Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
DAY 5
EXT. JALANAN BANDUNG – PAGI MENJELANG SIANG
CAST: AMAY, ANDO, FITRI.
Di dalam mobil mereka melihat kanan kiri seperti mencari sesuatu, Amay mengemudikan mobil Ando duduk dikursi sebelah Amay, sedangkan Fitri duduk di jok belakang seorang diri menikmati space jok yang kosong.
Ando :
( beat )
Itu rumahnya..
Amay dan Fitri menengok ke arah yang Ando tunjuk, dan ternyata itu adalah rumah kosong yang sepertinya sudah ditinggal bertahun tahun sudah banyak tanaman liar serta genteng yang bolong ditambah pintu depan rumah yang sudah jebol. Fitri lalu menabok Ando
Fitri :
( kesal )
Yang beneran anjim… gue mau cepet kelar nih biar bisa bikin presentasi besok
Ando :
Oy sakit oy…
Ando dan Fitri terlibat perkelahian kecil lalu interrupted by :
Amay :
Guys keknya kita harus masuk komplek itu dah.
Mobil diberhentikan oleh Amay, semua orang di dalam mobil tercengang melihat komplek perumahan tepat di samping mereka.
Amay :
( beat )
Masuk gak nih, feeling gue gak bakalan bisa masuk sih ?
Ando :
Coba ae dulu, siapa tau satpamnya bisa diajak komisi hhe
Amay menyalakan Kembali mesin mobil lalu menuju ke gerbang komplek tersebut. Gerbang yang lumayan tinggi disertai tulisan nama komplek tersebut. Saat mereka sudah di depan gerbang salah satu seorang satpam menghentikan mereka dan menghampiri mereka. Sesampainya di samping kanan tempat mengemudi satpam #1 menyuruh Amay menurunkan jendelanya. Amay menurunkan jendela mobil.
Satpam #1 :
Permisi selamat pagi ada yang bisa saya bantu?
Amay :
( beat )
Kita mau ke rumahnya mbak Niken…
Satpam #1 :
Kalau boleh tau ada keperluan apa ya ?
Amay ;
Soalnya mbak niken……
Interrupt by :
Fitri :
( berbarengan Ando )
Saudara jauh
Ando :
( berbarengan Fitri )
Saudara kandung
Amay kaget melihat jawaban mereka berdua yang berbarengan namun tidak satu tujuan, mereka pun saling tatap tatapan dan….
Fitri, Ando, Amay :
( berbarengan )
Teman kuliah.
Satpam #1 bingung sambil menatap mereka dengan curiga, mereka tersenyum aneh kepada sang satpam #1 sampai akhirnya sang satpam menyuruh mereka pergi.
Satpam #1 :
Mohon maaf dikarenakan tujuan tidak jelas jadi sebaiknya akang dan teteh pulang aja ya…
Amay memutar balik mobilnya, suasana didalam mobil menjadi kacau mereka saling berdebat satu sama lain
Amay :
( kesal )
Kenapa gak jujur aja sih, ketauan kan kalo boong sue.
Fitri :
( kesal )
Ikan hiu makan tomat…. goblok kalo bilang soal kerjaan nanti disuruh ngasih liat izin kerjanya.
Amay dan Ando melihat ke arah Fitri lalu menatap dengan penuh pertanyaan dari wajah mereka.
Amay dan Ando :
( berbarengan )
Lah emang lo gak buat?
Fitri :
( beat )
Buat sih…. Tapi ketinggalan hehe.
Amay menepuk jidatnya sedangkan Ando menggaruk kepalanya.
Amay :
( kesal )
Kenapa gak bilang dari tadi jamilaa…. Kan kita bisa balik dulu kalo lo bilang.
Fitri :
Gue ingetnya pas dah di bandung mau lo muter balik.
Ando yang telah selesai menggaruk kepalanya lalu menatap Fitri dengan serius.
Ando :
( serius )
Okay Fit, lo yang buat masalah lo yang tanggung jawab.
Amay melihat Ando dengan tatapan sinis.
Amay :
Lo juga salah Ndo kenapa lo gak jujur juga!!!
Ando :
Gue kira Fitri bakal ngucapin hal yang sama kayak gue.
Fitri :
( kesal )
Idih kok lo nyalahin gue, harusnya lo tutup mulut aja gak usah ikut campur. Kalo lo tutup mulut gak bakalan kita ketauan boong.
Ando :
Lha masalahnya kan saudara jauh emang orang bakal percaya.
Fitri :
Ya justru mewanti wanti kalo dia tiba tiba minta KK pas lo sebut saudara kandung, gimana? gak bisa ngapa ngapain juga kan.
Ando tertawa mendengar jawaban Fitri.
Ando :
( beat )
Buset emang bakal segitunya ya? Dimintain KK, lo kira mau bikin KTP hha
Fitri :
( kesal )
Siapa tau, nothing impossible ANDO!!!!
Ando :
( tengil )
Tau ah males debat sama mak lampir gak bakal menang, women power.
Fitri :
( marah )
Lo ngomong gitu sekali lagi gue jamin besok di RSUD tiga minggu.
Ando menaikkan satu alisnya dengan wajah tengil.
Ando :
( tengil )
Mak Lampir. Mak…. Lam…Pir….
Fitri :
( marah )
Lo bangke ya Ndo.
Pertikaian terus berlanjut debat mereka saling lempar umpatan satu sama lain, untuk meredam suasana Amay berteriak kepada mereka.
Amay :
( marah )
WOY!!!
Mereka berdua terdiam seketika lalu menatap balik Amay, mobil mereka yang hanya diam saja di jalanan depan komplek dan tak kunjung pergi membuat salah satu satpam curiga dan bergegas menghampiri mereka.
Fitri :
( marah )
Gak usah ikut campur, ini urusan gue sama Ando karena ketololannya.
Ando :
( marah )
Alah. mending lo gak usah ikut campur May rese tau gak!!!
Amay :
( marah )
Lebih rese mana sama lo berdua, udah kayak bocil aja.
Sang satpam semakin mendekat mobil mereka, Amay membuat rencana.
Amay :
Dah gini tuh satpam bentar lagi nyampe mobil kita terus bakal marah marah ke kita terus ngusir sampe kita bener bener pergi dari wilayah ini.
Ando :
( beat )
Lo punya ide gak buat ngelabuhin tuh satpam ?
Amay :
Ada.
Amay menatap kedua temannya.
Kedua temannya menatap Amay.
Fitri dan Ando :
( berbarengan )
Caranya?
Amay :
Fitri pura pura ke toilet.
Fitri :
( kaget )
Loh kok gue, btw kenapa harus izin toilet? emang gak ada cara lain apa ?
Amay menunjuk tepat ke arah belakang pos satpam.
Amay :
Lo bisa liat Fit dibelakang pos satpam ada toilet dan toilet tersebut udah memasuki ruangan komplek, lo bisa pura pura ke toilet terus nyelonong masuk ke perumahan.
Fitri :
Okay, tapi coba lo jelasin lagi ke gue rencana barusan
FLASHES : Fitri keluar dari mobil mendekati satpam tersebut
Amay ( V.O ) :
Okay jadi begini….. Fitri keluar dari mobil mendekati satpam
FLASHES : Fitri distract satpam kalo ia ingin buang air
Amay ( V.O ) :
Terus lo distract tuh satpam dengan cara lo mau izin ke kamar kecil karena kebelet, dan setelah situasi aman lo langsung keluar terus tunggu gue dateng.
FLASHES DIALOG
Fitri :
Pak saya boleh izin ke kamar kecil gak pak udah kebelet nih!!!
Satpam #1 :
( curiga )
Bener? soalnya mobil kalian tampak mencurigakan sudah saya suruh pergi malah tak kunjung pergi.
Fitri :
Oh itu karena saya pak, saya dah gak tahan berhubung tadi liat toilet di belakang post satpam saya izin ke temen saya untuk sekedar buang air tapi dia malah marah katanya ada hal penting lain dan kita berdebat kecil makanya mobilnya berhenti lama
Satpam #1 :
( curiga )
Tapi bener kan kamu gak boong dan pengen nyelonong masuk ke komplek ini
Fitri :
Bener pak demi alex saya gak bohong.
Satpam pun mengijinkan Fitri ke toilet, ia juga menuntun Fitri ke toilet tersebut.
BACK TO CAR SCENE.
Ando :
Terus gue ngapain May ?
Amay melihat ke belakang. Nampak terlihat sebuah mobil dari kejauhan 500 M mendekati gerbang.
Amay :
Lo liat Ndo 500 M dari gerbang ada sebuah mobil.
Ando melihat kebelakang lalu Kembali bertatap mata dengan Amay.
LS – MOBIL DI KEJAUHAN
Amay ( CONT’D ) :
Bentar lagi mobil itu lewat gerbang komplek dan pastinya satpam bakal bukain pintunya buat itu mobil lewat.
Ando :
So….
FLASHES: Ando menghampiri satpam #2 untuk mengajak ngobrol
Amay ( V.O ):
Lo jangan biarin itu satpam bukain gerbang, lo ajak ngobrol
BACK TO CAR SCENE
Ando :
( bingung )
Kenapa emang kalo sampe gak dibukain gerbangnya?
Amay :
( explain )
Ini perumahan orang kaya mereka pasti bakal sebel kalo di cuekin karena mereka merasa punya power, yang dimaksud power disini adalah uang. Mereka bakal marah sama satpam #2 karena gak mau bukain gerbang sedangkan dia udah bayar semua fasilitas komplek.
Ando :
Hmm… make sense
FLASHES : Ando menghampiri satpam #2 sesaat satpam tersebut hendak membuka gerbang, ia mengajaknya mengobrol sambil memberikan sebatang rokok
FLASHES DIALOG
Ando :
Pak, bisa ngobrol bentar gak?
Satpam #2 :
Eh bentar ya ada yang mau lewat.
Ando :
Udah bentar doang…
FLASHES : Ando memberikan sebatang rokok lalu membakarnya, mereka berdua menghisap rokok tersebut lalu mengobrol.
Flashes dialog
Ando :
Udah berapa lama kerja disini pak?
Satpam #2 :
( beat )
Baru 3 tahun sih, emang kenapa?
Ando :
Betah pak?
Satpam #2 :
Kadang betah kadang enggak.
FLASHES: Mobil tersebut sudah mulai dekat dengan gerbang, kira kira 200 M lagi dan Ando masih mengajak ngobrol satpam tersebut.
FLASHES DIALOG
Ando :
( beat )
Lah kok kadang betah kadang enggak? ada masalah emangnya pak?
Satpam #2 :
Ya kadang saya gak suka sama adab orang sini.
Ando :
Emang kenapa pak orang sini
Satpam #2 :
Pada sombong sombong, kalau udah dibukain gerbang kadang kadang suka gak bilang makasih. Kadang males juga ngerondain mereka.
Ando :
Kok bisa pak mereka kayak gitu.
FLASHES: Satpam #2 menghisap rokok lalu mengepulnya.
Satpam #2 :
( beat )
Ya Namanya juga orang kaya, banyak duit seolah mereka menguasai semuanya dan bisa melakukan apapun seenak jidat mereka. Dan bilang terima kasih kepada orang yang dibawahnya bisa membuat harga diri dan martabat mereka hilang.
FLASHES : Mobil orang tersebut kini sudah sampai depan gerbang, dia masih menunggu satpam #2 membuka gerbang, si pembawa mobil mengklakson mereka berdua.
SFX: TIN……..
FLASHES : Membuat satpam #2 dan Ando tutup telinga lalu satpam #2 membuka gerbang setelah membuka gerbang orang tersebut turun dari mobil
BACK TO CAR SCENE
Ando :
Sorry bukannya ganggu omongan lo, terus apa yang lo lakuin May? nunggu di luar komplek
Amay :
Kagak, setelah satpam #1 ke distract dan satpam #2 ke distract juga gue bakalan masukin mobil dengan jalan mundur. Lo siap siap bukain gerbang lebar lebar, setelah gue lewat gerbang lo naik mobil gercep.
Ando :
( bingung )
Bentar bentar cara lo tau mereka bakal ke distract gimana?
Amay :
Si pengendara mobil tersebut bakal marah ke satpam #2 dan itu akan memancing satpam #1 untuk meredam suasana tersebut, lo buka gerbang lebih lebar lagi nanti gue mundurin mobil sampe lewat gerbang terus kalian berdua masuk mobil kita ke rumah Niken. Understood?
Ando :
Okay
FLASHES : sang pengendara turun dari mobil lalu memarahi satpam tersebut
FLASHES DIALOG
Sang pengendara :
( marah )
Gimana sih jadi satpam, bukannya bukain pintu malah ngerokok sama ngobrol ngobrol
Satpam #2 :
Lah situ juga jangan merasa selalu diatas, ada adab kalo dibukain gerbang bilang terima kasih
Sang pengandara :
( marah )
Hal sepele kayak gitu dipermasalahin.
FLASHES: Satpam #1 yang melihat keributan tersebut turun tangan dan hendak melerai mereka.
FLASHES DIALOG
Satpam #1 :
Mohon maaf pak jika terjadi hal yang tak mengenakkan oleh rekan saya.
Sang pengendara :
Alah, udah sekarang saya mau telpon atasan kalian
Satpam #1 :
Kalau bisa kita omongin baik baik pak mari masuk pos dulu.
FLASHES: Sang pengendara meminggirkan mobilnya lalu Ando membuka gerbang dan Amay memundurkan mobil setelah Amay sudah melewati gerbang komplek Fitri dan Ando masuk mobill dan mereka menuju ke rumah Niken.
BACK TO CAR SCENE
Fitri :
Okay, lets do this.
SCENE PUN BERJALAN SESUAI FLASHES
CUT TO