, lampu-lampu dan tangga.
BU IRA
(tersenyum melihat Hera)
HERA
(mengangguk melihat Bu Ira)
BU IRA
(berhenti melangkah, menunjuk satu kamar di lantai dua)
HERA
(ikut berhenti, melihat ke arah yang ditunjuk Bu Ira)
(kembali melihat Bu Ira)
Bu Ira menunjuk satu ruangan di lantai 1.
HERA
BU IRA
(merebahkan diri di sofa sambil memijat-mijat kepalanya pelan)
Hera melihat ke lantai dua.
POV HERA : Di ujung lantai 2 di dekat pagar pembatas, ada Aji yang sedang menelepon.
Aji juga melihat Hera.
HERA
BU IRA
Hera lalu melangkah pergi.
BU IRA
Hera menghentikan langkah sebentar untuk menoleh melihat mamanya, lalu Bi Niah yang datang menghampiri Bu Ira.
BU IRA
BI NIAH
(segera memijit Bu Ira)
Hera kembali memfokuskan pandangan pada anak tangga yang dilaluinya. Sesampainya di lantai 2, Hera menghampiri Aji.
HERA
(mengulurkan tangan sambil tersenyum pada Aji)
AJI
(menjauhkan telepon dari telinganya)
HERA
(masih mengulurkan tangan)
AJI
(menjabat tangan Hera)
HERA
(bingung, menyudahi jabat tangannya)
AJI
(kembali mendekatkan ponsel ke telinga, mengucap beberapa kata, lalu menutup telepon)
HERA
AJI
HERA
(bergumam)
AJI
(baru faham)
(sambil menunjuk ruangan di belakangnya)
HERA
(mengarahkan pandangan pada apa yang ditunjuk Aji sambil mengangguk)
AJI
HERA
AJI
(berfikir sebentar, mengingat sesuatu)
HERA
(menegaskan)
AJI
(masih heran memikirkannya)
(lalu tersenyum melihat Hera)
CUT TO :
7. INT. RUMAH KELUARGA BU IRA. KAMAR HERA - SIANG
HERA
(melihat almari pakaian yang sangat besar, meja rias, meja belajar dan spring bed)
Hera melompat ke tempat tidurnya.
HERA
Hera kemudian beranjak membuka almari besar.
POV HERA : Almari yang masih kosong.
Hera beralih ke dekat jendela kamar yang terbuka lebar.
POV HERA: Pemandangan di luar rumah.
Hera tersenyum lebar, lalu menghela napas lega.
HERA
SFX : Dering ponsel Hera.
Hera mengambil ponsel di sakunya, lalu menerima panggilan itu.
HERA
INTERCUT WITH :
8. INT. PANTI ASUHAN. RUANG TAMU – SIANG
BU FATMA
HERA
(tampak bersemangat)
BU FATMA
(senang)
SALWA
(merengek minta telepon yang dibawa Bu Fatma)
BU FATMA
(melihat Salwa sebentar lalu mengalihkan pandangan)
HERA
(tersenyum)
Salwa terus menarik-narik baju Bu Fatma. Akhirnya Bu Fatma memberikan ponsel pada Salwa.
SALWA
HERA
SALWA
HERA
SALWA
ALVIN
SALWA
(melihat Alvin)
HERA
SALWA
(bersemangat, menyerahkan telepon pada Alvin)
ALVIN
HERA
ALVIN
BU FATMA
(berbisik pada Alvin)
ALVIN
(melihat Bu Fatma)
HERA
(hampir tertawa)
ALVIN
Alvin masih berbicara di telepon dengan Hera, sementara Salwa kembali menarik baju Bu Fatma.
Bu Fatma menoleh melihat Salwa.
SALWA
BU FATMA
SALWA
BU FATMA
(tersenyum)
(duduk memandang Salwa)
SALWA
(cemberut)
BU FATMA
SALWA
BU FATMA
Salwa akhirnya mengangguk.
CUT BACK TO :
Hera duduk sambil meletakkan ponselnya di tempat tidur.
Dia melihat tas, lalu mengeluarkan baju-baju dan mulai menatanya.
SFX : Suara mesin motor yang dinyalakan.
Hera tersentak, lalu mendekati jendela, melihat ke bawah.
POV HERA : Dika dan teman-temannya bersiap melajukan motor keluar rumah.
HERA
(masih memerhatikan anak DG dari kejauhan)
Dika melihat Aji masih sibuk dengan gitarnya, lalu mengarahkan pandangan ke atas, melihat Hera yang juga sedang melihatnya.
Dika terenyak penuh tanya, sementara Hera segera bersembunyi di balik dinding.
Dika lalu mengalihkan pandangan.
Dika dan teman-temannya pun melajukan motornya pergi, sementara Hera mengintip lagi lewat jendela.
Hera menghela napas, lalu kembali melanjutkan aktivitasnya menata baju.
FAST MOTION :
Hera sibuk menata baju dan barang-barang di kamarnya.
JUMP CUT TO :
Hera selesai menata baju.
HERA
(lalu menjatuhkan diri ke tempat tidur)
JUMP CUT TO :