Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
21. INT. RESTORAN - MALAM
Rafi terpana melihat Erya. Sementara Erya bergabung di mejanya, duduk di seberang.
RAFI (V.O)
ERYA
RAFI
(memberikan menu)
ERYA
(melihat menu makanan)
(menunjuk salah satu menu)
BCU : Menu teratas, harga tertinggi.
Rafi tersentak melihat menu yang ditunjuk Erya.
ERYA
RAFI
(melihat Erya)
ERYA
RAFI
ERYA
(menggeleng)
Rafi melihat Erya penuh tanya.
ERYA
RAFI
(terkejut)
FADE OUT & FADE IN :
Erya merasa perutnya mulai sakit setelah menghabiskan setengah gelas jus itu. Sementara Rafi makan sambil menutupi hidung, tidak tahan dengan bau durian.
ERYA
(seperti ingin memuntahkan sesuatu)
RAFI
(meletakkan sendok. Sementara jari tangan kiri masih memencet hidungnya)
ERYA
(menahan lagi)
Rafi heran melihat Erya.
CUT TO :
22. INT. RESTORAN. TOILET WANITA - MALAM
Erya mencuci tangan di wastafel, lalu bercermin sambil membersihkan wajahnya yang basah dengan tissue.
ERYA
Orang yang sedang cuci tangan di sebelah tersentak melihat Erya, sementara Erya tidak peduli, bergegas pergi.
CUT TO :
23. EXT. RUMAH BU IRA - MALAM
Hera duduk, jarinya memencet recorder ponsel Aji.
Aji datang, lalu duduk di samping Hera.
AJI
HERA
(menyerahkan ponsel pada Aji)
AJI
(menerima ponselnya)
HERA
AJI
HERA
AJI
HERA
(tersenyum)
Dika datang membawa segelas minuman untuk Hera.
DIKA
(menyodorkan minuman pada Hera)
HERA
(menerima minuman itu, lalu tersenyum melihat Dika)
DIKA
AJI
(mendorong Dika pelan)
DIKA
Aji hampir tertawa melihat Dika.
DIKA
Hera meneguk air minum.
DIKA
AJI
Hera tertawa, sambil meletakkan gelas di sampingnya.
DIKA
AJI
(sok serius)
DIKA
(menepuk dadanya)
Aji dan Dika berkelahi kecil. Hera tersenyum melihatnya. Sementara Nando dan Malik duduk santai di ruang keluarga.
Malik sedang memainkan gitar akustik.
CUT TO :
24. INT. SEKOLAH HERA. KELAS HERA – PAGI
ESTABLISH – SEKOLAH HERA
Hera berjalan menuju bangku yang masih kosong. Dia duduk, lalu tersenyum melihat Irene, teman sebangkunya.
Irene membalas senyuman Hera.
Hera berjabat tangan dengan Irene. Mereka menyebutkan nama masing-masing.
CUT TO :
25. EXT. SEKOLAH HERA. LAPANGAN BASKET – MENJELANG SIANG
SFX : Suara pantulan bola basket.
POV HERA : Permainan basket dari seorang murid.
Hera dan teman-temannya sedang bermain basket—hanya Hera yang memakai seragam abu-abu putih, yang lain berseragam olah raga.
Hera mendapat umpan bola dari temannya.
Hera menangkap bola itu, berlari sambil men-dribble, lalu menembakkan bola ke ring.
BCU : Tembakan Hera masuk.
HERA
(tersenyum senang)
Teman-teman Hera bersorak senang.
Nikita mengacungkan jempolnya sambil tersenyum pada Hera.
Permainan dilanjutkan.
NIKITA
(menyuruh mengoperkan bola pada Hera)
Hera menangkap bola yang dilempar padanya, lalu segera melakukan shoot.
Bola memantul terlalu keras dari papan, melayang jauh hingga mengenai kening Dimas.
Dimas mengusap keningnya yang sakit.
Teman-teman terperangah melihatnya. Salah seorang dari mereka menutup mulut, karena terkejut.
Nabiel yang ada di dekat Dimas malah tertawa.
DIMAS
(kesal melihat Nabiel)
(menggosok keningnya)
NABIEL
Tak lama kemudian, Hera datang menghampiri Dimas.
HERA
(merasa bersalah)
Dimas tidak merespon, masih kesal.
CUT TO :
26. EXT. SEKOLAH HERA. DEPAN RUANG KELAS DIMAS – SIANG
Hera berjalan melewati Dimas yang sedang bersandar di pintu.
Dimas tampak tidak suka melihat Hera.
Hera yang tahu itu, menghentikan langkah, lalu menghampiri Dimas.
HERA
Dimas tersenyum sinis.
HERA
DIMAS
Hera terdiam, kesal.
Dimas melangkah pergi.
Hera cemberut melihatnya.
INSERT :
Reni, Chesi dan Nanda mengamati Hera dari kejauhan.
RENI
CHESI
RENI
(sinis melihat Hera)
CHESI
Reni tersentak melihat Chesi.
CHESI
POV RENI : Hera melanjutkan perjalanannya.
RENI
CHESI
(lalu makan snack)
RENI
(lalu melihat Chesi)
CHESI
RENI
CHESI
RENI
NANDA
(sambil main game di ponsel)
Reni dan Chesi tersentak melihat Nanda.
Chesi kembali melihat Reni yang kesal.
CUT TO :
27. EXT. UNIVERSITAS - SIANG
ESTABLISH : UNIVERSITAS
Erya dan Tina duduk berdua.
Tina sedang membaca buku, sedangkan Erya termenung, bertopang dagu.
Dika dan teman-teman (non-DG) lewat di depan mereka.
Tina melihat mereka, lalu Erya.
TINA
(menutup bukunya, memperhatikan Erya)
ERYA
TINA
ERYA
TINA
ERYA
(sedih)
(khawatir)
TINA
(heran)
ERYA
(menggoyang-goyangkan lutut Tina dengan tangannya)
TINA
Erya menghentikan aksinya, masih terlihat kesal.
TINA
ERYA
(tersentak)
TINA
ERYA
TINA
ERYA
(kesal melihat Tina)
TINA
ERYA
(berdiri, tampak kesal)
Mahasiswa yang ada di sekitar mereka melihat Erya dengan pandangan aneh.
Tina tersentak, lalu menarik baju Erya, menyuruhnya duduk.
ERYA
(kembali duduk)
(kesal)
CUT TO :
28. EXT. UNIVERSITAS. TAMAN - SIANG
Erya membawa buku catatan kecil dan bolfoin. Dia menempelkan ujung bolfoin ke keningnya, sambil memikirkan sesuatu.
TINA
ERYA
(lalu tersenyum melihat Tina)
TINA
ERYA
TINA
(mengalihkan pandangan, menyerah)
ERYA
TINA
Erya melihat Tina.
TINA
(menegaskan)
Erya pura-pura kaget.
TINA
ERYA
(menunjuk-nunjuk Tina)
(memeluk Tina)
Tina tersenyum senang.
ERYA
(tidak habis pikir melihat Tina)
CUT TO :
29. EXT.SEKOLAH HERA. KORIDOR - SORE
Hera berjalan, sambil sesekali menoleh ke belakang, tampak menunggu seseorang.
HERA (V.O)
Hera berjalan mundur, lalu berbalik, dan menabrak Dimas.
Hera yang tidak dapat menahan keseimbangan pun terpental ke tembok.
HERA
(hampir jatuh)
Dimas hanya melihat Hera sebentar, lalu pergi.
HERA (V.O)
(kesal melihat Dimas)
Saat Hera bangun dari posisinya dan memutuskan untuk mengejar langkah Dimas, tiba-tiba Irene datang dan menarik tas Hera. Hera menoleh, langkahnya tertahan.
IRENE
(melepaskan tangan dari tas Hera)
Hera mengembalikan pandangan, mencari. Tapi Dimas sudah tidak ada. Dia melihat Irene, lalu mengalihkan pandangan, sambil menghela napas, kesal.
CUT TO :
30. EXT. UNIVERSITAS – SORE
ESTABLISH – KORIDOR
Erya berjalan bersama Tina. Dia lalu berpapasan dengan Dika.
Erya dan Dika sama-sama melangkah, tapi selalu berpapasan lagi.
Dika tersenyum, memberi jalan untuk Erya.
Erya tersenyum melihat Dika, lalu melanjutkan langkah.
Dika juga melangkah pergi.
Erya menghentikan langkah, menoleh melihat Dika, masih tersenyum. Dia lalu mengembalikan pandangan ke depan dan terkejut melihat seseorang yang memakai kostum gatotkaca berhenti di depannya.
ERYA
Tina tersentak melihat Erya.
GATOTKACA JADI-JADIAN
(tersenyum, lalu pergi)
ERYA
(melihat Gatot Kaca itu pergi)
TINA
(tertawa kecil)
(mengajak Erya pergi)
Erya dan Tina berjalan bersama.
ERYA
(geregetan)
TINA
(tampak tertarik)
ERYA
TINA
ERYA
(menggeleng)
TINA
ERYA
TINA
ERYA
TINA
ERYA
TINA
(mencoba mengingat)
Erya mengangguk senang.
TINA
ERYA
(bingung, mengalihkan pandangan)
TINA
(tertawa, lalu mempercepat langkahnya)
ERYA
(mengejar Tina)
Tina menabrak seseorang. Dia meminta maaf, lalu bertengkar kecil dengan Erya, sambil masih terus berjalan.
CUT TO :
31. INT. RUMAH BU IRA. RUANG KELUARGA - MALAM
Hera duduk di sofa, sambil menonton TV. Dia cemberut teringat kejadian di sekolah.
Dika datang, heran melihat Hera.
DIKA
Hera lalu melihat Dika.
DIKA
Hera kembali cemberut melihat TV.
DIKA
(duduk di sofa satunya)
HERA
DIKA
(lalu mengambil remote yang tergeletak di meja, mengganti channel TV)
HERA
DIKA
(melihat Hera sebentar)
HERA
Dika mengambil bantal yang ada di dekatnya, lalu melemparkannya pada Hera.
Hera terkejut, menangkap bantal itu.
DIKA
HERA
(beranjak dari duduk, lalu berjalan menuju tangga, kesal)
DIKA
(menemukan channel yang pas : sepak bola. Tapi melihat Hera pergi, merasa bersalah)
Tidak ada jawaban dari Hera. Dika bergegas menyusul.
DIKA
(berhasil menyamai langkah Hera)
Hera menghentikan langkah, lalu melihat Dika dengan tatapan kesal.
CUT TO :
32. EXT. JALAN RAYA. MOTOR DIKA - MALAM
Dika membonceng Hera dengan motornya.
DIKA
HERA
BCU : Kedua tangan Hera memegang ujung jaket Dika.
LONG SHOT : Jalanan yang ramai.
CUT TO :
33. INT. RUMAH ERYA. KAMAR ERYA - MALAM
Erya sedang tiduran sambil melihat pesan masuk dari Tina.
TINA (V.O)
Erya mengetik balasan pesan.
ERYA (V.O)
Erya mengirimkan pesan itu, lalu menghela napas.
ERYA (V.O)
(tersenyum)
DISSOLVE TO (Flashback) :
Erya berpapasan dengan Dika.
Erya dan Dika sama-sama melangkah, tapi selalu berpapasan lagi.
Dika tersenyum, memberi jalan untuk Erya.
Erya tersenyum melihat Dika, lalu melanjutkan langkah.
Dika juga melangkah pergi.
Erya menghentikan langkah, menoleh melihat Dika, masih tersenyum.
FADE OUT & FADE IN :
Erya tersenyum mengingatnya.
ERYA
(mulai bernyanyi sambil menari ala dansa campur balet)
(bernyanyi dengan nada lagu 'Kembang Perawan – Gita Gutawa')
Tiba-tiba pintu kamar Erya terbuka.
BCU : Siku Erya terbentur.
ERYA
(memegangi sikunya, lalu berguling-guling di tempat tidur)
BU DAMAYANTI
(heran melihat Erya, tangannya masih memegang daun pintu)
Erya merengek, kesakitan.
BU DAMAYANTI
ERYA
(masih kesakitan)
CUT TO :