Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Joki Tugas, Me!
Suka
Favorit
Bagikan
2. Joki Tugas Me!

4.INT. RUMAH SYENA - KAMAR - SIANG

Syena menatap lama beberapa lukisan yang terpajang di tembok. Ia membawa dua lukisan kecil berukuran 30x30cm.

SYENA

Kok nggak ada yang kosong ya? (beat)

Syena memutar badan mencari celah di dinding untuk memasang lukisan.

SYENA (CONT'D)

Ternyata penuh semua (duduk di ujung kasur sambil membawa lukisan kecil)

SFX: Klakson mobil di depan rumah

Syena berdiri, mengintip dari jendela kamar yang ada di lantai atas.

SYENA (CONT'D)

(terperangah) Itu Bio?

Syena meletakkan lukisan di meja belajar dan berlari menutup pintu kamar.

5.INT. RUMAH SYENA - RUANG TAMU - CONTINUOUS

Syena membuka pintu rumah, Bio gelagapan, menatap Syena heran.

BIO

Halo? (melambaikan tangan)
Kok kayaknya lo seneng banget gue datang kesini (tebaknya)

SYENA

Nggak! Biasa aja! (sewot)

Syena duduk di sofa di ikuti langkah Bio.

BIO

Sibuk nggak, Syen? (meringis)

SYENA

Nggak kok, mau ajak aku kemana?

BIO

Gramedia yuk. Ada buku yang mau gue beli.

SYENA

Oke tunggu ya, gue ganti baju dulu.

Bio mengangguk, ia berdiri menatap lukisan besar dan kecil yang terpasang di dinding. Tiap lukisannya tersemat nama Ananda Syenara.

Syena menuruni anak tangga, menatap Bio berdiri sambil melamun.

SYENA

Bio, yuk!

Dari ruang tamu, keduanya memasuki mobil lantas melenggang pergi.

6.INT. GRAMEDIA - A MOMENTS LATER

Bio melihat buku CPNS sambil berulang kali menatap Syena yang jauh dari tempatnya. Syena membungkuk memilih cat air dan kuas, ia meletakkannya dalam keranjang. Syena melihat dua kaki di sampingnya.

SYENA

(mendongak, terperanjak) Ya ampun, Bio! Bikin gue kaget aja.

BIO

Lo menghilang dari pandangan gue.

Syena berdiri dan melihat satu buku tebal di tangan kiri Bio.

SYENA

Lo serius mau ikut rekruitmen CPNS?

Syena dan Bio berjalan pelan menuju kasir.

BIO

Serius, kalau emang ini jalan gue, berarti ya emang rezeki gue.

SYENA

Oh, lo daftar formasi apa?

BIO

Ahli forensik Digital di Kejaksaan RI

SYENA

Oh...
(Syena manggut-manggut, memalingkan muka)

Bio mengambil cat air dan kuas yang ada di tangan Syena.

BIO

Lo cuma butuh ini aja?

Syena mengangguk. Bio meletakkan barang-barang di meja kasir lalu mengeluarkan dompet dari saku celana. Syena menatap serius lelaki di sampingnya.

7.INT. MOBIL - JALAN RAYA - SORE

Bio mengemudikan setir, ia menatap Syena saat mobil berhenti di lampu merah.

BIO

Syen, lo punya rencana mau kerja dimana?

Syena tak menjawab. (BIO'S POV) Syena tengah menatap ponsel terus menerus, jemarinya lincah mengetik sesuatu, kadangkala berfikir keras sambil menatap ke depan.

BIO (CONT'D)

Lo kenapa sih, Syen?

SYENA

Ha? (tersadar dan menoleh ke Bio)

Bio mengulangi pertanyaannya lagi.

SYENA

Oh, gue udah email CV ke beberapa perusahaan kok.
(beat)
Eh, Bi. Gimana kalau gue buka jasa joki tugas aja? (menatap ponsel)

Syena mengerjap, ia seperti menemukan ide brilliant.

BIO

Jasa joki tugas? (beat) Maksudnya?

Syena menunjukkan profil instagram joki tugas yang memiliki hampir 100 juta pengikut.

SYENA

Gimana menurut lo? (menaikkan alis sambil tersenyum)

BIO

Kurang kerjaan banget, Syen. Lukisan di kamar lo kan banyak, di jual aja sana! (menyingkirkan ponsel Syena dari hadapan)

SYENA

(manyun) Lukisan gue kan cuma konsumsi pribadi, Bi.

BIO

Kalau cuma pribadi, nggak mungkin lo lukis segitu banyaknya. Dinding kamar lo aja sampe nggak muat begitu.

SYENA

Lukisan gue jelek, Bio. Siapa yang mau beli?

BIO

Gue yang beli!
(beat) Ya coba aja dulu, nanti gue bantu promosi ke temen-temen.

SYENA

Bikin joki aja deh, Bi. Simple, cuma ngerjain tugas orang, terus dapat uang deh.

Bio memiringkan badan, mencoba menasehati Syena.

BIO

Syen, liat bibir gue (menunjuk mulutnya) Joki tugas itu perbuatan kriminal, lo ngerjain tugas orang lain yang bukan kerjaan mereka itu termasuk kejahatan. Mereka emang bayar lo, tapi itu nggak berkah buat lo.

SYENA

Dasar anak hukum! (beat)
Cuma bentar doang kok sambil tunggu hasil interview gue lolos di perusahaan. Ya, gimana? (tersenyum penuh harap)

BIO

Lo kan mahasiswi pintar, Syen. Gue jamin pasti lolos interview.

Ingatan Syena kembali pada saat ia menerima selempang Prestasi Akademis di Auditorium.

SYENA

(menepis ingatan) Kira-kira gue bikin username instagram apa ya? Kalau Joki Tugas Syena, gimana?
(beat, memikirkan ulang)
Hm, Joki Tugas, Me aja deh. Gimana?
Nanti lo bantuin gue ya.

Bio menggelengkan kepala dan bersandar lemas di kursi, merasa ucapannya diabaikan Syena.

8.INT. RUMAH SYENA - KAMAR - NIGHT

Syena mengikat satu rambut ke atas sambil duduk di kursi kayu, di depannya ada beberapa kertas dan buku yang berhamburan di atas meja.

MONTAGES

  1. Syena membuat username dengan nama Joki Tugas, Me di Instagram dan menuliskan kata sandinya di kertas. Syena tersenyum menatap ponsel, ia meletakkan nomor telepon di bio instagram.
  2. Syena juga membuat template desain untuk mengisi feed instagram. Tiap foto ia upload, beberapa like menaungi notifikasinya. Sekarang terlihat instagram profile-nya masih 0 pengikut.
  3. Syena membuka email, ia menekan tombol refresh. Tak ada pesan baru untuk pemberitahuan interview-nya. Syena menarik nafas panjang, menutup laptop kembali.

END OF MONTAGES

CUT TO

9.INT. RUMAH BIO - BALKON KAMAR - NIGHT

Bio tengah berdiri menatap langit dari atas balkon, tangannya membuka tiap lembar buku CPNS. Bio membacanya pelan-pelan, berusaha memahami tiap materi.

Bio menatap lukisan bergambar wajahnya dari balkon. Lukisan yang tersemat dinding menghadap balkon kamar.

10.INT. KAMAR SYENA - KAMAR - KEESOKAN HARINYA

Syena menggeliat di atas kasur, tangannya bergerak mencari ponsel di nakas. Matanya masih terpejam, ia berhasil menemukan ponsel.

Syena membelalak menatap satu notifikasi pesan. Bubble chat Klien #1 ke Joki Tugas, Me!

KLIEN #1 : Kak, dengan Joki Tugas, Me? Bisa tolong kerjain tugas matematika nggak?

Syena terlonjak, ia membuang selimut lantas berdiri.

SYENA

Duh, aku kan nggak bisa matematika. Nggak papa lah, coba aja (mondar-mandir sambil menggigit tangan)

Syena mengetik dan mengirimkan pesan pada klien. Buble chat Joki Tugas, Me ke klien #1

JOKI TUGAS, ME! sedang mengetik...

JOKI TUGAS, ME! : Halo kak, benar. Ini dengan Joki Tugas, Me. Bisa dikirimkan soalnya ya.

KLIEN #1 : Ini ya, Kak. Untuk deadline-nya sekitar hari Minggu jam lima sore.

SYENA

(membuka pdf) Hah? Sebanyak ini? (meletakkan satu tangan di atas kepala)

Bubble chat Joki Tugas, Me ke klien #1

JOKI TUGAS, ME! : Bisa, Kak. Untuk fee dari kami Rp 220.000 ya kak.

SYENA

Hah? Apa nggak terlalu mahal.

KLIEN #1 : Oke kak, aku transfer sekarang ya. Bisa tolong dikirimkan nomor rekeningnya?

SYENA

Hah? Kok dia mau? Aku kira dia bakal nolak, oh jadi ini murah ya bagi dia (menggaruk-garuk rambut)

Syena dengan semangat mengetik kalimat dan menimang-nimang, apakah keputusan ini tak beresiko. Syena menepis keraguannya. Bubble chat Joki Tugas, Me ke klien #1

JOKI TUGAS, ME! : Ini ya, Kak. B*A a.n Ananda Syenara 003-3593-4224

KLIEN #1 : (mengirim foto) Ini ya, Kak untuk bukti transfer-nya.

SYENA

Hah??? Ini serius dia transfer? Cepet banget!

JOKI TUGAS, ME! : Oke, Kak. Proses pengerjaan ya. Terima kasih.

KLIEN #1 : Sama-sama, Kak.

SYENA

Ya ampun, ini dia serius transfer? Gila pelanggan pertama sih ini.

Syena memeriksa m-banking, matanya membelalak.

CU: Saldo/Mutasi bertambah (memperlihatkan nominal)

SFX: Pintu diketuk dari luar

BUNDA SYENA

Syen! Ada Bio tuh di ruang tamu

SYENA

Oh, ya sebentar, Bun (berteriak)

Syena mengintip dari jendela, mobil Bio terparkir di depan pagar. Syena berlari menemui Bio.

11.INT. RUMAH SYENA - RUANG TAMU - PAGI

Bio duduk di sofa, menatap Syena yang tengah menyunggingkan senyum, menuruni anak tangga.

SYENA

Bio!!!! (membawa ponsel dan memperlihatkan instagram Joki Tugas, Me)

BIO

(memegang tangan Syena yang berada di wajahnya) Apa ini?

SYENA

Kemarin kan gue coba-coba tuh bikin instagram joki tugas me, eh pagi ini ada yang order lho, Bi! (meloncat-loncat senang)

Bio menggeleng, ia menarik tangan Syena dan duduk di sofa.

BIO

Lo yakin mau jalanin ini? Lo serius? (menatap Syena lekat)

SYENA

Heem, Bi (mengangguk mantap)

BIO

Terserah lo deh!
(beat)
Ikut gue ke cafe biru yuk.

SYENA

Emang cafe biru buka pagi-pagi? Gue belum mandi lho, Bi

BIO

Udah nggak usah mandi, izin aja sama Bunda, boleh nggak.

SYENA

(beranjak dari duduk) Oke deh, bentar gue izin Bunda dulu. Jangan tinggalin gue ya, awas (menunjuk Bio sambil berjalan mundur)

Syena berlari meninggalkan Bio yang tertawa.

LATER

Sepuluh menit kemudian, Bio terlihat menatap lukisan di dinding, tangannya memegang nama Ananda Syenara. Syena menuruni anak tangga, menghampiri Bio sambil mengerutkan kening.

SYENA

Bio, lo kenapa sih suka natap lukisan-lukisan gue?

BIO

Nggak papa, suka aja (masih berkonsentrasi melihat lukisan)

SYENA

Awas nanti jatuh cinta!

BIO

Udah. Gue udah jatuh cinta selama empat tahun ini (memalingkan muka menatap Syena)

Syena mengerutkan kening, Bio berjalan keluar lebih dulu, disusul Syena. Dari ruang tamu, pintu terbuka lebar. Syena dan Bio masuk ke mobil dan melenggang jauh.

12.EXT. CAFE BIRU - CONTINUOUS

Cafe bernuansa oudoor itu berada di jalan setapak sebuah perumahan. Banyak sepasang kekasih berlari, anak kecil naik sepeda, juga orangtua yang bercakap-cakap di pinggir jalan. Pedagang kaki lima juga memenuhi jalanan. Syena dan Bio duduk dengan pilihan menu di atas meja. Pelayan menerima catatan dari Bio dan berjalan meninggalkan keduanya.

Syena mengeluarkan satu lembar kertas A4 juga pensil dan penghapus. Ia membuka PDF pada ponsel. Syena mulai menuliskan sesuatu.

BIO

(menatap dengan penuh penasaran) Lo ngapain, Syen?

SYENA

Gue lagi ngerjain Joki Tugas, Me! (tersenyum menatap Bio)

Bio menggeleng, ia mengeluarkan buku tebal dari tas, meletakkannya di atas meja.

CU: Buku bertuliskan CPNS

SYENA

(melirik) Lo belajar disini? Emang bisa di tempat rame kayak gini?

BIO

Lo sendiri bisa ngerjain disini

SYENA

Ya beda, ini kan bukan tugas gue.

BIO

Ya sama aja

Pelayan memberikan menu Syena dan Bio di meja bundar, mereka terpaksa meminggirkan buku dan kertas di meja sebelah. Meja keduanya hanya cukup untuk makanan dan minuman.

Syena pindah ke meja sebelah, ia akan mengerjakan joki tugas. Bio mengikuti arah pandang Syena lantas mengambil kertas dan pensil dari tangan Syena.

BIO

Makan dulu, baru kerjain ini (menunjuk kertas dan pensil)

SYENA

Tapi Bio, deadline nya tiga jam lagi (merengek kesal)

BIO

Nanti gue bantu, kita makan dulu.

Syena tersenyum menatap Bio, ia tertegun dengan perlakuan Bio. Syena dan Bio menghabiskan makanan yang dipesan, Syena mengelap bibir dengan tisu. Bio meneguk jus jeruk. Keduanya meminggirkan piring dan gelas di meja sebelah.

SYENA

Mana? (menengadahkan tangan meminta kertas dan pensil yang disita Bio)

BIO

(mengambil kertas di lipatan buku CPNS) Nih!

SYENA

Bantuin... (merengek)

JUMP CUT TO

Syena mengerjakan Joki Tugas dengan sesekali dibantu Bio. Lelaki itu juga membaca perlahan materi di buku CPNS. Bio melirik Syena yang berkonsentrasi penuh. Syena selesai mengirimkan hasil jawaban itu pada klien. Ia tersenyum menatap Bio.

SYENA

Thank you ya, Bi.

BIO

Hm (serius membaca buku)

SYENA

Pinjam laptop dong, Bi

Bio menghela nafas, tangannya bergerak mengambil laptop di tas, memberikannya pada Syena.

Syena membuka internet dan log-in email pribadi.

Syena membelalak, menampilkan raut muka serius. Tangannya menekan kursor pada pesan paling atas.

From : PT. Merdeka Instant Rajawali

Subject: Review Interview dan Psikotest

Dear Kandidat PT. Merdeka Instant Rajawali

Menindaklanjuti hasil interview dan psikotest yang anda kerjakan

Mohon maaf, kali ini anda tidak sesuai dengan kualifikasi kami

Mohon untuk mencoba kembali di lain kesempatan

Best Regards

BIO

(menatap Syena) Kenapa, Syen?

Syena tak menjawab pertanyaan Bio, lelaki itu memegang tangannya.

SYENA

Ha? Oh, nggak kok.

Syena segera log-out email, ia menutup layar dan mengembalikan laptop pada Bio. Syena tiba-tiba terdiam, ia menyeruput jus yang belum habis.

BIO

Are u okay? (menutup buku CPNS)

SYENA

Okay (tersenyum manis)

Syena memalingkan muka, menatap jalanan yang mulai sepi.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar