Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. CAFÉ – LATER
CAST: AMAY, MAYA, ANDO, FITRI, 2 WAITRESS
ESTABLISHED : suasana café tidak terlalu ramai cocok untuk mencari inspirasi, hanya ada 6 orang saja di dalam café 3 pengunjung termasuk Maya dan 3 lagi karyawan. Café terlihat seperti nuansa 90’s ditambah dengan pajangan radio tahun 90’s dan vespa lama.
Amay yang tadinya hendak langsung menghampiri Maya mengurungkan hal tersebut, ia lebih memilih untuk memesan sekedar minuman terlebih dahulu
Amay :
Americano with ice…
Waitress #1:
Ada lagi kak?
Amay melihat ke arah Maya
MEDIUM SHOT MAYA
Maya yang kini menerima pesanannya ia meletakkan HP di tangannya lalu mengucapkan terima kasih dan melontarkan pesanannya.
Amay yang masih melihat Maya disadarkan waitress #1
Waitress #1:
Kak… kak….
Amay :
( beat )
Oh iya apaan?
Waitress #1 :
Totalnya 37.000 ribu kak
Amay mengambil dompetnya lalu mengeluarkan isi dompetnya, ia memberikan uang 50 ribu.
Waitress #1 mengambil uang tersebut kemudian memberikan kembalian
Waitress #1 :
Ditunggu ya kak…..
Amay melontarkan senyum kepada waitress tersebut, saat hendak memilih duduk di tempat Maya, Amay mengurungkan niatnya. Ia memilih 2 meja kosong di depan Maya dengan tidak berhadapan Maya.
Beberapa menit kemudian pesanan Amay datang.
Waitress #2:
Silahkan kak…..
Amay:
Makasih…….
Amay meminum es kopi tersebut lalu menaruh tasnya di kursi sebelahnya, Maya mengeluarkan laptop dari tasnya lalu menaruhnya di atas meja. Ketika hendak menyalakan laptop Maya melihat dari belakang bahwa orang yang di 2 depan meja nya adalah Amay,
ANGLE TAMPAK DEPAN AMAY, Maya lalu mengambil laptopnya menaruh Kembali ke tas lalu membawa tas dan kopinya menuju tempat duduk Amay.
Maya sampai di tempat duduk Amay
Maya :
Hai…
Amay :
( beat )
Hai…
Maya :
Mind if I join? Or you wait for someone?
Amay :
Sure, no I’m not waiting someone
Maya mengambil kursi yang berlawan dengan Amay, ia menaruh tasnya di kursi samping persis seperti Amay lalu menaruh kopinya di meja.
Maya:
Kayaknya lo tadi ngelewatin gue kan?
Amay:
( beat )
Sebetulnya gue masuk café sambil main Hp jadi gak liat siapa aja yang didalam.
Maya mengeluarkan laptop dari tas menyampingkan kopinya lalu menaruh laptop di meja.
Amay :
Sering kesini?
Maya menyalakan laptopnya.
Maya :
( beat )
Pertama kali sebetulnya…. Kalo lo?
Amay :
Sama……
Maya cekikikan
Maya :
May, apa yang membuat lo masuk café ini?
Amay melihat sekitar isi café
Amay :
Gue suka Interiornya dengan nuansa 90’s
Maya :
( excited )
Wow seriously ? lo suka nuansa 90’s ?
Amay menggaruk kepala bagian belakangnya.
Amay :
( beat )
Well yes
Maya :
( exicited )
Wow, tell me why you love it?
Amay :
Karena nuansa 90’s membuat gue dekat dengan rumah, rumah gue banyak barang dari tahun 90’an karena bokap gue suka. Jadi kalo gue lagi kangen rumah sesekali gue ke tempat pernak Pernik nuansa 90’s atau sekedar ke café bernuansa 90’s
Maya tertawa lalu menyeruput kopinya.
Maya :
( beat )
Asal lo tau May, kita sekarang punya 4 kesamaan
Amay :
( bingung )
4? Apa aja?
Maya :
First our Febriansyah name, second that we were in the first time to attend at this 90’s café, third we like 90’s vibe, forth our parent love 90’s things
FREEZE SCENE – AMAY TERPANA
Amay :
( beat )
Wow……
Maya :
( Amazed )
Its amazing right, you and me have a similarity for a things. We’ll be a bestfriend or best workmate or whatever
Amay meminum kopinya. Lalu memegang kepala belakangnya.
Amay :
Jadi gimana?
Maya :
( bingung )
Gimana apanya?
Amay :
Tentang lo yang katanya bakal masuk ke kelompok yang desain grafisnya Cuma 1 orang
Maya sempat terdiam sejenak, Maya meminum kopinya lagi.
Maya :
( beat )
Well I’m not in your team
Terlihat raut Amay yang tidak Bahagia mendengar jawaban tersebut Amay Kembali meminum es kopi americanonya. Amay mengambil Hp dan mengecek ada notif pesan dari Ando
CU – HP AMAY, pesan tersebut berisi
Ando :
( only text )
May lo lagi dimana? Bahas project kuy di café mana gitu ntar gue sama Fitri jemput
Amay membalas
Amay :
( only text )
Gue lagi di café gak tau Namanya apa, deket deket apartment Fitri. Kalo lo mau dateng aja tinggal jalan sebentar nanti ada café suasana 90’s masuk aja gue ada didalem
Ando :
( only text )
On my way
Maya tiba tiba memajukan badannya sehingga wajahnya kini dekat dengan Amay.
Maya :
( teasing )
Cie pasti ngechat pacar ya… cie cie
Amay kaget lalu menyenderkan badannya ke kursi, wajahnya memerah.
Amay :
( beat )
Bukan bukan…. Ini Ando katanya mau kesini sama Fitri mau bahas project. Lo gak keberatan kan?
Maya :
Gak lah makin banyak orang makin asik kan
Maya menatap layar laptopnya ia mulai mengetik sesuatu, lalu ia terhenti Ketika melihat minuman yang Amay minum.
Maya :
May coffee with ice
Amay :
( beat )
Yes, why?
Maya tersenyum sebentar ia menatap layar laptop lalu Kembali menatap Amay.
Maya:
Kata website brillio.net orang yang memesan a coffe with ice atau in Bahasa is es kopi, memiliki kepribadian yang ceroboh
Maya tertawa sejenak sambil menutup mulutnya.
Amay:
( beat )
Ya betul sih gue suka ceroboh dalam hal sesuatu…
Mereka berdua tertawa.
Maya :
( excited )
May sini deh gue mau nunjukkin sesuatu
Amay:
( bingung )
Apaan?
Maya:
Udah sini
Amay berdiri dari tempat duduknya selagi Amay berjalan ke tempat duduk di samping Maya, Maya memindahkan tasnya kini kebawah meja. Setelah Amay duduk disamping Maya, ia menunjukkan sesuatu gambar dari google
CU Laptop Maya dengan gambar yang ia search dari google, gambar tersebut merupakan foto tentang pakaian tahun 90’s beserta dengan modelnya.
Maya :
( beat )
May menurut lo bagus gak kalo project yang bakal tim gue pakai ada tentang fashion gitu, berhubung 90’s lagi up lagi jadi lumayan kan
Amay :
( beat )
Oke sih, tapi balik lagi sama tim lo mau apa gak
Maya yang tadinya semangat langsung rada lesu, ia memegang dahinya ia juga menyenderkan badannya ke kursi .
Amay :
May, kenapa lo gak tanya tim lo siapa tau mereka langsung iyain dan lo bisa mulai kerjain project lo
Maya langsung bangun dari senderannya lalu senyum terbit dari wajahnya
Maya :
( Semangat )
Oh iya benar juga lo May
Amay :
Rada aneh sih gue lihat lo, tadi lesu tiba tiba jadi semangat gini kek bocil.
Maya menatap Amay dengan sedikit cemberut
Maya :
( kesal )
Heh ! jadi bocil tuh enak ya, gak perlu mikirin kerasnya hidup. Yang ada dipikiran hanya bermain dan bermain tetapi selalu membuat mereka Bahagia
Amay :
( beat )
Wow oke calm, dan lo suka jadi kayak bocil?
Maya senyum ke arah Amay
Maya :
( senang )
Yoi……
Tetapi Maya mengurungkan niatnya yang hendak menelepon kawan timnya dan menunggu besok saat di kantor saja
Maya :
Kayaknya besok aja deh pas di kantor
Amay :
Well…. okay
Beberapa saat kemudian Ando dan Fitri masuk ke café dan mereka langsung menghampiri Amay.
Ando :
( teasing )
I hope I’m not interrupt someone date
Amay :
( kesal )
No you’re not!! Please sit down and order some drinks and food
Fitri :
Calm guys, kita baru aja nyampe jangan buat tempat ini penuh darah
Ando :
Ayolah Fit lo kira mortal kombat….
Maya dan Fitri tertawa, Fitri berjalan menuju ke tempat pemesanan minuman dan makanan sedangkan Ando duduk berhadapan dengan Amay dan Maya. Fitri menengok ke Ando
Fitri :
Ndo, mau pesen apa?
Ando :
Coffe latte sama nachos
Fitri :
Duitnya?
Ando :
( cengengesan )
Tombokin dulu Fit
Fitri cemberut, beberapa saat kemudian Fitri duduk di samping Ando.
Ando :
May
Sontak Amay dan Maya menengok ke arah Ando secara berbarengan
Amay dan Maya :
( berbarengan )
Apaan?
Fitri lalu cekikikan sambil menutup mulutnya.
Fitri :
( teasing )
You guys funny, kayaknya kita harus ubah panggilan salah satu dari kalian nih
Maya tersenyum.
Maya :
( Childish )
Oke panggil gue dengan nama depan lengkap ditambahin kata chan, jadi MAYA CHANNN
Ando :
Anjay wibuu…
Fitri dan Amay teriak ke Ando.
Fitri dan Amay :
( kesal )
ANDO!!!!
Sontak seisi café melihat ke tempat mereka duduk, Fitri lalu senyum malu sambil menundukkan kepalanya lalu Maya tertawa.
Maya :
( beat )
Ndo, kayaknya tadi gue denger sirene tuh. Bentar lagi nih jemputan lo dateng.
Tiba tiba saja terdengar suara sirine dan lampu yang kelap kelip menyoroti jalanan di luar café.
SFX: SUARA SIRINE
Fitri :
Hayoloh Ndo besok jadi napi
Suara sirine makin lama makin mendekati café, lalu saat melintasi jalanan café betapa kagetnya mereka kalau yang lewat bukan mobil polisi melainkan mobil jenazah. Sontak mereka semua tertawa.
Ando :
( surprised )
Gila dijemput nya langsung ke TKP jeruk purut
Maya dan Fitri Kembali tertawa hingga akhirnya tertawa mereka terhenti karena pesanan yang Fitri pesan datang.
Waitress #2 :
Silahkan kak….
Fitri :
Makasih….
Ando langsung memakan nachosnya, sedangkan Fitri mulai mengambil laptop dari tasnya. Keadaan hening sejenak, setelah Fitri menaruh laptopnya di atas meja ia memecahkan keheningan.
Fitri :
So Maya – chan, lo ikut tim mana?
Maya yang tadinya menatap laptop kini mengalihkannya ke Fitri
Maya :
Kelompoknya Kevin…
Ando tersedak karena setelah mendengar nama kevin, kemudian dia meminum coffe latte nya
Ando :
( beat )
Gue gak berniat nakut nakutin lo tapi, Kevin lebih serem daripada valak atau Annabelle atau setan setan lainnya. Dia bahkan pantas jadi seorang lucifer
Maya :
( kaget )
Wah beneran Ndo?
Ando :
Yoi, pokoknya semua dia yang nentuin gak ada freedom of speech, lo gak sejalur sama dia siap siap aja
Maya Kembali lesu lalu menyenderkan badannya ke kursi, dia memegang dahinya lalu Amay menepuk bahu Maya.
Amay :
May gimana kalo lo bilang aja ke pak Wisnu, bilang kalo lo mau pindah ke tim Fitri karena gue sama lo punya ketertarikan yang sama jadi gak ribet kalo ada proker plus bilang kalo lo udah kenal dekat dengan Fitri walau baru 2 hari kerja
Maya langsung bangun dan dari senderannya dan senyum terlihat dari wajahnya.
Maya :
( semangat )
You’re right May, ok I’ll call pak Wisnu
Ando :
( senang )
Yesss new mate
Fitri :
Belom ditelpon pak Wisnunya jadi belom tau hasilnya gimana dodol.
Maya mengeluarkan Hpnya dari kantong celana bagian kiri, ia mulai memencet nomor telepon lalu mengaktifkan loud speaker. Kemudian telepon pun tersambung.
Maya :
Selamat sore pak Wisnu, mohon maaf menggangu waktunya sebelumya ada yang saya ingin bicarakan pak
Pak Wisnu ( O.S ) :
Selamat sore Maya, apa yang ingin dibicarakan?
Maya :
( beat )
Jadi gini pak, perihal tentang tim redaksi saya boleh tidak untuk pindah ke tim Fitri
Pak Wisnu ( O.S ) :
( kaget )
Loh kenapa? kamu ada masalah dengan Kevin?
Maya :
Enggak pak Saya pengen pindah ke tim Fitri karena saya dan desain grafisnya Damar mempunyai ketertarikan yang sama dengan saya pak, jadi kita gak akan debat terlalu Panjang soal desain dan bisa mengerjakan proker dalam waktu cepat. Plus walaupun saya baru 2 hari kerja saya sudah kenal dekat dengan Fitri, dia orangnya baik dan supportif sama teman satu timnya pak
Pak Wisnu ( O.S ) :
Kalau begitu yasudah Maya boleh pindah ke tim Fitri
Mendengar jawaban pak Wisnu mereka mulai gembira tapi mereka tahan sampai pak Wisnu menutup panggilan.
Maya :
( gembira )
Beneran pak?
Pak Wisnu ( O.S ) :
Iya, mulai dari setelah saya tutup telpon ini.
Maya :
( gembira )
Makasih banyak pak…
Pak Wisnu ( O.S ) :
Yasudah saya tutup telponnya ya, selamat sore Maya
Maya :
( gembira )
Selamat sore pak..
SFX: TUT….
Telpon ditutup mereka semua bergembira lalu tos satu sama lain.
Ando :
( senang )
Fit sekarang boleh bilang kan?
Fitri :
Boleh tapi bareng bareng
Mereka ber 4 menarik nafas dalam dalam.
Amay, Maya, Ando, dan Fitri :
( berbarengan )
NEWMATE!!!!!!
Sontak seisi café melihat tempat mereka Kembali, mereka tertawa terbahak bahak
FADE OUT
CUT TO