Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Joki Tugas, Me!
Suka
Favorit
Bagikan
4. Bunda Syena

24.INT. KAMPUS AIRLANGGA - KELAS - SIANG

Kevin tengah presentasi tentang mata kuliah arsitektur, tatapannya fokus dengan proyektor di papan. Tangannya bergerak sambil menunjuk gambar di depan.

Kevin duduk dan menatap lurus ke depan, bergantian dengan mahasiswa lain untuk presentasi. Dosen mendatangi bangku Kevin sambil berdiri.

PAK ARDI

Gimana, Vin? Tugas Studio arsitektur sudah berapa persen?

KEVIN

Oh, sudah 50%, Pak.

PAK ARDI

(mengangguk) Oke, jangan lupa dua minggu lagi pengumpulan deadline ya.

Selesai kelas, Kevin mengetik sesuatu di ponsel dan menekan tombol send.

25.INT. RUMAH SYENA - KAMAR - CONTINUOUS

Syena tengah menulis tugas dari beberapa klien. Lembar demi lembar kertas menaungi meja, Syena mengusap peluh di dahi.

SFX: Ponsel Berdenting

Syena meletakkan pena dan membaca pesan di ponsel.

SYENA

Oh iya, lupa (bergumam)

Bubble chat Joki Tugas, Me ke Kevin:

JOKI TUGAS, ME! MENGETIK...

JOKI TUGAS, ME! : Progras pengerjaannya masih 60% ya, Kak. Akan kami kasih sesuai tenggat waktu yang diberikan ya

Syena mengambil tab yang ada di laci, ia melanjutkan pengerjaan Kevin dan meletakkan tugas klien lainnya.

26.EXT/INT. GEDUNG GRAHA PENA - RUANG TES CPNS - SORE

MONTAGES

  1. Bio menatap kartu peserta tanda ujian yang kedua, ia melangkah menghampiri gedung, melewati pemeriksaan tas dan pemeriksaan badan.
  2. Bio mengambil pensil dan penghapus dari panitia. Seluruh peserta duduk di area luar lantas memasuki ruangan satu-persatu.
  3. Bio memandangi ruangan, di tiap meja ada satu komputer dan proyektor besar di depan. Bio duduk di posisi tengah sesuai dengan nomor urut.
  4. Petugas berjalan mengeliling, memberikan dua lembar kertas untuk coretan.

END OF MONTAGES

BIO

(menengadahkan tangan) Bismillahirrahmanirrahim...

Bio mulai menatap laptop dan mengisi tes kedua Seleksi Kompetensi Bidang CPNS.

JUMP CUT TO

Dua jam kemudian, Bio selesai mengisi seluruh jawaban di komputer.

BIO (CONT'D)

Alhamdulillah... (mengusap wajah dengan kedua tangan)

Ingatannya tiba-tiba memunculkan wajah Syena yang tersenyum, Bio ikut tersenyum.

Seluruh peserta keluar dengan tertib.

27.INT. RUMAH KEVIN - TERAS - NIGHT

Kevin membuang putung rokok di tempat sampah. Ia menatap ponsel, ada satu pesan belum dibaca. Bubble chat Joki Tugas, Me! ke Kevin :

JOKI TUGAS, ME! MENGETIK...

JOKI TUGAS, ME! : Ini untuk sketsa desain Kakak ya, silakan di cek dahulu.

CU: Gambar sketsa kafe dengan latar pegunungan, menampilkan sawah dan kolam ikan

Kevin mengangguk-angguk puas, ia mengetik di layar ponsel. Bubble chat Kevin ke Joki Tugas, Me! :

KEVIN : Oke, Kak. Aku suka, silakan dilanjutkan pengerjaannya.

Kevin membuka profil WhatsApp Joki Tugas, Me. Menampilkan tulisan yang sama dengan font latin berwarna putih dengan background polos pink. Tangannya menekan tombol back dan membuka Instagram Joki Tugas, Me.

CU: Followers bertambah menjadi 10.000

28.INT. RUMAH BIO - BALKON KAMAR - DAY

Bio menatap laptop dengan satu tangan sambil berdiri, ia membelalak menatap beberapa list nama termasuk nama lengkapnya masuk ke jajaran orang yang lolos CPNS.

BIO

Ya allah, alhamdulillah lolos (sumringah)

Tangan Bio memegang ponsel.

CU: Kontak Ananda Syenara terlihat Online

Bio menekan display photo Syena, menampilkan seorang perempuan dengan wajah tersenyum menghadap belakang.

BIO

Cantik...

Bio ragu-ragu memencet tombol panggil dan memilih untuk memasukkan ponselnya ke saku celana.

29.INT. RUMAH SYENA - TERAS - SORE

Syena duduk sambil membawa ponsel, matanya menatap notifikasi instagram, pengikut kian bertambah di akun profil Joki Tugas, Me. Matanya mendongak saat mobil berhenti di depan rumah. Bio terlihat menutup kepala dengan satu tangan, menghindari rintikan air hujan. Syena berdiri, tersenyum menatap Bio yang menghampirinya.

SYENA

Bio?

BIO

Halo, Syen. Gue mau ngomong sama lo (tersenyum sumringah)

Bio duduk di kursi teras, diikuti Syena.

SYENA

Oh, ya kenapa, Bi?

Syena memberikan tisu yang ada di meja pada Bio

BIO

(mengambil tisu dan membersihkan air di kening) Oh, thanks

BIO (CONT'D)

Syen, gue lolos CPNS (menarik tangan Syena pelan)

SYENA

(menatap tangannya yang digenggam) Se..rius?

Bio mengangguk memastikan, Syena tersenyum hangat, perlahan melepas tangan Bio.

SYENA (CONT'D)

Berarti lo udah tes yang kedua?

Bio mengangguk lagi.

SYENA (CONT'D)

Kok lo nggak ngasih tau gue? (raut wajah sedih)

BIO

Gue nggak mau ganggu lo waktu itu dan juga gue mau serius belajar supaya lolos.
(beat)
Lo nggak mau peluk gue gitu? (membentangkan tangan)

SYENA

(ragu-ragu memeluk Bio) Selamat ya, akhirnya tujuan lo tercapai juga.

BIO

Makasih ya (beat)
Jalan-jalan yuk, mau liat live music di cafe biru nggak?

SYENA

Yuk, gue ganti baju bentar ya (bersemangat)

30.EXT. CAFE BIRU (OUTDOOR) - NIGHT

Bio menarik tangan Syena melewati pengunjung, mereka duduk di bangku ujung. Live music sudah dimulai, Bio memesan makanan dan minuman yang ada di buku menu. Pelayan mencatat pesanan lantas pergi meninggalkan keduanya.

INTERCUT TO

Kevin berdiri di atas panggung sambil menyanyikan lagu Anugerah Terindah yang Kau Miliki dari Seventeen. Kepalanya bergoyang kanan dan kiri menikmati iringan lagu. Syena dan Bio mengikuti alunan musik.

Syena mengambil ponsel dari tas, ia mengambil video Kevin yang tengah bernyanyi dan meng-upload di instagram.

SYENA

(menatap Bio) Suaranya merdu ya...

Bio mengangguk, ia tersenyum melihat suasana hati Syena.

Kevin turun dari panggung dan duduk di kursi belakang, ia merogoh ponsel di saku. Kevin melihat story instagram dari Joki Tugas, Me. Kevin membelalak, akun itu meng-upload video dirinya. Kevin lantas me-reply:

KEVIN: Lho, ini Admin Joki Tugas, Me lagi di Cafe biru? Ini yang nyanyi aku lho.

INTERCUT TO

Syena menerima makanan dari pelayan, notifikasi baru muncul dari ponsel Syena di atas meja, ia tak melihatnya. Bio dan Syena menikmati hidangan, sedangkan Kevin berdiri, mengedarkan pandangan dari sudut video yang diambil.

31.EXT. MOBIL - JALAN RAYA - NIGHT

Syena menatap ponsel, ia membaca notifikasi pesan dari username ig @kevinabdi

SYENA

Hah? (membelalak)

BIO

(menoleh) Kenapa, Syen?

SYENA

Aku salah upload di ig joki tugas, Bi.

Syena menekan menu instagram dan cepat-cepat menghapus video live music. Ia juga menghapus pesan dari ig @kevinabdi

BIO

Boleh nggak kalau gue suruh lo buat berhenti dari joki tugas itu?

SYENA

Kalo lo nyuruh gue berhenti terus lo suruh gue lamar kerja, gue nggak mau. Gue nggak pengin kerja ikut orang, Bi.

BIO

Nggak, lo ikut gue aja (menatap lurus ke depan, mengemudikan setir)

SYENA

Maksudnya?

Mobil berhenti tepat di depan rumah Syena. Syena menatap kerumunan ibu-ibu dan bapak-bapak di depan gerbang rumah.

32.EXT. DEPAN RUMAH SYENA - A MOMENTS LATER

Syena turun dari mobil dan berlari menghampiri tetangga kompleks.

TETANGGA #1

Mbak Syena habis dari mana aja? (khawatir menghampiri Syena)
Tadi Bundamu pingsan waktu lagi ngobrol sama saya di depan rumah, terus langsung dibawa ke rumah sakit pake mobil Pak Aat (menunjuk tetangga #2)

SYENA

Kok bisa, Bu? Sekarang Bunda dimana? (gelisah)

Bio membuka pintu dan turun dari mobil.

TETANGGA #1

Dibawa ke rumah sakit Brawijaya, Mbak. Coba Mbak Syena kesana aja,

TETANGGA #2

Lagian kamu ini malam-malam keluyuran aja. Anak gadis zaman sekarang lebih liar dari zaman saya dulu (berteriak)

TETANGGA #3

Sudah-sudah (melerai)
Ayo Syena kamu temui Bundamu segera.

Syena memegang kepala dengan satu tangan, ia berjalan menjauh dari kerumunan. Bio mencekal tangan Syena.

BIO

Ayo masuk mobil, aku antar (menuntun langkah Syena)

33.INT. RUMAH SAKIT BRAWIJAYA - KORIDOR - KAMAR UGD - NIGHT

Syena berlari mencari kamar tempat Bundanya dirawat. Langkahnya berhenti saat pintu UGD terbuka, menampilkan sang dokter dan perawat mendorong seseorang yang berbaring di ranjang, tertutup kain putih. Syena menutup mulut dengan tangan, menggelengkan kepala dan menghampiri mereka. Bio berjalan di belakang Syena.

DOKTER

Anda salah satu keluarga dari Ibu Syera? (menatap Syena)

SYENA

Iya, Dok. Ini bukan Bunda saya kan? (menatap jenazah)

BIO

Ini putri dari Ibu Syera, Dok.

DOKTER

Saya mohon maaf. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, Ibu anda dinyatakan meninggal karena gagal jantung. Saya turut berbela sungkawa, Mbak.

Syena menangis dan perlahan membuka kain putih, ia berteriak histeris melihat Bunda terpejam. Bio menenangkan Syena dan menopang badannya.

SYENA

Harusnya tadi gue nggak pergi, Bi (beat)
Harusnya gue jaga Bunda tadi...

Bio ikut larut dalam kesedihan. Syena memegang wajah Bunda dengan hati-hati, mengusap lembut pipinya.

SYENA

Kenapa Bunda ninggalin Syena?
Sekarang Syena sama siapa, Bun?
(beat)
Kenapa Bunda malah pergi sama Papa? (menangis, terduduk di bawah ranjang sambil memegang tangan Bunda)

Bio mendekap tubuh Syena yang beringsut duduk, lelaki itu melepas tangan Syena yang masih menggenggam Bundanya. Bulir air mata terus mengalir dari mata Syena.

34.INT. RUMAH SYENA - RUANG KELUARGA - CONTINUOUS

Di rumah Syena tengah mengadakan pengajian, Syena membaca surah yasin bersama orang-orang disana. Bio juga ikut melayat. Keluarga besar Syena menguatkan dirinya. Syena memakai pashmina yang disematkan di kepala. Jenazah sudah ada di depan matanya, Syena menatap dalam diam.

35.EXT. KUBURAN - A MOMENTS LATER

Syena memegang tangan Kakek dan Nenek, mereka memegang pundak Syena. Adzan berkumandang di liang kubur. Air mata Syena keluar berjatuhan. Bio menatap nanar Syena dari kejauhan.

Bio membantu mengubur jenazah Bunda Syena, semakin lama lubang itu tertutupi, Syena mendadak pingsan di pelukan neneknya. Orang-orang membantu mengangkat Syena. Bio menoleh sekilas tapi terus berusaha kuat untuk menutup kuburan dengan tanah.

36.INT. RUMAH SYENA - KAMAR - KEESOKAN HARINYA

Syena membuka mata, ia berbaring di atas ranjang. Syena terdiam sejenak, mengedarkan pandangan. Syena bangun dan berjalan menuju tirai jendela. Bibirnya terbuka lebar, banyak orang berlalu lalang memasuki rumah. Syena terduduk memeluk kedua kaki, mulai menangis dan berteriak histeris.

Neneknya membuka pintu kamar Syena dan memeluknya.

NENEK SYENA

Sudah-sudah, sayangku. Kamu harus ikhlaskan Bunda (menepuk pundak Syena pelan)

SYENA

Kenapa harus Bunda, Nek?
Syena cuma pergi bentar kenapa Bunda pergi? (tersedu-sedu)

NENEK SYENA

Ini sudah takdir, Nak. Sudah ketetapan Allah ya, kamu harus terima (mengusap lembut rambut Syena)
(beat)
Kalaupun waktu itu Syena nggak keluar, itu bakal tetap terjadi karena sudah ajalnya.

SYENA

Tapi kan, Syena masih bisa di dekat Bunda, Nek. Andai...andai waktu itu Syena nggak pergi, Nek. (bahu Syena bergetar)

Syena membalas pelukan Neneknya. Mereka menangis bersama, saling menguatkan.

37.INT. RUMAH SYENA - TERAS - PAGI

SFX: Notifikasi terus berdenting di ponsel Syena, menampilkan beberapa klien yang order tugas di Joki Tugas, Me.

Syena melamun sambil duduk di kursi teras, ia membiarkan ponsel di atas meja. Neneknya membawakan makanan dan meletakkan di meja.

NENEK SYENA

Syena, mau Nenek suapin aja ya? (duduk di sisi Syena)

SYENA

(menggeleng)

NENEK SYENA

Kamu sudah dari kemarin nggak makan, Nak. Nanti kalau sakit gimana?

Air mata menetes dari pelupuk, Syena mengusapnya, lalu menggeleng pelan.

Mobil terlihat berhenti di depan pagar rumah, Bio turun dari mobil sambil membawa buah Semangka.

BIO

Biar saya saja Nek.

NENEK SYENA

Ya sudah, Nenek tinggal ke belakang ya Bio.

Bio mengangguk, ia duduk di sisi Syena. Tangannya meletakkan semangka bundar di atas meja.

BIO

Oh, bentar aku ambil pisau dulu di dalam.

Bio masuk ke dalam rumah dan kembali lagi sambil membawa pisau. Bio membelah semangka jadi dua dan memotongnya kecil-kecil. Syena tak memandang aktivitas Bio.

BIO (CONT'D)

Ini aku udah bawain buah kesukaan lo, Syen. Nih, makan dulu.
(beat)
Syen.... lo mau sampe kapan kayak gini? (memegang tangan Syena lembut)

Syena mengambil ponsel di atas meja, tangannya mengarah ke Instagram Joki Tugas, Me dan mengetik tulisan:

SORRY WE'RE TEMPORARILY CLOSED

SINCERENLY, JOKI TUGAS, ME!

Syena menekan tombol send, dan ter-upload di akun Joki Tugas, Me! Syena meletakkan ponsel di atas meja lagi.

Bio menatap tingkah laku Syena secara cermat. Bio mengambil ponsel Syena dan membuka riwayat aplikasi terakhir yang dibukanya. Bio membaca tulisan yang ter-upload di instagram Joki Tugas, Me.

BIO

Lo disuruh makan aja nggak mau, tapi ngurusin Joki Tugas bisa (meletakkan ponsel Syena di meja)

SYENA

Sekarang gue bisa hidup dari sana doang, Bi. Bunda sudah nggak ada
(mengambil makanan)
Setelah gue selesai makan, lo bakal pergi kan? (menatap Bio)

Syena mengunyah makanan, Bio menatap Syena dari samping, ia meletakkan buah semangka di meja. Bio bersandar lemas di kursi.

Syena mengambil semangka dan memakannya. Ia meletakkan bekas piring dan gelas di nampan. Syena mengelap mulut dengan tisu.

SYENA

(berdiri) Lo udah bisa pergi, gue sudah selesai makan (menatap lurus ke depan)

BIO

Syen, dua Minggu lagi gue ke Jakarta Selatan, gue mulai pelantikan sumpah PNS. Gue nggak bisa ninggal lo dalam keadaan kayak gini.

SYENA

Kalau lo nggak mau pergi, ya udah gue yang masuk (mengambil ponsel & berjalan pelan melewati Bio)

BIO

Gue sayang sama lo Syen...

Syena berhenti di ambang pintu, ia terdiam.

BIO (CONT'D)

Gue janji kalau gue lolos cpns tahun ini, lo harus ikut gue. Lo wajib ikut gue.

Syena tak menjawab, air mata jatuh di pipi. Ia berjalan pelan meninggalkan Bio yang masih di depan pintu.

38.INT. RUMAH SYENA - KAMAR - CONTINUOUS

Syena menangis sambil menutup pintu. Ia berjalan ke arah tirai jendela dan mengintip.

Bio nampak berjalan pelan keluar dari rumahnya, Bio mendongak ke arah jendela kamar. Syena tertegun dan menutup tirai.

Syena mengintip kembali, mobil sudah melenggang pergi dari kediamannya.

SFX: Ponsel berdenting beberapa kali

Bubble chat Kevin ke Joki Tugas, Me! :

KEVIN : Halo, Kak? Kenapa tutup sementara ya? Untuk desain saya sudah selesai kah? Deadline pengumpulan tinggal seminggu lagi nih.

Syena berjalan ke tempat tidur, ia duduk sambil mengetik di ponsel. Bubble chat Joki Tugas, Me ke Kevin :

JOKI TUGAS, ME! : Iya, Kak. Untuk tugas Kakak akan kami selesaikan sesuai tenggat waktu.

KEVIN : Baik, Kak. Thank you

Syena mengambil tab di laci, ia mulai mengerjakan tugas Kevin asal-asalan.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ini ni akak paling males Ada bawang merah dalam drama, sedih ibu nya meninggal.
2 tahun 1 bulan lalu