DAY 9

EXT. CAFÉ SMOOKING ROOM – MALAM

CAST: AMAY, ANDO, FITRI

ESTABLISHED: suasana smooking room tidak terlalu ramai, bahkan bisa dibilang aneh karena hanya asap rokok Fitri lah yang mengepul di smooking room tersebut. Ando sedang memainkan football managernya yang tak kunjung selesai selesai, sedangkan Amay hanya asik meminum minumannya.

Rokok Fitri pun habis ia membuang puntungnya dengan sembarangan, Fitri lalu memakan kentang yang Amay pesan lalu bertanya kepada Amay.

Fitri :

Malam jumat begini tumben amat lo ngajak kita nongki? Bukan mau yasinan atau nyari setan kan?

Amay menghabiskan minumannya.

Amay :

( beat )

Yakali sis, gue kesini karena ada problem

Fitri :

Problem apaan?

Ando yang masih asik main football manager tiba tiba nimbrung

Ando :

( to Amay, Fitri )

Ya pasti tentang si childish Maya lah.

Fitri tertawa setelahnya

Fitri :

( beat )

Okey mulai dari mana?

Amay mengeluarkan nafasnya lalu menegakkan posisi duduknya, tetapi wajahnya terlihat bingung.

Amay :

( bingung )

Mulai dari mana ya?

Ando :

( nyamber )

Coba 2 hari yang lalu

Amay berpikir sejenak dia memegang keningnya lalu menatap kedua temannya lagi.

Amay :

Hari selasa ya, okey deh.

Fitri mencondongkan badannya ke dekat meja lalu tangannya memegang dagu seolah olah dia sudah fokus untuk mendengarkan cerita.

DAY 7

EXT. SWIMMING POOL – NIGHT

Amay sedang duduk di pinggir kolam,

Amay ( V.O ) :

Waktu gue lagi istirahat sehabis 11 lap swim night gue liat Maya tepat bersebrangan di depan gue, dia lagi ngobrol sama laki laki….. ( interrupt )

EXT. CAFÉ SMOKING ROOM – SEPERTI SEBELUMNYA

Fitri memotong cerita

Fitri :

Cowoknya macho, atau ngondek?

Amay menggaruk kepala

Amay :

Badannya keker sih, lo tau Adera?

Ando memalingkan pandangannya dari game menatap Amay

Ando :

What? Adera?..... ( beat ) Aderai kali.

Amay memukul meja

Amay :

Itu yang mau gue bilang…

Fitri membakar rokok dan menghisapnya.

Fitri :

( beat )

Yaudah lanjutin

EXT. SWIMMING POOL – BALIK KE DAY 7

Maya melihat ke arah Amay

Amay ( V.O ) :

Dia liat gue yang berada disebrang, ya gue refleks dadah dadah sambil nyapa dia 

Amay melambaikan tangannya ke Maya, tetapi Maya seolah olah tidak melihatnya.

Amay ( V.O ) :

Yang terjadi malah dia kayak gak liat gue, padahal jelas banget kita tuh hadep hadepan walaupun dipisahkan oleh kolam renang.

Amay tertunduk lesu.

EXT. SMOOKING ROOM – SEPERTI SEBELUMNYA

Ando :

Matanya minus kali…

Amay :

Kagak Ndo, waktu senin malam di rooftop apartemen Fitri, dia bisa lihat gue yang berada diujung padahal malem loh. Logika aja deh

Fitri menghisap rokoknya.

Fitri :

Terus yang lo permasalahin karena dia gak nyapa balik gitu, May may mungkin aja dia masih ada benih air dimatanya jadi gak terlalu jelas

Amay :

Gak mungkin Fit, bagian atas badan dan kepalanya tuh udah kering.

Ando mematikan gamenya.

Ando :

( serius )

Pertanyaan gue May, dia renang pake kaos atau swimsuit

Amay :

Pake pakaian renang yang celananya pendek sama bra yang buat swim

Ando memegang dagunya sambil menyenderkan tangan di meja.

Ando :

Bodynya bagus gak May?

Fitri menggebrak meja

Fitri :

Penting Ndo? Atau penting banget?

Ando pun cengengesan. Amay menggaruk garuk kepalanya.

Amay :

Back to the topic guys

Fitri :

( beat )

Bentar bentar, permasalahannya cuma gara gara dia gak nyapa lo balik. That’s a freaking problem I ever hear

Ando :

Jadi lo ngumpulin kita disini karena lo jealous sama pemain smackdown, atau cuma gara gara lo gak disapa balik? Wah gila sih lo May.

Amay menarik nafasnya panjang panjang lalu menghembuskannya.

Amay :

Kagak guys, masalahnya hari senin tuh kita akrab banget di rooftop, nah terus……

Dipotong oleh Fitri.

Fitri :

Pantes aja kasur belah kiri gue kosong, ternyata ceweknya dibawa ke rooftop.

Ando tertawa dan tepuk tangan.

Amay :

Klarifikasi nih ye, gue ke rooftop duluan terus dia nyusul dan disitu kita akrab banget.

Fitri mematikan rokoknya.

Fitri :

Kalo kemarin lo ketemu gak?

Amay :

( beat )

Selama 2 hari work from home abis presentasi, cuma hari selasa doang ketemunya.

Ando menguap dia meregangkan tangannya, Fitri pun sudah mengucek kedua matanya. Lalu seorang pelayan café datang menghampiri mereka

Pelayan :

Permisi, mohon maaf café kami sudah masuk jam tutup.

Amay :

Oh kita udah selesai kok mbak, yok balik.

Mereka bertiga bangun dari kursi lalu pergi menuju kendaraan mereka masing masing.

CUT TO